"Ka, lo ribut lagi sama si Dirga?"
Wonwoo menyedot es tehnya lalu menatap Jihoon. "Kata siapa?"
"Gue denger dari cewek-cewek di kelas."
"Bener. Kelas gue juga pada rame ngobrolin kalian." Kata Jisoo yang duduk di sebelahnya.
"Dianya aja yang lebay. Padahal cuma nanyain nama gue tapi pake teriak-teriak segala. Ya, gue bales teriakin deh." Cerita Wonwoo setelah menelan makanan di mulutnya. "Btw, sekarang si dungu masih suka gangguin elo, Josh?"
"Siapa si dungu?" Tanya Jisoo.
"Dirga."
"Ah~ Enggak kok. Berkat elo.. hehe."
"Padalah lo cakep. Tapi kok si Dirga bisa gangguin elo, sih? Biasanya si Dirga kalo nemu cowok cakep bakal direkrut ke gengnya kayak si Juned.." Kata Jihoon.
"Ah.. itu.." Jisoo menundukkan kepalanya menatap mangkuk bakso di hadapannya.
"Rahasia?" Tanya Wonwoo.
Jisoo menggelengkan kepalanya. "Gue gak tau harus gimana bilangnya.."
"Kalo lo gak mau cerita gapapa, sih.. gak maksa kok." Kata Jihoon.
Wonwoo mengangguk setuju.
Jisoo menarik napasnya panjang lalu membuangnya. Dia membuka mulutnya. "Sebenernya gue dijodohin sama Da—.." Jisoo tak melanjutkan omongannya, malah memukuli bibirnya.
"Da? Da siapa?" Tanya Wonwoo.
"Da? Sama Dani?!" Jihoon menggebrak meja seraya berdiri.
"B-bukan!" Jisoo menggelengkan kepalanya ribut.
"Kalem, bro." Wonwoo membawa Jihoon kembali duduk. "Gue yang baru seminggu di sini aja langsung tau kalo yang namanya Dani itu bucin banget sama elo. Masa iya dijodohin sama Joshua?"
"B-bukan Dani... Maksud gue Deka.. gue dijodohin sama Deka."
"HAH?!" Pekik Wonwoo dan Jihoon serempak.
"Serius? Kok bisa?"
"Kalian saling kenal?"
"Gue kenal sama Deka dari kecil. Nyokap gue sama nyokap dia sahabatan. Gak tau gue yang gila atau mereka yang gila.. pokoknya mereka tiba-tiba ngebahas tentang pernikahan buat gue sama Deka."
"Gue sama Deka sama-sama nolak dong, pastinya.. secara kita berdua sama-sama cowok. Padahal dulu kita deket banget, tapi semenjak rencana perjodohan itu dia mulai ngejauhin gue. Terus kayaknya Deka cerita soal itu ke temen-temennya. Dan pas mereka tau gue pindah ke sini, mereka mulai gangguin gue. Mereka pikir gue pindah ke sini buat ngejar Deka. Padahal orang tua gue yang nyuruh gue pindah ke sini."
"Jadi lo beneran bakal nikah sama si Deka?" Tanya Jihoon.
"K-kemungkinan iya.."
"Btw, itu si Deka namanya emang Deka, ya?" Tanya Wonwoo.
"Bukan, itu singkatan nama depannya."
"Lo tau?"
Jisoo mengangguk sekali. "Waktu kecil dia sering manggil dirinya sendiri pake nama depannya. Gue gak tau semenjak kapan dia ngeganti panggilannya jadi Deka."
"Emang Deka singkatan dari apa?"
"Oh! D nya pasti awalnya Da, ya? Tadi lo keceplosan.."
"Dia bilang gue gak boleh ngasih tau ke siapa-siapa." Jawab Jisoo.
"Lah? Kenapa?"
"Namanya mengandung unsur yang memalukan?"
"Enggak tuh. Menurut gue namanya bagus kok—.." Jisoo tersenyum penuh makna.
.. Damian Kresna Galuh Sutomo.. cinta pertama gue..—JDS
KAMU SEDANG MEMBACA
MATE [✓]
Fanfiction[MEANIE] Dirga mengambil ciuman pertama Arka ㅡyang juga ciuman pertamanyaㅡ secara terpaksa saat mereka berusia 12 tahun dalam kondisi masih tidak saling mengenal. Sebuah kebetulan, Dirga dan Arka kembali dipertemukan setelah 5 tahun lamanya. Apakah...