Seiring Waktu yang cepat berjalan, tania kini sudah menginjak kelas 2 SMA. tidak terasa bukan?
Dan hingga sekarang tania tidak pernah bertemu dengan roymond.
Tania kesepian. Semua saudara nya sering menghabiskan waktu mereka di apartemen masing masing. Dan hingga sekarang juga tania tidak pernah mendatangi apartemen nya dan hanya para pembantu yang ia suruh untuk membersihkan apartemen tania seminggu sekali. Sering tania menanyakan diam diam tentang, apakah tadi melihat raymond kaka nya? Jawaban nya mereka selalu sama, menggelengkan kepala nya. Ingin rasa nya tania kesana, tapi ia urungkan.
Ia benar benar ingin melihat raymond walaupun hanya sebentar saja atau lihat dari kejauhan tania sudah bahagia.Makan malam bersama keluarga besar nya di rumah pun maupun di luar, raymond tidak muncul. Yang beralasan ia sibuk. Sibuk dengan tugas nya yang sangat banyak kata nya.
Apa ia sengaja menghindari ku? kata kata raymond saat itu masih terngiang di telinga nya. Jika ia tidak ingin satu atap dengan nya.
Apa ia membenciku? Pusing tania memikirkan setiap hari tentang raymond di otak nya.*****
" tania, apa kamu ingin keluar dengan ku? "" maaf aku tidak bisa "
Sudah banyak pria yang mendekati tania dan selallu tania tolak. Willy pun sering cerita kepada mommy dan daddy nya. Makin lama daddy nya khawatir dengan sikap tania yang sering di kamar. Hellena sebenarnya melihat sikap tania wajar saja, hanya saja mungkin tania memang belum tertarik dengan pria.
" kalau kita jodohkan tania dengan anak teman ku apa kamu setuju sayang? " nicholas berbicara sambil melihat handphone di tangan nya dan hellena sedang sibuk di depan meja rias nya.
" aku akan bicarakan hal ini kepada tania dulu "
" seperti nya kamu benar, anak anak aku manjakan jadi nya mereka meninggalkan kita sekarang "
" kamu gak mau dengar kata ku, sekarang kamu lihat sendiri kan? Yang tersisah tania kita "
" dari dulu tania memang tidak ingin berteman, malah gak pernah ia membawa teman ke rumah. Hingga sekarang. Aku senang tania bisa menjaga diri nya. Tapi setelah aku dengar cerita willy tadi, aku khawatir dengan tania "
" aku akan berbicara kepada nya nanti, bagaimana dengan raymond? Apa dia bisa kamu andalkan? "
" huum,, dia sangat berbakat. Aku bangga pada nya, tapi sikap playboy nya itu, aduh.. Pusing aku lihat nya di kantor. Banyak yang resign saat aku tau mereka habis di putusin raymond "
Hellena dan nicholas tertawa bahagia dengan obrolan kecil mereka tentang anak anak mereka pengantar tidur mereka. Setiap hari pasti mereka menyempatkan untuk mengobrol sebentar entah itu membicarakan anak anak, tetangga, keluarga, teman mereka atau diri mereka sendiri.
*****
Raymond sedang berdiskusi dengan daddy nya di ruang nicholas. Tidak berapa lama datang tamu seorang pria tua dan seorang pria muda. Raymond menyambut dengan sopan kedatangan tamu daddy nya." maafkan saya nicholas, aku seperti nya mengganggu mu "
" tidap apa apa,, duduklah. Aku memang menunggu kalian "
" aku sangat senang saat kamu mengirim pesan ingin menjodohkan anak mu dengan David. Ia pernah bertemu putri mu. Dia menyukai nya kata nya "
" oya, dimana? "
" saat pernikahan om dan tante waktu itu "
" itu lama sekali, hmm.. Nanti ia akan kemari dengan hellena. Kamu pasti suka bertemu dengan hellena "
" yaa.. Dia akan membuat ku emosi nanti bila bertemu dengan nya "
Raymond mengkerutkan kening nya mendengar percakapan antara mereka. Siapa anak daddy yang akan di jodohkan oleh pria di hadapan nya. Vanessa? Atau tania? Bodohnya raymond tidak tau hal ini.
" mommy dengan siapa dad? " raymond berbisik kepada daddy nya.
" tania " nicholas tersenyum penuh arti kepada raymond dan melanjutkan obrolan kepada sahabat nya dan juga sahabat dari hellena.
Mr Brown adalah sahabat nicholas dan hellena semasa kuliah hingga saat ini mereka sama sama bekerja sama dengan bisnis mereka. Mendapat kehormatan jika nicholas ingin menjodohkan dengan anak Brown. Sehingga kedua perusahaan mereka terjamin akan maju dengan sukses besar nanti nya.
