24

8.9K 247 1
                                    

Raymond tidak bisa tidak melakukan dengan tania setiap hari. Walaupun ia lelah bekerja, gairahnya masih memuncak Saat melihat tania berseliweran di hadapan nya.

Tania, raymond dan vanessa sedang makan malam bersama di ruang makan.
Tania yang masak hari ini, karena ia lagi ingin saja.
Tania mondar mandir dari dapur ke meja makan menaruh hidangan di meja makan.
sedangkan vanessa sudah duduk Di tempat nya karena ia rasa sudah selesai membantu tania menyiapkan makan malam mereka.

" kamu sedang menggodaku? " raymond menangkap tangan tania saat tania ingin menyingkir tangan nya dari piring yang ia baru saja taruh di hadapan raymond. Mata mereka bertemu dan raymond memberikan mata elang nya kepada tania.

Sejak tadi raymond tidak berhenti menatap tania di hadapannya.
Tania yang mendapat serangan pertanyaan seperti itu, tania melihat raymond terkejut dan mengedipkan mata nya berkali kali karena ia rasa vanessa mendengar apa yang di katakan raymond.

" Ehem,,, aku adukan kalian ke Daddy jika kalian melakukan nya sebelum menikah! " vanessa juga tadi terkejut mendengar kalimat yang di lontarkan oleh raymond.
Vanessa berdehem dan mengancam mereka berdua.
Lalu raymond melepas tangan tania dan menatap sinis ke arah vanessa.
Vanessa dan raymond saling menatap dengan pandangan menusuk dan mendumel tanpa bersuara sambil memulai makan malam mereka.

Tania yang melihat hanya tersenyum dan menikmati makan malam nya.

*****
Tania sedang mengerjakan tugas di ruang keluarga sambil menyalakan televisi di depan nya. Raymond yang selesai mandi, tadi nya ia ingin menghampiri tania di kamar nya, Tapi ia melihat tania di ruang keluarga. Raymond tersenyum dan mendatangi tania.

" ngerjain tugas? " raymond mencium pipi tania dan langsung duduk di samping nya dengan menyungging senyuman di bibir nya.

" huum,, " tania tidak merespon dan tetap terfokus dengan tugas nya. Raymond terdiam beberapa menit sambil melihat reaksi tania yang tidak merespon sama sekali jadi kesal di buat nya.

" jadi laptop lebih bagus kamu lihat daripada aku? " raymond melayangkan protes nya membuat tania langsung menghentikan kegiatan nya dan langsung melihat ke arah raymond.

" kam.. " kata kata tania terhenti karena raymond langsung mendekatkan wajah nya dan mencium dengan ganas bibir tania. Sehingga tania terkejut dan memukul dada raymond. Raymond tidak peduli, dan menangkap kedua tangan tania dan mendorong kepala nya hingga menyentuh sofa di belakang tania sambil mencium bibir ganas tania.

Mereka Sudah di liputi dengan nafsu. Raymond mengobrak ngabrik seluruh dalam mulut tania yang membuat ia sangat menyukai rasa nya. Bibir tania sangat manis bagi nya.

Merasa raymond puas ia pun menyudahi ciuman nya dan mengecup lembut bibir tania yang bengkak karena ulah nya.

" dimana vanessa? " mata raymond terlihat berbinar binar memandang mata tania. Ia ingin melakukan lebih sekarang ini. Ia bertanya kepada tania dengan tatapan memelasnya.

" di kamar nya? Dia nerima telfon dari teman nya tadi " tania menjawab dengan nafas yang tidak beraturan.

" kita ke kamar mu!! " raymond menarik tangan tania, tapi tania menarik kembali tangan nya. Membuat kening raymond berkerut dan menatap tania dengan pandangan bertanya.

" gakk!! Kalau kamu mau ngerjain tugas aku, baru aku malam ini tidur sama kamu lagi " tania membenarkan duduk nya dan ia tersenyum menggoda ke arah raymond.

Tugas tania setiap hari di kerjain ryamond. Karena raymond mengerjakan tugas gak sampai setengah jam sudah selesai. Beda dengan tania yang kesulitan dan mengerjai tugas berjam jam lama nya.

" setiap hari tania? ini sama aja aku yang kuliah " raymond membulatkan mata nya dan melayangkan protes. tapi ia bercanda dengan kekasih nya. Ia tau tania bergantung dengan nya karena dirinya lah yang juga ingin melakukan semuanya itu.

" kan kamu yang mau sendiri waktu itu kamu bilang " tania tidak terima di katakan begitu dan mengingat kembali kata kata raymond yang pernah terucap di bibir nya sebelum ia masuk kuliah.

" sini aku kerjakan,, bikinkan aku jus buah apa saja yang ada di dapur " raymond mengambil tugas tania dan menyuruh tania membuat jus karena ia perlu minuman segar untuk menyegarkan otak nya. Tania tersenyum dan menuruti keinginan raymond.

" okeeyy sayang!! "

I'M Lucky Girl (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang