Banyak yang bilang ada seseorang yang sering melakukan kesalahan. Dari kemarin aku sering diberi saran. Entah aku meninggalkan berlian demi sampah, atau tidak mengambil kesempatan yang bisa saja merubah nasibku.
Kemarin aku bepergian sangat jauh. Aku melihat berbagai macam hal. Dari malapetaka hingga keindahan Aurora Borealis. Tapi setelah aku kembali telisik, semua itu kini bisa direkam jejaknya. Mereka tidak tahu apa-apa. Mereka tidak tahu aku suka mendengarkan Frank Ocean, REO Speedwagon atau Bing Slamet. Mereka tidak tahu yang sekarang, bukanlah yang berlian atau dia yang mereka sebut "sampah". Bahkan yang mereka sebut "sampah" sekalipun sudah bangkit dari kuburnya, memanggil Pegasus untuk pergi menelaah cincin Saturnus.
Mereka melihat aku yang sudah berbuat dosa ketika masa depanku sudah ku rebahkan di permadani. Sekarang, itu sudah tidak sakit lagi. Menyisakan aroma nirwana yang bahkan sudah belajar dari semua itu.
Sekarang, aku kembali menggelar permadani itu. Menatap sangat jauh, mencoba memantik imajinasi yang kuyakin akan menggila. Hingga kutemui Aurora tersebut, menunggu dengan manis untuk aku melepaskannya kembali, dan mencari atmosfer yang terlahir untuknya. Kemudian kami akan saling tersenyum, menanti matahari yang sempurna untuk tenggelam di cakrawala.
KAMU SEDANG MEMBACA
tulisan yang gua tulis jam 3 malam.
Randomfull random. mungkin ini bisa tentang apa yang aku rasain sekarang, atau hal yang aku pengen omongin bersamamu. i'm speaking to you, and you could tell me your stories as well.