Aldric mengendarai mobil ke sebuah club yang ia tau dari teman nya club itu di isi banyak cewek sexy dan cantik di sana.
Dan benar saja,, di dalam club benar benar membuat mata nya melek sampai pagi.Aldric bermain dan mencari satu cewek yang bisa ia bawa senang senang dan ia mendapatkan nya dan membawa ke area parkir.
Aldric akan membawa wanitanya kerumahnya karena wanita di dalam pelukan nya menawari rumah nya lebih aman ketimbang penginapan. Dan aldric mensetujuinya.
Dari kejauhan aldric melihat ada seorang wanita yang berdiri menempel di mobil nya.
" maaf nona,,, " aldric dengan lembut menyapa perempuan tersebut dan tetap memeluk wanita yang ia baru saja kenalan di dalam club. Dan perempuan itu menoleh ke belakang ke arah aldric.
" sedang apa wanita cantik di sini? Tidak baik sendirian di sini " aldric mulai lagi mengeluarkan rayuan gombalnya. Padahal ia sedang merangkul seorang wanita juga.
" apa ini mobilmu? " wanita itu adalah miranda. Miranda baru mau masuk ke dalam club tapi ia melihat mobil di sampingnya adalah mobil yang ia kenal betul mobil milik raymond. Penasaran apa yang di lakukan raymond di tempat ini dan rasanya miranda tidak pernah tau raymond berkeliaran di club.
Miranda berkali kali menelfon raymond tapi tidak di angkat telfon nya dan ia memutuskan menunggu raymond bersender di mobilnya raymond dan menghubungi teman nya yang sudah di dalam club untuk mencari keberadaan raymond di dalam." hmm.. Maksudku sepertinya aku salah orang. Aku kira teman ku di sini " miranda pun meminta maaf dan ia yakin benar benar yakin mobil itu adalah mobil raymond. Ia pun meninggalakan aldric dan wanita tersebut sambil berjalan ia masih melihat ke arah mobil raymond sambil menggelengkan kepalanya sendiri. Apa ia lupa? Apa ia sedang bermimpi? Apa ia benar benar tidak tau ciri ciri mobil raymond? Memikirnya, membuat miranda pusing di buatnya dan ia memerlukan minuman untuk meredahkan pikiran nya yang entah ia bingung sendiri. Dan ia yakin itu adalah mobil raymond.
" apa kau mengenalnya? " wanita dalam pelukan aldric pun bersuara membuat aldric mengalihkan pandangan nya dari miranda ke arah wanita tersebut.
" tidak.. Biarkan saja.. Aku sudah tidak sabar ke rumahmu cantik " dalam hati aldric jika wanita itu ingin mendekati nya ia tidak akan susah susah mencari wanita di dalam tadi. Aldric membandingkan miranda dengan wanita dalam pelukan nya.
Miranda sangat cantik dan sexy bagi aldric." kamu memang bermulut manis. Tadi saja kamu memanggilnya dengan kata kata itu "
" kau cemburu rupanya " aldric tertawa dan ia masih manis terhadap buruan nya.
*****
" kenapa tidak mengangkat telfonmu? " dari tadi handphone raymond berbunyi membuat nicholas penasaran siapa yang menelfon raymond. Tapi raymond tidak mengangkat telfon itu dan mengabaikan nya." tidak penting dad "
" kau menyembunyikan sesuatu? "
" tidak.. Hanya nomor iseng yang aku gak tau " raymond tertawa pelan karena ia tau nicholas berfikir ia mempunyai wanita lain selain tania.
" aku memata mataimu anak ku "
" aku tau daddy " raymond berkata tulus. Ia tau.. Ia tidak akan berani bermain dengan tania. Selama tania dekat dengan nya ia tidak akan kenal dengan wanita lain nya.
*****
Sudah 3 hari nicholas dan hellena belum kembali ke amerika. Sedangkan aldric dan tania masih libur panjang. Mereka ingin menghabiskan waktu mereka di amerika. Aldric sepertinya menyukai amerika.
Ia menyukai wanita amerika yang sangat sexy dan bisa di ajak bercinta.
Aldric selalu menggunakan mobil raymond saat keluar padahal raymond sudah melarangnya karena raymond tau aldric membawanya untuk mengencani banyak wanita.Aldric tidak bodoh.. Ia sudah men duplikat kunci mobil raymond berjaga jaga kalau raymond tidak memberikan nya lagi.
Raymond di buat pusing oleh aldric yang mempunyai kunci cadangan mobil nya.Tidak bisa aldric membuat ulah kepada saudaranya.
Kadang aldric mengganggu vanessa. Kadang juga aldric mengganggu tania.
Aldric tidak berani dengan raymond, tapi ia butuh sebuah mobil agar ia tidak bosan hanya berdiam diri di apartemen. Aldric bukan willy yang betah di apartemen tanpa keluar dari apartemen menikmati liburan nya.Kini miranda ada di dalam ruangan kerja raymond membahas tentang pekerjaan.
Tiba tiba pintu di buka dengan kasar dan raymond tau pelakunya
" kamu datang lagi nanti aku suruh sekurity menghusir mu aldric " raymond berkata tajam ke arah aldric.
" maafkan aku, aku ingin bertanya denganmu " aldric tertawa dan dengan santai ia berjalan mendekati raymond dan seorang wanita yang aldric penasaran dengan wajahnya.
" kau bisa menggunakan handphone mu! "
" lebih baik aku ber... " aldric sudah di samping meja raymond dan ia melihat wanita yang duduk di hadapan raymond.
" kauuu... Heyy cantik. Kita bertemu lagi " aldric masih ingat wajah miranda. Siapa yang tidak ingat wajah miranda. Miranda cantik dan sexy malam itu.
" dia siapa ray? " miranda awalnya terkejut tapi ia menyembunyikan keterkejutan nya dan tidak memperdulikan aldric.
" sebenarnya aku gak ingin mengakuinya kalau dia adik ku " raymond pun meraih dokumen di atas meja dan membolak balik kan kertasnya.
" oh.. Jadi kalian berteman? Wah...sepertinya kita memang berjodoh nona " aldric sangat senang bertemu dengan miranda. Tetapi miranda tidak dan ia yakin malam itu memang mobil raymond yang di pakai oleh adiknya. Dan untungnya ia belum bertanya tadi. Tadinya ia akan bertanya saat ia akan kembali. Tapi aldric sudah masuk ke dalam ruangan raymond.
" kau masih kenal denganku kan? Kau duluan yang menyapaku nona? "
" sepertinya kamu salah orang. Baiklah ray.. Aku akan pulang. Oya,, apa orangtua mu masih di sini? " miranda tidak peduli kepada aldric dan ia tersenyum dengan manis kepada raymond.
" yaa.. Mereka masih di sini "
" sampaikan salam ku dengan mereka. Sampai jumpa ray "
Miranda pun bangkit dari duduk nya dan melangkahkan kaki nya dengan anggun dan sexy keluar dari ruangan raymond.
" hey.. Nona.. Nonaa.. Tunggu " miranda tidak merespon aldric dan tetap menutup pintu ruangan raymond.
" kamu tidak bisa melihat wanita aldric "
" dia siapa? "
" teman "
" kau tau? Aku bertemu dengan nya di club xxxxx "
" terus? " raymond tidak peduli bagaimana aldric bertemu dengan miranda. Dan aldric sangat antusias menceritakan kepada raymond.
" jadi kau tidak ada hubungan dengan nya? " aldric memastikan kali ini. Karena tidak mungkin saat itu miranda menunggu di mobil. yang aldric baru mengerti miranda sedang menunggu kakak nya. Di kira miranda raymond ada di club malam itu.
" hanya sebatas rekan kerja dan teman kuliah "
" aku akan menyusulnya "
" kamu tadi kesini ada apa? "
" aku lupa " aldric tetap melangkahkan kaki nya tanpa memperdulikan kata kata raymond.
Aldric mengejar miranda. Dan ia yakin ia akan mendapatkan miranda.
" nona.. Heyyy... " aldric masih memanggil miranda tapi miranda tidak memperdulikannya sampai ia menarik tangan miranda. Miranda berhenti dan melihat tangan nya yang di pegang oleh aldric. Aldric tersenyum paling manis yang ia punya dan meminta maaf.
" sorry...aku boleh tau nama mu? Aku aldric "
" kau tidak tau siapa aku? "
" maksud nona? " aldric mengkerutkan keningnya. Ia belum tau nama gadis di depan nya dan bodohnya ia lupa menanyakan nama nya dengan raymond tadi.
" bagaimana kalau kamu mengajak ku bertemu dengan orangtuamu? Nanti aku akan memberitahu namaku "
Aldric tambah bingung dan menggaruk kepala nya yang tidak gatal. Mata mereka berdua melihat satu sama lain. Miranda pun tersenyum kali ini dan menghilangkan kejutekan nya dari tadi kepada aldric.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Lucky Girl (END)
Teen FictionGadis yang beruntung, itulah yang Tania rasakan. walaupun ia putri semata wayang dan tidak mempunyai saudara kandung. ia mempunyai kakak tiri yang penyayang. ke 4 kakak nya sangat menyayangi nya. gimana tidak sayang, Tania tumbuh menjadi gadis yang...