25

9.7K 254 0
                                        

" bagaimana naila? Kau berhasil membawa tania camping? " Naila mendatangi sepupu nya Theo yang sedang kumpul bersama teman nya di kampus nya.

" seperti nya susah. Gadis itu sangat udik dan tidak gaul. Kau serius menginginkan nya? Kenapa tidak cari yang lain? Banyak wanita sexi dan cantik di kampus ini! " Naila mendumel. Ia malas sebenarnya berurusan sama Theo. Tapi saat itu Theo datang ke rumah nya dan meminta Naila menyuruh Tania teman sekelas nya ikut camping bersama karena dari situ Theo ingin mendekati tania mengambil hati nya.

Selama ini Theo sudah berusaha mendekati tania, tapi tania selalu menolak nya dengan dingin acuh seperti tania tidak mihat kehadiran theo di dekat nya.

Theo menjanjikan membelikan mobil baru jika naila berhasil. Membuat naila tidak pakai berfikir dan men DEAL kan perjanjian tersebut.

" kau tidak tau tentang cinta "

" dia sudah punya pacar! " naila tau tania sudah punya pacar karena ia bertanya dan ia jadi tidak ingin mengganggu tania lagi. Rasanya tania tipe cewek setia dengan kekasih nya.

" aku rasa ia bohong. Kalau benar kenapa selama ini tania sendiri ke kampus? " theo tidak percaya. Selama ini ia tidak pernah melihat tania dengan pria manapun.

" kalau aku gagal, jangan salahkan aku "

" baiklah,, aku berharapa padamu. Katakan sekali lagi padanya agar ia tertarik ikut camping kamis nanti " naila berdiri dari duduk nya dan merampas minuman theo dan membawa nya pergi dari kantin tersebut.

" kau masih mengejar gadis itu? " salah satu teman theo Erick bertanya membuat theo tersenyum tanpa menjawab pertanyaan nya.

" carilah yang lain. Aku punya firasat buruk jika kamu mendekati nya " Erick memberi peringatan kepada theo dengan nada tidak suka. Ia pikir theo akan berhenti mengejar tania. Ternyata masih. selama 6 bulan ini theo masih mengejar tania.

" ia gadis polos lain dari yang lain. Aku harus bisa mendapatkan nya "

" aku hanya peringatin kamu. Terserah kamu saja " Erick kembali dengan menyibukkan dirinya dengan hand phone nya.

Eric adalah adik dari Dion partner kerja Raymond.
Eric bisa melihat hubungan raymond dengan tania tidak biasa. Walaupun ia tau Raymond dengan Tania adalah adik kakak.

Sudah sering Eric melihat Raymond membawa tania jika bertemu dengan kakaknya Dion, Eric sering perhatikan tania saat tania di hadapan nya. Tetapi mata Raymond sangat tajam kepada dirinya.
Dan saat mereka mengakhiri pertemuan mereka Eric pernah melihat Raymond mencium bibir tania di parkiran membuat mata Eric membuka lebar tidak percaya apa yang ia lihat.

Awalnya Eric berfikir tania di lecehkan.. Eric melangkahkan kaki nya dengan cepat namun tiba tiba ia menghentikan langkahnya melihat kedua orang yang sedang berpacaran tersenyum senang dan mengatakan cinta di kedua bibir mereka. Dan saat itu juga Eric mendengar raymond mengatakan ia tidak akan segan segan mematahkan tangan pria yang sedang menatap kekasihnya. Kekasihnya yang Eric tau raymond dan tania adik kakak.

*****
" ayolah tania,, kau harus ikut. Pasti sangat menyenangkan kita menyatukan diri kita dengan alam dan air nanti " naila masih berusaha membujuk tania selepas mereka pulang kuliah,  naila menyeret tania duduk sebentar di taman kampus mereka.

" tidak naila. Maafkan aku. Aku tidak di ijinkan? " awalnya tania terkejut mendapat serangan tiba tiba dari tangan naila yang menyeret dirinya, membawa dirinya duduk di taman bersama.

" apa aku harus meminta ijin kepada orangtua mu? "

" orangtua ku tidak tau tentang acara itu. Hm.. Tapi kedua kakak ku melarangnya.
Kau tau vanessa dan raymond bukan? "

" ya aku tau mereka. Sayang sekali tania.. Aku katakan kau akan menyesal nanti tidak ikut dengan kita "

" maafkan aku..hmm.. Mungkin tahun depan aku akan ikut "

" baiklah kalau gitu. Aku tidak bisa memaksa mu lagi.. Kalau kau berubah pikiran katakan padaku agar aku membawa cemilan lebih untuk mu "

Mereka berdua tertawa bersama mendengar kekesalan naila karena tania tidak ikut dengan nya.

Bagi naila tania sangat udik, kolot, dan tidak bergaul. Tapi dengan style nya tania sangat berkelas. Yang membuat naila sangat penasaran dengan diri tania.

Tania sejak dulu enggan berteman dengan siapa saja. Tapi jika ia di dekatin, ia terbuka saja dan berkesan menjaga jarak nya.

Tania dan Naila berjalan ke arah parkiran dan tidak jauh dari tempat nya berdiri raymond menunggu tania di luar mobil nya dengan kacamata hitam nya. Dan banyak gadis yang mendekati raymond, tetapi raymond tidak peduli.

" kau di jemput? " naila bertanya karena ia melihat di salah satu tempat di parkiran sangat ramai sekali.

" yaa.. Baiklah aku pergi duluan. Sampai jumpa naila " tania pun tersenyum senang karena raymond menjemput dirinya. Di tengah langkah tania ia melihat miranda menghampiri raymond membuat tania kesal. Wajah ceria nya berubah menjadi suram karena raymond pun tersenyum kepada miranda.
Tania tidak peduli apa yang di lakukan miranda di sana,, ia ingin cepat tiba di tempat dimana raymond berdiri.

" sudah selesai kuliahmu? " raymond melihat tania mendekati dirinya dan ia tersenyum senang dan menegur tania. Tania hanya mengangguk dengan malas menjawab pertanyaan raymond dengan senyuman seadanya saja.

" kau sudah datang ruapanya tania. Kami menunggu mu " ini suara miranda yang seoalah olah miranda sangat lama menunggu tania. Tania tau miranda cuma 1 menit saja berdiri di dekat raymond.

Ciehh.. Kami? Apa apaan dia?  Batin tania bicara sendiri.

" daddy dan mommy di rumah " raymond tidak peduli apa yang di katakan oleh miranda, dan ia berkata untuk memberitahukan maksud dirinya menjemput tania siang ini.

" apa?  Mereka dirumah? " tania terkejut kedua orangtua nya datang dan tania sangat senang sekali mendengar nya.

" yaaa.. Mereka sangat merindukanmu " raymond berkata dengan lembut dan ia menarik tangan tania agar dekat dengan nya. Miranda yang melihat adegan itu kesal,, ia merasa di abaikan.

" ayo kita pulang " tania tersenyum raymond menarik tangan nya di depan miranda, wanita yang menyukai kekasihnya.

" baik miranda,, kita akan pergi " raymond pun membuka pintu mobil untuk tania.

" kau tidak memperkenalkan ku dengan kedua orangtua mu ray? " miranda masih bersikap sangat manis selayak dirinya kekasih raymond.

Tania yang mendengar itu, senyuman hilang di bibirnya dan mendumel dalam dirinya.

Siapa yang ingin memperkenalkan dirimu dengan orangtuaku? Siapa kamu?  Tania benar benar tidak suka dengan miranda. dulu dia gak pernah bersikap seperti ini kepada siapapun. Tapi semenjak pertama kali bertemu miranda ia merasa tidak suka dan kedua kali miranda mendatangi dirinya dan berkata dirinya kekasih raymond.

" hmm.. Nanti aku kenalkan tidak sekarang. Kau bawa mobilmu sendiri bukan? " raymond masih bersikap baik.

" tapi.. " miranda mau menyuarakan pendapatnya lagi, raymond langsung memotong kata kata miranda.

" baiklah miranda,, kita akan pergi. Hati hati di jalan " raymond menutup pintu mobil di sisi tania, lalu ia berjalan ke arah pintu mobil dirinya tanpa memperdulikan reaksi miranda.

" dia seolah olah berbicara kalau kalian memang berpacaran " tania langsung bersuara saat pintu mobil raymond tertutup membuat raymond tertawa mendengarnya.

" kenapa tertawa? " tania mengkerutkan kening nya sambil memasang saftybelt nya sendiri.

" aku suka kamu cemburu seperti itu. Rasanya aku ingin mencium mu "

" ini di kampus tuan raymond? "

" ya aku tau.. Aku bisa melihat dengan kedua mata ku "

I'M Lucky Girl (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang