Anak Alan dan Ara

1.8K 169 167
                                    

Enam bulan berlalu. Perut Caca semakin membuncit. Ibu hamil satu ini sudah banyak membuat hari-hari Rega tidak semudah sebelumnya. Tapi semua itu terbayar sudah saat untuk pertama kalinya Caca melakukan USG dan mereka berdua bisa melihat bagaimana calon bayi mereka bergerak dengan sangat aktif.

Selama enam bulan ini ada banyak perubahan yang terjadi. Dimana, Rega yang sekarang sudah tidak terlalu emosian. Dia menjadi Rega yang lebih penyabar dan penyayang. Rega juga sudah jarang berbuat jahil seperti sebelumnya. Bahkan, sekarang Rega selalu ingin terus bersama Caca setiap saat.

Contohnya seperti sekarang, Rega masih betah mengelus perut buncit Caca dan mengajak bicara calon bayi mereka. Setelah menyelesaikan ucapannya Rega menempelkan telinganya pada perut Caca seolah ingin mendengar balasan dari Rega junior, detik selanjutnya Rega terkikik geli.

Caca yang melihat Rega begini hanya bisa menghela napas, dia sangat kesal karena Rega sama sekali tidak menggubris ucapannya. “Cinta, ayo dong, kita kan mau liat bayi kembarnya Alan sama Ara.”

Oh ya, hampir saja lupa. Waktu enam bulan ini membuat banyak kebahagiaan lain bermunculan. Salah satunya adalah Aletta dan Seila dinyatakan hamil dalam waktu bersamaan sekitar tiga bulan yang lalu. Lalu, seminggu yang lalu Ara menyusul memberikan berita baik, dia melahirkan bayi kembar dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Bayi Alan dan Ara ini sangat menggemaskan dan begitu imut.

“Iya sayang, bentar lagi ya,” jawab Rega, dia masih betah sekali di posisinya yang sekarang.

“Bentar-bentar mulu. Kalo kamu gak mau ikut, aku pergi sendiri nih,” ancam Caca kemudian. Caca sendiri sudah tidak sabar ingin melihat bayi kembar Alan dan Ara secara langsung.

“Iya Cintaku, okey, kita berangkat sekarang.”

Rega akhirnya hanya bisa pasrah menuruti apa yang Caca inginkan. Sebelum berangkat ke rumah Alan dan Ara, mereka menyiapkan hadiah untuk si bayi kembar, selain itu mereka juga menyiapkan baju ganti karena Rega dan Caca beserta yang lain berencana untuk menginap di rumah Alan dan Ara.

***

Dua A lahir
Welcome cucu-cucu aku. Jan lupa pada kasih hadiah ya. Ditunggu di akhir part ehe 😆

 Ditunggu di akhir part ehe 😆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Ya ampun. lucu banget sih, gemes.”

“Iya ih, mereka lucu banget. Kulitnya halus, imut, mana calon cakep semua lagi.”

“Pokoknya salah satu dari mereka bakalan gue jodohin sama anak gue.”

“Gak bisa, salah satu dari mereka itu jodoh anak gue.”

“Eh mana ada, pokoknya mereka berdua bakalan jadi jodoh anak gue.”

“Enggak Sei, mereka pasti jodoh anak gue.”

“Enggak Ca, pokoknya mereka jodoh anak gue.”

“Apaan sih lo berdua, udah jelas-jelas mereka jodoh anak gue.”

Suddenly Married [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang