Gak terasa tania sudah masuk ke bangku SMA dan tentu saja ia bersama lagi dengan willy. Dan hingga detik ini pun ia tidak tau apakah raymond kuliah di paris or amerika. Tania ingin sekali bertanya, tapi ia malu untuk mengatakan nya kepada siapapun.
" tania,, bilangin sama mommy dan daddy aku gak pulang ke rumah hari ini yaa " willy menghentikan gerakan tania yang membuka pintu mobil nya.
" kenapa kamu tidak menelfon mereka? "
" kan ada kamu,, " willy merangkul tania,, tania memukul lengan willy.
" kebiasaan deh.. Baiklah aku akan sampaikan kepada mommy nanti "
" terimakasih tania ku cantikk " kebiasaan willy jika meminta bantuan kepada tania, ia mengatakan tania cantik. Dan memang tania sangat cantik. Ia benar benar tumbuh menjadi gadis yang cantik dan sexi. Banyak yang ingin menjadi pacar tania, tania menolak nya.
" gomball " willy tertawa kecil dan melangkah kan kaki nya meninggalkan tania. Baru beberapa langkah ia berhenti saat tania memanggil diri nya.
" ehh.. kamu mau kemana? "
" game,, ada perlombaan nanti malam " willy tersenyum senang dan melanjutkan langkah nya. Tania tertawa menggelengkan kepala nya dan masuk ke dalam mobil nya.
Saat tania datang, ia melihat kesibukan hellena dengan para pembantu nya. Tersadar kedatangan tania, ia menghentikan aktifitas nya dan menegur tania.
" sudah pulang sayang " tania tersenyum dan menggambil air putih dingin di kulkas nya.
" mommy sedang bikin apa? "
" cake kesukaan raymond. Ia sakit di apartemen nya "
Mendengar nama raymond, tania terkejut dan tersedak dengan minuman di tenggorokkan nya. Ia terbatuk batuk, dengan sigap mbok yang di dekat tania memukul punggung tania
" pelan pelan non,, haus banget kah non? "
" gak apa apa mbok,, maaf mbok jadi banjir dapur "
" gak apa apa non "
" betul kata mbok,, pelan pelan sayang. Ganti baju mu sana,, kamu biasa senang membantu mommy buat kue "
" ya mom,, " tania ingin sekali menanyakan raymond. Sejak kapan raymond datang, ia benar benar tidak mengetahui keberadaan raymond. Apa semua saudara nya juga tidak tau? Apa dia sendiri yang tidak tau? Pusing tania memikirkan nya dan ia cepat mengganti baju nya dan segera kembali turun ke bawah berbaur dengan para pembantu nya dan mommy nya yang sibuk di dapur.
Dengan ragu ragu tania ingin sekali bertanya kepada mommy nya tentang raymond. Ia takut. Takut jika mommy nya curiga ia menanyakan raymond. Dan lagi lagi pikiran nya kelahi sendiri, ia adik nya sekarang. Pasti wajar dong ia bertanya tentang kakak nya.
Dengan hembusan nafas berat nya akhir nya ia bertanya." ka raymond jadi kuliah di sini mom? " tania dengan suara pelan nya menanyakan tentang raymond.
" huum,, setelah ia ber syarat syaratan dengan daddy. Benar benar anak itu, mommy di ajak kelahi terus. Kalau daddy aja bicara terbungkus itu mulut nya " hellena kesal jika ia mengingat raymond. Hanya saja tadi raymond menelfon diri nya meminta cake buatan nya katanya jika ia makan cake buatan nya ia akan segera sembuh dari flu. Suka betul kan kerjain orangtua. Mana ada cake bisa mengobati flu, raymond benar benar dah, tau jika hellena akan sibuk dengan teman nya nanti sore.
Tania hanya mengangguk angguk dan menghias kue di hadapan nya.
" kamu mau ikut mommy nanti? "
" gak mom,, tania di rumah saja " tania ingin ikut, tapi ia menolak nya. Ia malu menampakkan diri nya di hadapan raymond walaupun ia merindukan raymond.
" kamu harus keluar rumah sekali kali tania, seperti saudara mu yang lain "
" mereka mempunyai hobby masing masing. Aku hobby nya di dalam kamar " tania tersenyum senang dan menggoda mommy nya.
" kamu anak mommy memang sayang " hellena paham dengan tania. Tania memang beda dari anak anak nya. Tania suka menghabiskan waktu di kamar walaupun fasilitas yang ia dapatkan sama seperti yang lain nya.
" baiklah kalau gitu mommy suruh bang ujang aja yang antar. Mommy juga ada acara sore ini dengan teman teman arisan mommy "
" beghibah aja terus mom.. Gak baik lhoo " lagi lagi tania menggoda mommy nya.
" siapa bilang? Mommy bicara yang baik baik kok "
" tania kan pernah dengar "
" kamu nguping yaaa sekali nya "
Dan mereka semua yang ada di situ tertawa bahagia. Momen seperti inilah yang tania suka. Menghabiskan waktu dengan orangtua nya dan tertawa bahagia. Para pembantu sangat senang dengan kedatangan keluarga hellena,, hellena benar benar mendatangkan keberuntungan kepada bos mereka yang keadaan nya sebelum nya memprihatikan. Bos mereka mempunyai segala nya, yang seluruh dunia tidak tau jika keluarga mereka ada masalah. Dengan ada nya hellena semua lengkap seperti keluarga yang di sinetron yang mereka sering nonton.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Lucky Girl (END)
Teen FictionGadis yang beruntung, itulah yang Tania rasakan. walaupun ia putri semata wayang dan tidak mempunyai saudara kandung. ia mempunyai kakak tiri yang penyayang. ke 4 kakak nya sangat menyayangi nya. gimana tidak sayang, Tania tumbuh menjadi gadis yang...