EMPATPULUH TIGA [BAHAGIA]

44.1K 2.5K 148
                                    

(Maaf ya kalo banyak typo atau salah nama)

Kalo aku ada salah koreksi aja ya,, atau kalian punya saran? Boleh tulis dikomen.

Ada yang punya saran Senja/Dito harus digimana? Boleh tulis juga ya dikomen🤗

☁️☁️☁️

Bahagia itu sederhana. Hanya dengan kamu disisi ku saja sudah lebih dari kata bahagia.

AUAH
-febiyollafn

☁️☁️☁️

Hari terasa berbeda bagi Keisya ataupun Fajri. Mereka berangkat sekolah bersama.

Tak sedikit orang yang menatap mereka secara terang-terangan dan menatapnya penasaran.

Bagaimana tidak, sedari sampai diparkiran sekolah, mereka selalu bergandengan tangan dan tertawa. Tidak seperti biasanya.

"Ji risih banget" bisik Keisya karena banyak yang menatapnya tidak suka.

"Gak usah dipeduliin mereka juga belum tentu peduli" kata Fajri cuek.

"Keisya" panggil Rena dari arah belakang.

Keisya dan Fajri menghentikan langkahnya lalu berbalik dan menatap Rena.

Rena yang sudah dihadapan Keisya dan Fajri matanya menatap kearah tangan mereka yang bergandengan. "Mau nyebrang mba sama mas nya?" Sindir Rena.

"Iri bilang boss" kata Fajri melepaskan genggaman dan beralih merangkul Keisya.

"Nyebelin banget sumpah" kata Rena lamgsung memutar bola matanya.

Rena sudah mengetahui hubungan Keisya dan Fajri. Semalam Keisya sudah menceritakan semuanya. Rena senang saat Keisya dapat menemukan orang yang tepat.

"Ji ih udah kamu duluan sana" usir Keisya.

"Aku anterin ke ruang musik ya" kata Fajri lembut.

"Aku kamu lagi. Nyamuk nyamuk" kata Rena sambil memutar kepalanya pura-pura tak melihat pasangan bucin ini.

"Aku sama Rena aja ya" kata Keisya meminta izin.

"Ya udah oke" Fajri berusaha mengerti bajwa Rena adalah sahabat Keisya jadi Fajri tak bisa memaksa. "Ren jagain awas aja kalo lecet sedikit gue teror lo!"

"Ah elah ribet lu. Yu Sya" kata Rena langsung menarik tangan Keiya menjauh dari Fajri.

Keisya hanya terkekeh lalu tersenyum kearah Fajri.

Rena menariknya menuju taman belakang, yang jarang dikunjungi oleh orang-orang.

"Ren ngapain kesini?" Tanya Keisya setelah duduk dibangku yang tersedia ditaman.

"Ada yang mau gue tanyain serius sama lo" kata Rena menghadap ke arah Keisya.

"Soal Dito?" Tebak Keisya.

"Bukan, gak penting itu mah orang lo udah sama Fajri ngapain ngomongin si Dito"

"Trus apaan?" Tanya Keisya penasaran.

"Lo tau gak?"

"Gak"

"Jangan dipotong dulu Keisya gue belum beres ngomong" gemas Rena.

Keisya terkekeh "lanjut"

"Senja pindah sekolah" kata Rena membuat Keisya mengerinyitkan dahinya tak mengerti.

about us and him ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang