"Lo bego atau tolol, sih, Dir?"
"Sama aja kali."
Wonwoo menghela napasnya panjang. "Ini pelajaran SMP loh. Lo kemana aja pas SMP? Atau lo abis SD langsung ke SMA?"
"Ya kalo lupa mau digimanain lagi, Ka.." Mingyu menciut.
"Kerjaan lo nonton video porno mulu, sih. Jadi yang diingetnya masalah selangkangan doang. Nih, ya. Daripada nonton video porno, nonton video tutor online tuh lebih berguna buat otak lo."
"Tutor online-nya pada jelek. Gak ada yang secakep elo."
"Gue tonjok juga nih." Wonwoo mengangkat tinjunya.
"Bercanda, Ka.. galak amat, sih.."
"Terserah. Gue mau pulang aja."
"Eits!" Mingyu membawa tubuh Wonwoo kembali duduk. "Kata siapa lo boleh pulang?"
"Cape gue! Udah hampir sebulan gue ngajarin lo, tapi lo gak ada kemajuan sama sekali. Ditambah lo mesum akut. Gue pengen berenti jadi guru privat lo."
"Yah.. Ka.. jangan gitu dong. Gue cocok banget diajarin sama elo masalahnya. Gue gak mau guru privat yang lain."
"Bacot."
"Ya, udah. Gini deh. Minggu depan 'kan gue ada kuis matematika tuh. Kalo gue dapet nilai di atas 80 lo harus janji bakal tetep ngajarin gue sampe lulus."
"Di atas 90."
"O-oke.. di atas 90. Janji?" Mingyu mengacungkan jari kelingkingnya.
Sempat ragu, namun Wonwoo tetap menautkan jari kelingkingnya pada Mingyu. Mingyu tersenyum lebar menunjukkan giginya.
"Ka.."
"Paan?"
"Boleh cium gak?"
Wajah Wonwoo langsung memerah. Dia melotot menatap Mingyu. "Lo udah bosen idup, ya?"
"Lima detik aja."
"Gak."
"Satu detik deh.."
"Gak."
"Cium pipi deh.."
"Lo pikir gue cowok apaan yang bisa seenaknya lo cium gitu aja hah?!" Bentak Wonwoo.
"Kalo gitu elo deh yang cium gue."
"Sint1ng."
"Ka, hari ini lo galak banget, sih. Lagi PMS, ya?"
Dan sebuah tinjuan mendarat di perut Mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATE [✓]
Fanfic[MEANIE] Dirga mengambil ciuman pertama Arka ㅡyang juga ciuman pertamanyaㅡ secara terpaksa saat mereka berusia 12 tahun dalam kondisi masih tidak saling mengenal. Sebuah kebetulan, Dirga dan Arka kembali dipertemukan setelah 5 tahun lamanya. Apakah...