S2 Chapture 27 Part 3

223 15 0
                                    


Di sinilah Sakura dan yazura berada sekarang, Taman Desa hazeikaga.

"Redaroin." Ujar yazura tiba-tiba yg membuat Sakura menoleh padanya.

"Penyebab semua mengapa banyak orang yg keluar dari hutan itu terluka atau hampir gila, itu semua di akibatkan oleh tanaman terlarang dari demensi Naga, tanaman Redaroin. " Lanjut yazura.

"Tanaman Redaroin? " Ujar Sakura lebih seperti bertanya.

"Tanaman Redaroin adalah tanaman terlarang yg sangat berbahaya yg ada di dimensi naga beratus-ratus tahu yg lalu. Karna terlalu berbahaya, para petinggi dimensi naga pada saat itu melenyapkan semua tanaman Redaroin tanpa tersisa." Jawab yazura melihat kedepan.
"Efek dari tanaman Redaroin, dapat mempengaruhi akal orang yg berada dekat dengan posisi tanaman itu berada. Sekuat apapun orang itu, dia akan terpengaruh oleh tanaman Redaroin tanpa terkecuali. Pasien yg memiliki bercak-cak aneh di tubuhnya telah di pilih oleh tanaman itu untuk menjadi pembibit" Lanjut yazura

"Pembibit? " Gumam Sakura yg masih bisa di dengar yazura

"Pembibit adalah orang yg akan menyebarkan bibit-bibit dari tanaman Redaroin. Jika bercak-cak itu sudah memenuhi seluruh tubuh orang itu, dia akan kehilangan kendali, dia tidak akan mengingat apa pun itu, yg dia tau hanya menyebarkan bibit tanaman Redaroin. Dia harus di musnahkan sebelum semua itu terjadi. " Ujar yazura

"Di musnahkan!  Seru Sakura reflek karena terkejar. Yazura hanya melirik ke Sakura sekilas. Sebelum bangkit dari kursi di taman itu.

" Aku akan pergi ke dalam hutan itu untuk memusnahkan tanaman itu. Itu cara lain menyembuhkan/menyelamatkan semua orang" Ujar yazura.

"Tapi bukankah kau bilang Sekuat apapun orang itu, dia akan terpengaruh oleh tanaman Redaroin tanpa terkecuali-"

"Urusi saja urusan mu." Ujar yazura memotong ucapan Sakura dengan dingin dan cuek. Sebelum langsung menghilang dari sana.

'Yazura-ku ' batin Sakura melihat tempat yazura menghilang.

***

[Reader] Uchiha (Pindah) 🙏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang