17

13.8K 303 0
                                        

" taniaaaa..... " vanessa sedang menuangkan minuman di gelas nya. Saat melihat ke arah pintu di buka, ia melihat tania dan raymond masuk. Vanessa pun berteriak memanggil nama tania dan menaruh gelas bersama botol di tangan nya secara kasar di atas meja sehingga air menjadi tumpah ke lantai, lalu vanessa berlari kecil mendekati tania dan memeluk nya.

" kenapa gak beritahu ku? "

" kejutann.. "

" jadi hanya dia yang kau beritahu? " vanessa melirik ke arah raymond dengan sinis.

" hmm.. " tania bingung mau menjawab nya dan melihat juga ke arah raymond.

" aku di kasih tau daddy menjemput nya di bandara " raymond dengan cuek nya menjawab dan berlalu meninggalkan dua wanita tersebut.

" kamu makin cantik saja tania. Kemarilah " vanessa menggiring tania ke arah ruang tamu.

" vanessa,, bersihkan air yang kamu tumpahkan! " perintah raymond sebelum ia pergi ke arah kamar nya.

" iyaa cerewet!! " vanessa berkata dengan sebel karena raymond menganggu acara kedua wanita tersebut.

Di kantor tadi saat raymond lagi nafsu mengebu nya dengan tania. Di ganggu dengan deringan hand phone nya yang tertera nama daddy nya. Raymond menyumpah berkali kali, lalu ia membawa tania ke rumah nya. Ia ada pekerjaan yang harus ia kerjakan dari daddy nya. Ia lebih baik membawa tania pulang, sehingga tania bisa menghabiskam waktu nya dengan vanessa saat diri nya sedang mengerjakan kerjaan dari daddy nya.

Raymond melangkahkan kaki nya menuju kamar nya, meninggalkan dua wanita yang sedang asik dengan dunia mereka.

*****
Matahari masuk ke dalam kamar tania dan ia terbangun merasa silau di wajah nya. Perlahan ia membuka kedua mata nya, mengerjap ngerjap dan melihat raymond sedang berdiri tersenyum memandang diri tania.
Tania membuka mata nya lebar memastikan penglihatan nya.

" ini jam berapa? Kata mba kamu gak ada bangun dari tadi " ray berjalan ke arah jendela dan membuka lebar lagi tirai yang ada di kamar tania.

" kamu mengganggu ku ray " tania membalikkan badan nya tidak ke arah jendela lagi dan membenarkan selimut nya untuk memenjamkan mata nya.

" kamu tidak ingin jalan jalan? Bangunlah,, ini sudah siang " ray melihat ke arah tania dan tersenyum melihat kelakuan tania yang tidak berubah selalu bangun kesiangan jika ia tidak melakukan apapun di pagi hari.

" kamu sedang bolos kerja? " tania membuka mata nya lagi mendengar jika sekarang waktu menunjukkan siang hari dan melirik ke arah jam di meja samping nya. Dan benar saja, waktu menunjukkan jam 11. Setau tania, raymond sibuk di jam segini.

" aku bos nya bukan? Ayolah bangun.,,aku akan mengajak mu jalan jalan "

" kemana? " tania segera duduk dan merasa tertarik dengan kata kata raymond.

" kamu mau mandi sendiri, atau kita mandi bareng " raymond tidak menjawab pertanyaan tania dan ia sudah duduk di depan tania sambil mengelus wajah polos tania sehabis bangun tidur. Raymond merindukan wajah tania yang polos karena kecantikan tania yang alami.

" oke oke,, aku segera mandi " tania dengan cepat bergerak ingin menuju kamar mandi. Ia malu jika raymond menyentuhnya di pagi hari ia belum menggosokkan gigi nya sehabis bangun tidur.

" aku tunggu di luar yaa " raymond pun menarik tangan tania, sehingga tania belum menyentuh lantai dan ia pun mencium lembut kening tania lalu mengecup bibir tania dan pergi meninggalkan kamar tania.

Sehabis mandi dan bersiap diri, tania segera keluar dan mendapatkan raymond duduk di ruang makan yang sedang di layani oleh para pembantu raymond.

I'M Lucky Girl (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang