Bad Or Good Girl

Prolog

Bad Or Good Girl

Merline Oktaviana Alberic merupakan siswi dari sekolah yang cukup favorit di Jakarta, Star Indonesia High School.

Panggilannya Line, ia memiliki keluarga yang humoris. Ia memiliki kakak perempuan yang bernama Riana dan adik yang bernama Fajar.
Line menjabat sebagai ketua geng di kelasnya dengan 3 orang anggota yang merupakan sahabatnya sejak SD. Geng nya suka membuat onar, tapi ia juga menjadi murid kesayangan guru-guru di sekolahnya.

Line dekat dengan cowok yang bernama Rama, Kenan, Aidan. Cowok yang memiliki berbagai sikap dam sifat yang menjadi ciri khas mereka.

Line merupakan pentolan di sekolahnya. Line terkenal dengan kenakalan nya, tapi disisi lain dia memiliki kebaikan yang orang remehkan.

"Ingat! Orang jahat berawal dari orang baik yang sering disepelekan. Yang sering diinjak injak oleh orang yang semena semena memperlakukan dia seenak jidadnya. Tapi ingat, Kapan saja dia bisa merubah sikapnya maupun sifatnya sesuai keinginan dia!"
-Merline Oktaviana Alberic

~~~

"Woiiiii!"

"Diem lah! Gua lagi mau sendiri anjim!" batin Merline.

"Jangan ganggu gua! Gua butuh waktu sendiri!" lanjut Merline dalam hatinya.

"Ujan bego! Ngapain masi nerusin jalan lu!? Mau lu sakit!"

"Emang kalo gua yang sakit ada yang perduli?! Gak kan!" jawab Merline dengan nada tinggi.

"Gua... gua perduli sama lu!" ujarnya turun dari mobil.

"Gak usah sok perduli... gua bukan siapa siapa lu dan lu juga bukan siapa siapa gua!" jawab Merline.

"Big no!" ujarnya.

Brukkk

"Dia jahat Ram..." ujar Merline menjatuhkan diri ke aspal.

"Udah tau jahat ngapain masih dipertahanin!" jawab Rama menyamai posisi Merline.

"Hikss... hikss... jahat banget... kenapa orang yang gua sayang selalu pergi? Atau bahkan temen gua sendiri yang ambil, kenapa Ram?! " ujar Merline.

"Ambil hikmah disemua masalah... mungkin Tuhan sengaja ngasih tau ini ke lu... kalo dia bukan yang terbaik buat lu..." jawab Rama sambil memeluk Merline dan mengusap punggung Merline.

"Kenapa coba harus kayak begini untuk kesekian kalinya Ram!" jawab Merline sambil memukul pundak Rama.

"Udah jangan nangis, gua gak suka liat lu nangis... tuh liat dengkul lu berdarah," ujar Rama.

"Aww jangan dipegang sakit," ringis Merline.

"Sekarang masuk mobil gua!" ujar Rama.

"Gak! Gua mau pulang sendiri aja, gua udah gede!" jawab Merline menolak secara terang terangan.

"Ramaa turunin! Ramaa!" teriak Merline.

Rama dengan tiba tiba menggendong Merline ala Bridal Style saat Merline hendak berdiri, Merline berusaha berontak tapi hasilnya nihil karena Rama memegang tubuh Merline dengan erat.

"Bisa diem gak sih!" jawab Rama dengan Nada dingin.

"Ihh ngeselin banget sih! Tau temenya lagi sedih!" teriak Merline.

"Udah ngocehnya?!" ujar Rama memasukan tubuh Merline ke mobil.

"Ihh upil anoa, ngeselin banget sih loh!" teriak Merline.

"Serah lo! Yang terpenting gua gak nyakitin lo dan gua berusaha ada selalu disamping lo biar lo gak sedih! Gua gak suka liat cewe nangisin cowo gak ada akhlak," jawab Rama penuh penekanan disetiap kata.

Merline hanya diam membisu, ia bingung harus menjawab apa ucapan yang baru saja dilontarkan oleh Rama. Ucapan Rama memang benar, tapi mengapa Merline masih jatuh cinta ke orang seperti itu?

"Lurusin kakinya!" lanjut Rama.

"Mau ngapain?" tanya Merline.

"Mau gua mutilasi!" jawab Rama ketus dan sangar.

"Gilaa! Temen sendiri mau dimutilasi!" ujar Merline.

"Ya engggak lah pe'aa... ya kali mau mutilasi orang yang gua sayang... " jawab Rama.

*:..｡o○　○o｡..:*

Geng yang suka buat onar, jadi kesayangan para guru? Gak salah niee? Terus deket sama 3 cowo sekaligus?

Sebenernya dia Bad Girl atau Good Girl?!

Note : Dibacanya sampe akhir ya🐣 biar tau jalan ceritanya gimana...greget deh kalo baca sampe akhir. Happy ending or good ending??? Tunggu kelanjutan partnya aja...

Buat selanjutnya bakal jadi part 1 yaa, jangan lupa vote dan komen🐣🐣🐣

TBC