Masa Lalu Dirga dan Arka (Special)

4.6K 517 6
                                    

"Arka!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Arka!"

Wonwoo tetap berjalan meskipun ia mendengar namanya dipanggil. Dia tahu siapa yang memanggilnya itu, karena itu Wonwoo mengabaikannya.

"Arka Wonwoo! Woy!" Mingyu berdiri menghadang jalan Wonwoo. "Lo beneran budeg, ya?"

"Apaan, sih? Gue pengen balik nih!"

"Ayo. Gue anterin."

"Hah? Gak usah. Gue udah dijemput."

"Dijemput? Sama siapa?"

"Bukan urusan lo." Wonwoo melangkah melewati Mingyu.

Tapi bukan Dirga namanya kalau mudah menyerah. Pria jangkung itu mengikuti langkah Wonwoo, ingin memastikan siapa yang menjemputnya.

"Arka." Panggil Mingyu sekali lagi.

Langkah Wonwoo berhenti di dekat mobil hitam yang terparkir di depan lobi. Dia berbalik lalu menatap Mingyu kesal. "Mau lo apa, sih?"

Tapi Mingyu mengabaikannya. Dia melihat ke belakang Wonwoo untuk melihat siapa sosok di dalam mobil.

"Bokap gue. Puas lo?" Kata Wonwoo seakan membaca pikiran Mingyu.

Sosok yang dibicarakan pun keluar dari mobil. "Sama temen kok ribut-ribut, sih, Ka?"

"Dia bukan temen aku." Jawab Wonwoo lalu masuk ke dalam mobil, mengabaikan Mingyu yang sepertinya ingin mengucapkan sesuatu.

Pandangan Mingyu kini beralih pada pria paruh baya itu. "Hehe. Selamat sore, Om."

Ayah Wonwoo tersenyum. "Jadi kamu bukan temennya Arka?"

"Saya temennya Arka, Om. Arka emang suka jahat gitu ke saya."

"Ah, maaf, ya. Arka sedikit pemalu orangnya."

"Gapapa, Om. Udah biasa kok."

"Siapa nama kamu?"

Anjiran. Kenapa mereka malah lanjut ngobrol?ㅡAWA

"Nama saya Dirga, Om. Lengkapnya Nadirga Mingyu Suryaatmaja."

"Suryaatmaja?"

"Iya, Om."

"Lah? Kamu anak bungsunya Trias?"

"Eh? Kok Om bisa tau nama Papa saya?"

Ayah Wonwoo melangkah mendekati Mingyu. "Beneran kamu anaknya Trias Jongin? Yang direktur Atmaja Group itu?"

"I-iya, Om."

"Oalah~ Gak nyangka. Ternyata kamu udah segede ini toh. Padahal dulu kamu kecil banget, imut lagi. Papa kamu apa kabar?"

"Papa sehat kok, Om. Tapi maaf, kalau boleh tau Om siapanya Papa saya, ya?"

"Nama Om Adinata Yunho Diningrat. Om temennya Papa kamu. Dulu Om sering main sama kamu.. sama Arka, sama Adit juga. Ya, jelas aja, sih, kamu gak inget. Soalnya waktu itu kalian masih kecil banget. Umur tiga atau empat taun gitu ya kalo gak salah."

Eh? Jadi gue udah pernah ketemu sama Arka, bahkan jauh sebelum insiden ciuman pertama itu?ㅡNMS

Sementara itu, Wonwoo yang juga diam-diam mendengar pembicaraan Ayahnya dengan Mingyu itu ikut terkejut.

"Coba tanya Papa kamu deh. Mungkin dia masih nyimpen foto kalian."

Setelah mendengar sepenggal kisah masa lalunya dengan Wonwoo, Mingyu ingin lekas pulang. Dia ingin tahu foto yang dimaksud Yunho tadi. Dan betapa bahagianya Mingyu saat dia melihat sosok Wonwoo kecil yang menggenggam tangannya erat.

Di sisi lain, senyum di wajah Wonwoo tak kunjung luntur saat sang Ayah menceritakan masa lalunya dengan Mingyu, hingga menunjukkan foto-foto mereka saat kecil.

Jodoh emang gak kemana. HeheㅡNMS

 HeheㅡNMS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ps. Adegan ini terjadi sebelum insiden susu coklat

MATE [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang