38

6.1K 206 1
                                    

Raymond tidak main dengan ucapan nya.
Ia serius mengajak tania ke indonesia bertemu dengan orangtua nya.
Mereka ada di sana menjalankan bisnis mereka.
Raymond tidak memberitahu kedatangan nya kepada nicholas maupun hellena.
Mungkin kalau mereka tau, pasti mereka akan memarahi raymond.

" seperti tidak ada hari lain lagi "
Kini raymond dan tania berada di dalam pesawat dan mereka memesan di kelas satu.
Tania berada di pangkuan raymond dan menghabisi bibir tania tanpa ampun.

Raymond memberikan waktu untuk tania kembali segar lagi dari kemarin malam hingga pagi tiba.

Tania memeluk pinggang raymond dan menyandarkan kepalanya di dada raymond dengan nafas tidak beraturan.

" kau tidak tau tania, aku menginginkan mu lebih dari kemarin saat kita bertemu " raymond mengelus lembut rambut tania dan berkali kali mengecup kepala tania.

" seharusnya kita berada di kelas bisnis.  Kau membuang uang mu " tania tersenyum dan pura pura marah kepada raymond. Ia tau jika ia berada di kelas satu tidak menutup kemungkinan raymond ingin melakukan di dalam pesawat.

" kau sudah basah sayang " raymond berkata pelan di telinga tania. Tangan raymond sudah berpindah ke dalam rok tania dan mengelus lembut vagina tania.
Gimana gak basah?  Raymond membuat dirinya menginginkan raymond dalam dirinya saat ciuman buas Mereka.

" aku lapar " tania melihat ke arah mata raymond dan mengecup bibir raymond dan menahan desahan nya.

" jangan menolak ku " raymond memberi perintah halus kepada tania. Ia tau tania ingin menghindar dari nya. Ia meloloskan tania sejak tadi di tempat tinggal tania, karena raymond berfikir di dalam pesawat mereka akan bersama selama berjam jam lamanya.

" sudah lama aku gak minum pil itu "
Tania takut dirinya hamil karena raymond sepertinya belum menginginkan anak dari dirinya.
Dan juga selama tania terpisah dari raymond ia tidak meminum lagi pil pencegah hamil.

" gak perlu, kita akan menikah " dengan bersamaan raymond langsung mengubah posisi tania yang sudah melebarkan kaki nya ke kanan dan ke kiri.
Entah gimana cara raymond dengan cepat celana dalam tania sudah ia lepas dan ia juga sudah mengeluarkan penis nya keluar dari celana nya.

Tania meringis sebentar di saat penis raymond masuk ke dalam vagina tania.
Raymond mendesah lembut menemukan lubang yang hangat, ketat,  sempit dan membuat candu bagi nya.
Bertahun ia tidak merasakan lubang kenikmatan surga bagi nya.

Perlahan tania menggerakkan pinggulnya agar ia mendapatkan posisi yang enak.

" lakukan sesukamu. jangan berisik "
Raymond menahan desahan nya.. Karena bagi nya sangat nyaman berada di dalam diri tania.

" aku tau "

" kau wanitaku " dengan lembut raymond mencium bibir tania dan membantu menggerakkan pinggul tania naik turun karena ia ingin cepat mengeluarkan benih nya dalam rahim tania.
Kali ini raymond ingin tania menjadi milik nya satu satu nya di dunia. Urusan daddy dan mommy nya ia urus nanti dan ia harus bisa menikah dengan tania tanpa alasan apapun lagi.

*****
" daddy!!!! " tania berhambur kedalam pelukan nicholas saat ia membuka pintu ruang kerja nicholas.

Tentu nicholas terkejut dengan kedatangan kedua anak nya.

" kau sangat bertindak cepat raymond " nicholas memincingkan matanya ke arah raymond dan menunjukkan jari nya. Raymond sudah senyum senyum sendiri dan sekarang dengan santai raymond sudah duduk di sofa dalam ruangan nicholas.

" kau tidak merindukan ku?  " tania melepas pelukan nicholas karena nicholas tidak merespon tania.

" tidak sayang. Tentu daddy merindukan anak gadis daddy " nicholas tersenyum dan memeluk tania dengan erat dan tania tersenyum sangat senang sekali.

" dad,  panggil mommy ke sini.  Aku sangat merindukan mommy " tania sudah berpindah duduk di samping raymond.

" kebetulan,  mommy mu sebentar lagi akan tiba.  Kita ingin makan siang bersama di luar "

" kalian seperti masih muda saja " tania memanyunkan bibir nya meledek kedua orangtua mereka.

" bagaimana di sana?  Apa aman sayang? "

" sangat aman dad, kau harus membayar bonus karyawan mu seluruh nya karena mereka lembur sampai jam 10 malam " tania menjawab dengan mengebu saat nicholas menanyakan perkembangan perusahaan di paris.

" daddy tau apa yang akan daddy lakukan kepada mereka " nicholas tersenyum pelan dan melihat kearah raymond dengan tatapan ingin membunuh anak nya sendiri.

" jadi, kapan kau akan menikahi kita? " tanpa basa basi,  raymond berkata dengan santai mendapat tatapan tajam dari nicholas.

" kau... "

" dad,, " tania dengan cepat berpindah tempat di samping nicholas dan dengan lembut langsung merangkul pinggang nicholas dan menyenderkan kepala nya ke sisi bahu nicholas.

" baiklah,  daddy malas berdebat dengan kalian. Kau tau kelemahanku raymond " dengan sentuhan lembut tania, nicholas mencair. Raymond tau jika ia membawa tania apapun akan berjalan mulus. Tidak seperti sebelumnya.  Raymond tau wanita nya yang bisa meluluhkan hati daddy nya.

" aku hanya mengajak anak kesayangan mu mendatangimu dad. Kau harus berterimakasih dengan ku " raymond masih santai dengan sikap nya dan tidak peduli dengan tatapan membunuh dari nicholas.

" tania, raymond " hellena membuka pintu ruangan kerja nicholas dengan kasar dan langsung memanggil kedua anaknya.
Hellena mengetahui kedatangan mereka karena sekertaris nicholas mengatakan nya.

" mommy!!! " secepat kilat tania berlari ke hellena dan memeluk hellena. Ia benar benar merindukan daddy dan mommy nya.
Nicholas dan hellena tentu tau sifat tania jika mereka bertiga berpisah sebenarnya tania yang tidak bisa terpisah dari kedua nya.  Tetapi niat tania bulat ingin bersama pria yang ia cintai.

" kamu tambah cantik sayang "

" mommy aku merindukan mu "

" mommy lebih merindukanmu. Kenapa tidak beritahu kita kalian akan datang " hellena berkali kali mencium kedua pipi tania tanpa ampun membuat tania tertawa geli di buat nya.

" apa ia meminta kepadamu sayang?  " secepatnya pertanyaan hellena membuat ia tersadar dan langsung menanyakan kepada nicholas yang di sambut anggukan dari nicholas.

" kau ini " hellena langsung melotot ke arah raymond bersiap ingin memarahi anak satu satu nya yang keras kepala,  nakal,  dan sifatnya mirip sekali dengan ayah kandung nya.

" mom, kalau marah keriputanmu akan muncul di wajah cantikmu " raymond berdiri dan memeluk mommy nya. Ia tau ia akan di marahi, sebelum terjadi raymond bermulut manis dengan hellena.

" anak nakal, kau bermulut manis lagi "

I'M Lucky Girl (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang