Kalo udah bosen mending putusin. Jangan menghindar dengan selalu bohong. Itu malah nambah rumit.
AUAH
-febiyollafn☁️☁️☁️
Dita, Senja dan Rena sedari tadi menunggu Keisya yang tak kunjung datang. Padahal bel istirahat telah berbunyi sedari tadi.
Bosan menunggu Keisya yang tak kunjung datang akhirnya mereka memutuskan untuk memesan makanan terlebih dahulu.
"Mau pesen apa gue sama Dita pesenin?" Tanya Senja pada Rena.
"Hemm, nasi kuning aja deh sama air mineral satu" jawab Rena
"Ya udah gue pesenin" kata Dita lalu merekapun berjalan ke stand nasi kuning sedangkan Rena duduk sendiri sambil memainkan hpnya.
Dari jauh terlihat Keisya yang sedang berjalan berdampingan dengan Fajri. Mereka terlihat begitu dekat padahal sebelumnya mereka tak pernah terlihat bersama.
Semua yang menatap mereka dengan tatapan heran. Karena biasanya sosok Fajri yang selalu nempel dengan Senja kini terlihat begitu cocok dan sangat dekat dengan Keisya yang notabenya sahabat Senja.
Ditambah lagi mereka tau hubungan antara Keisya dengan Dito ya walaupun tidak satu sekolah mereka tetap dicap couple goals.
Keiya ataupun Fajri tidak menghiraukan tatapan yang mengarah kepada mereka. Mereka menghampiri meja Rena yang duduk sendiri, dan Rena pun menatap keduanya dengan tatapan penasaran.
"Ngapain aja sih di perpus lama amat" gerutu Rena saat Keisya dan Fajri duduk dihadapan Rena.
"Ya baca buku lah" kata Keisya gemas. Padahal Keisya tak membaca buku bahkan menyentuhnya pun tidak.
"Eh ada Fajri?" Kaget Senja saat melihat Fajri ada dimejanya.
Sedangkan Fajri hanya tersenyum.
"Sya kita belum beliin makan buat lo, gimana dong? Abisnya ditungguin dari tadi gak nongol-nongol kan kesel" kesal Dita namun ada rasa tak enak saat tidak membelikan apapun untuk Keisya.
"Iya iya sorry, gapapa gue beli sendiri aja" kata Keisya hendak bangkit namun dicekal oleh Fajri mau tak mau Keisya kembali duduk.
"Gue aja yang beli. Lo mau apa?" Tanya Fajri langsung.
"Seriusan?" Tanya Keisya tak yakin.
"Iya, lo mau makan apa?" Tanya Fajro sekali lagi.
"Hmmm, nasi goreng sama es teh manis deh" kata keisya pada akhirnya.
Fajri hanya menganggukan kepala lalu pergi menjauh dari hadapan mereka.
Dita dan Rena menatap kearah Keisya seperti meminta penjelasan, sedangkan Senja? Entahlah tatapannya sulit diartikan membuat Keisya heran.
"Mau tanya apa?" Tanya Keisya karena ia tau sahabat-sahabatnya ini sudah sangat penasaran.
"Lo ngapain sama Fajri?" Tanya Dita langsung.
"Gak ngapa-ngapain" jawab Keisya.
"Lo ko bisa keliatan akrab banget sama Fajri?" Tanya Dita "Lo inget kan lo udah punya Dito?" Lanjutnya.
"Gue sama Fajri cuma temenan udah. Dan gue tau batas dimana gue udah punya Dito" kata Keisya penuh penekanan.
"Kalo lo tau punya Dito kenapa lo deket sama Fajri?" Tanya Senja pada akhirnya. Sebenarnya ia sedari tadi menahan, tidak mau ikut campur namun tidak bisa.
"Apaan sih gue sama Fajri saja baru ngobrol sekali tadi" kata Keisya dengan santainya.
"Ya bisa aja kan lo berdua sebenernya udah deket lama" kata Senja dengan senyuman miringnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
about us and him ✔️
Ficção Adolescente[CERITA LENGKAP] ☁☁☁ "KENAPA HARUS SAHABAT GUE?!!" "Sorry" "Semuanya udah terlambat, asalkan lo tau rasa sakit yang gue rasain berkali-kali lipat. Lo yang selingkuhin gue dan sahabat gue sendiri yang jadi selingkuhan lo" "Aku tau aku salah, aku min...