RBM?

1.8K 159 128
                                    

Ragata Bumi Maheswara Hayoo tebak dari namanya dia anak siapa?  😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ragata Bumi Maheswara
Hayoo tebak dari namanya dia anak siapa? 😉
.
.
.
.

***


Rega menatap bayi mungil yang tengah tertidur lelap dengan begitu damai. Rasanya baru kemarin Caca dinyatakan hamil tapi pada kenyataannya Rega Junior sudah berumur enam bulan. Ragata Bumi Maheswara namanya, bayi laki-laki Rega dan Caca ini begitu mirip dengan sang mama hingga tak menyisakan sedikit pun tempat untuk sang papa.

Rega berulang kali merajuk karena dirinya selalu di ejek oleh Alan, Alex dan Dodi. Rega di anggap tidak ikut andil dalam pembuatan Raga, dan tentu saja Rega tidak terima, dia menceritakan semua pada Caca, lalu apa yang terjadi? Caca hanya bilang 'udah gak usah di dengerin, mereka kan cuma becanda.'

Respon Caca semakin membuat Rega kesal. Berulangkali ayah baru ini meminta Caca untuk hamil lagi tapi Caca selalu menolak dengan alasan Raga masih kecil. Dan pada akhirnya Rega tentu saja kalah.

"Mau diliatin sampe kapan pun muka Raga gak akan berubah." Caca yang duduk tak jauh dari Rega berbicara. Rega menoleh, dia menghela napas lalu berjalan kearah Caca.

"Raga kenapa gak mau banget mirip aku ya Cin? Padahal papanya kan ganteng kuadrat." Rega mengadu, dia sudah duduk di samping Caca yang tengah sibuk merajut. Sekarang ini setelah melahirkan Caca mengisi waktu luangnya dengan membuat baju hangat untuk Raga, Juna, Runa, Nala dan Ile.

Caca mengembuskan napas, dia sudah terlalu lelah untuk menanggapi pertanyaan Rega yang masih tetap sama, padahal usia Raga saja sudah enam bulan. "Cinta, Raga mirip aku bukan berarti dia gak sayang sama papanya. Lagian dia pasti kalo gede tetep ganteng kayak kamu kok."

"Beneran?" Rega menatap Caca penuh harap.

Caca mengangguk. Rega dengan cepat tersenyum, dia kembali melangkah ke tempat tidur Raga. Caca masih tetap menatap Rega, setelah kelahiran Raga sikap Rega menjadi sangat kekanakan rasanya Caca seperti memiliki dua bayi sekaligus.

Caca melirik lanyar ponselnya yang menyala. Setelah meletakkan rajutannya, Caca mengambil ponsel lalu mengangkat telepon dari Ara.

"Assalammualaikum, Ca." Suara lembuat Ara langsung terdengar.

"Wa'alaikumussalam. Kenapa Ra?"

"Hari ini gue mau bawa Juna sama Runa kerumahnya Aletta. Lo sama Raga mau ikut gak? Seila sama Nala ikut soalnya."

Caca menimbang sejenak. Sudah lama juga dia tidak pergi keluar rumah, dengan cepat dia menjawab ajakan Ara. "Oke, gue sama Raga juga ikut. Tapi mungkin agak lama, Rega belum pergi ke rumah sakit nih, lo duluan aja gak papa kan, Ra?"

"Iya gak papa kok. kalo gitu gue tunggu di rumah Aletta ya, Assalammualaikum."

"Wa'alaikumussalam."

Suddenly Married [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang