✧ ۪۪Part'e 2 ཻུ⸙͎

416 110 90
                                    

*ૢ✧ ཻུ۪۪⸙͎ Happy Reading ೫ ⃟ ཹ։

⚛⚛⚛

"Dasar lo buta! untung gue gak lecet!lain kali pake tuh mata!" Teriak gadis itu.

"Siswi ini yang tadi pagi jatuh..." Ucap Dwi, dia heran kenapa dia sudah tidak memakai perhiasannya.

-ooo-

Karena kejadian itu kegiatan belajar mengajar di SMA St. Aloysius ditutup selama 3 hari. Duka masih menyelimuti keluarga dan teman-teman dari korban.

Kasus itu belum terpecahkan, dikarenakan tidak ditemukan sidik jari si pelaku serta tidak ada cctv yang mengarah ke koridor tempat terjadinya tragedi. Banyak dugaan wanita itu bunuh diri dan ada juga yang mengira orang luar yang membunuhnya.

Jika benar dia dibunuh, pasti si pelaku sudah mengetahui seluk beluk SMA St. Aloysius dan pembunuhnya sudah lihai dalam membunuh.

Kasus itu sekarang sudah ditutup, karena tidak ada sedikitpun petunjuk untuk menguak kasus itu.

⚛⚛⚛

Dwi sekarang sedang duduk di bangku pojok kelasnya, sengaja. Ia tidak ingin mempunyai teman ataupun ingin bercengkrama saja. Ia akan diam dan menunggu kelulusannya 3 tahun lagi. 3 tahun!

"Apakah aku boleh duduk denganmu?" tanya seorang gadis sebaya yang tiba-tiba sudah didepan Dwi.

"Lu yakin mau duduk disini?" tanya Dwi memastikan.

"iya, tidak ada bangku lagi...namaku Nayla dan namamu?"

"Gua Dwi, semoga lu gak nyesel." Nayla mengernyitkan dahinya, tapi langsung acuh dan duduk disamping Dwi.

Dwi memilih untuk diam lagi dan menunggu kegiatan MPLS dimulai. Karena sejujurnya dia tidak ingin sekolah.

"Hay...semuanya apa kabar?" ucap OSIS yang memakai kacamata.

"Baik kak!!!." semua orang menjawab dengan semangat, ya kecuali Dwi.

Setelah pengenalan mentor-mentor, semua murid di kelas X IPA 2 harus memperkenalkan dirinya masing-masing.

"Baik sekarang kakak tunjuk ya...mm kamu yang duduk dipojok, kemari perkenalkan dirimu." tunjuk nya pada Dwi yang sedang melamun.

"hmm..." Dwi pun berjalan kedepan kelas, "Hallo nama gua Dwi," ucapnya singkat dan tidak berekspresi sama sekali.

"Terlalu singkat, sebutkan umur dan hari ulang tahunmu?"

Seketika tubuh Dwi menegang dan keringat mulai bercucuran. Ketika ia mengingat-ngingat kejadian yang tidak ia inginkan di masa lalu. Kenangan yang sangat ingin ia buang.

"mm...umurku..."

flashback

00.13

Aku terbangun, hari ini aku genap berusia 13 tahun.

Triskaideka Phobia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang