Selama apapun hubungan terjalin gak menjamin untuk selamanya.
AUAH
-febiyollafn☁️☁️☁️
Setelah makan malam bersama keluarga Keisya, Dito meminta izin untuk berjalan-jalan sekeliling komplek rumah Keisya.
Dan saat ini Keisya dan Dito berjalan dijalanan dekat kompleks, niatnya hanya ingin mencari angin saja.
Sambil berjalan seseklai mereka mengobrol, mulai hal yang penting sampai tidak penting sekalipun.
"Oh iya To, tadi itu kamu ko bisa sih dipukul Revan. Aku masih belum tau inti masalahnya" kata Keisya sambil terus melangkah.
Sedangkan Dito kakinya terus melangkah mengikuti langkah kemana Keisya pergi, tapi tidak dengan pikirannya.
Pikirannya berkelana jauh mencari alasan yang tepat untuk menjawab perkataan Keisya.
"Dito" teriak seseorang membuat langkah Keisya dan Dito berhenti.
Mereka berbalik menatap seseorang yang baru saja memanggil nama Dito.
"Lo pada ngapain disini?" Tanya Dito kepada Dhika dan Iqbal yang tadi memanggilnya.
Dhika dan Iqbal berjalanmendekat kearah Dito.
"Gawat" kata Iqbal dengan menimbulkan suasana cemas.
"Gawat apaan?" Tanya Dito tak mengerti.
Iqbal menatap kearah Dhika meminta persetujuannya.
"Ngomong we langsung" kata Dhika tanpa ragu.
"Si Wisnu masuk rumah sakit" satu kalimat yang Iqbal lontarkan mamput membuat jantung Dito berdetak leboh cepat.
"Dimana dia sekarang?" Tanya Dito cepat.
"Dia gapapa, cuma luka dikit. Masih dirumah sakit deket sini" jawab Wisnu.
"Trus lo berdua ngapain disini?"
"Beli makan buat anak-anak" jawab Iqbal.
"Ya udah gue ngambil motor trus nyusul kesana" kata Dito.
"Sip, ruangannya ada digrup wa" kata Dhika mengingatkan.
"Siap" kata Dito lalu menarik Keosya untuk kembali kerumahnya.
"Duluan ya" pamit Keisya ramah dengan membungkukan badannya sedikit lalu tersenyum saat melewati Iqbal dan Dhika.
"Iya sya" kata mereka berdua berbarengan.
Dito pun melangkah lebar-lebar agar lebih cepat sampai rumah Keisya.
"Aku mau ikut To" kata Keisya saat sudah sampai depan rumah Keisya.
"Ya udah, minta izin dulu"
"Kamu keluarin motor dulu aja, biar aku yang izin" kata Keisya lalu berlari masuk kedalam rumah.
Sedangkan Dito menurut saja untuk mengeluarkan motornya dan menyalakannya.
Tak lama Keisya datang dengan berlari lalu menaiki motor Dito tanpa disuruh.
"Udah minta izinnya?" Tanya Dito
"Udah" jawab Keisya cepat.
Dito pun mengangguk. Lalu motor yang mereka taiki melaju dengan kecepatan sedang.
Hanya butuh sepuluh menit untuk mereka sampai dirumah sakit. Setelah Dito melihat grup wa nya, Dito langsung menarik Keisya keruangan yang dimaksud.
KAMU SEDANG MEMBACA
about us and him ✔️
Ficção Adolescente[CERITA LENGKAP] ☁☁☁ "KENAPA HARUS SAHABAT GUE?!!" "Sorry" "Semuanya udah terlambat, asalkan lo tau rasa sakit yang gue rasain berkali-kali lipat. Lo yang selingkuhin gue dan sahabat gue sendiri yang jadi selingkuhan lo" "Aku tau aku salah, aku min...