Raymond terkejut mendengar nama tania di sebut. Mati matian raymond menahan diri nya untuk tidak melihat tania. Yang selama ini ia lakukan ia mengawasi tania dari kejauhan dan sosmed milik vanessa. Jika vanessa tidak ada posting foto tania, pasti raymond segera mengikuti kemana pergi nya tania dan mengawasi dari kejauhan.
Raymond tidak akan bisa menahan nya jika ia berdekatan dengan tania. Ia mungkin saja kelepasan kontrol lagi dan menerkam tania. Dan bersyukur nya tania tidak pernah datang ke apartemen nya yang bersebelahan dengan diri nya. Benar saja pintu ruangan terbuka oleh kedatangan mommy nya dan juga tania. Tania mematung di tempat nya melihat keberadaan raymond bersama daddy nya.
Tania hanya di suruh ikut dengan mommy nya ke perusahaan daddy nya. Tania ikut ikut saja, karena hellena memaksa tania.Mata raymond dan tania saling berpandangan satu sama lain, yang mengartikan kerinduan paling terdalam yang mereka berdua rasakan.
" tania, kemarilah "
Suara berat dari nicholas membangunkan ketergunan tania dan tania membuang nafas berat nya lalu ia berjalan mendekati semua orang yang ada di ruangan tersebut.
" tania,, beri salam kepada om Brown. Kamu pasti mengenal nya bukan? Dan dia david anak nya om brown "
Tania memberi salam dengan sopan kepada brown dan juga david. Lalu ia duduk di samping daddy nya. Raymond terlihat tidak suka dengan situasi sekarang ini.
" tania, apa kamu masih mengenal ku? " dengan berani nya david melancarkan aksi nya di depan orangtua tania. Hellena tersenyum mendengar david yang mulai duluan dan tidak ada acara malu malu kucing.
" maaf, apa kita pernah bertemu? " semua orang tertawa kecuali raymond dan juga tania.
" ya sudah lama memang, lupakan saja "
Tania tersenyum mengangguk. Saat mereka sibuk dengan pembicaraan mereka semua, tania tidak mendengar nya. Ia sibuk dengan keberadaan raymond di kantor daddy nya. Kenapa ia tidak tau apa apa selama ini? ia selalu di beri kejutan oleh keberadaan raymond.
" tania,, tania.. " suara hellena menghentikan lamunan tania, dan tania meminta maaf kepada mommy nya.
" ya mom,, "
" david mengajak mu makan siang, sana pergi. Bersenang senang lah dengan david " hellena menyuruh tania pergi dengan david. Memang seperti inilah rencana hellena dan nicholas.
" bagaimana tania, apa kamu mau? " david bertanya dengan senyuman merekah nya.
Tania berfikir sejenak lalu ia menganggukkan kepala nya. Lalu detik juga raymond langsung berbicara.
" aku ikut dengan kalian "
" kamu ini yaaa... " hellena memukul lengan anak nya yang berada di samping nya. Raymond meringis kesakitan. Mommy nya kalau masalah memukul sakit sekali,, tangan mulus mommy nya memang terbuat dari besi seperti nya.
Raymond tidak akan membuat rencana kedua orangtua nya berjalan mulus. Ia tidak rela jika tania berdua dengan pria manapun.
Tania terkejut saat raymond juga ikut dengan diri nya. David yang murah senyum dan telihat baik hati di depan keluarga nicholas membolehkan raymond ikut serta.
David pergi dengan mobil nya sendiri bersama tania di dalam nya. Sedangkan raymond dengan mobil nya sendiri. Tidak ada percakapan antara tania dengan raymond sepanjang perjalan mereka menuju parkiran. Raymond seperti bodyguard bagi tania. Dan david selalu neyerocos untuk mencairkan suasana bersama tania.
Makan siang mereka david yang sering membuka suara nya tania hanya berkata ya dan tidak kadang ia mengangguk dan menggelengkan kepala nya dan juga tersenyum. Sangat irit bukan tania?
Raymond hanya diam mendengar semua nya yang david katakan. Dan david sering juga menanyakan raymond. Dan raymond pun melakukan hal yang sama seperti tania.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Lucky Girl (END)
Teen FictionGadis yang beruntung, itulah yang Tania rasakan. walaupun ia putri semata wayang dan tidak mempunyai saudara kandung. ia mempunyai kakak tiri yang penyayang. ke 4 kakak nya sangat menyayangi nya. gimana tidak sayang, Tania tumbuh menjadi gadis yang...