#24 Demi Arka

4.6K 510 7
                                    

"Dir, nyebat yuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dir, nyebat yuk." Ajak Junhui dan Seokmin yang baru saja datang ke kelasnya.

Tapi Mingyu mengabaikannya. Dia tetap fokus mengerjakan PR matematika yang baru saja diberikan tadi.

"Gak salah nih lo ngerjain tugas?"

"Lo kerasukan apa, Dir?"

"Berisik. Jangan ganggu gue." Kata Mingyu sewot.

"Udahlah, mending kalian pergi. Si Dirga emang dari tadi pagi tiba-tiba gini." Kata Minghao yang duduk di sebelah Mingyu.

"Dir, kerjainnya nanti aja. Gue punya rokok yang bagus." Junhui masih ngotot.

"Kagak. Gue udah berenti ngerokok." Jawab Mingyu.

"Hah? Sejak kapan?"

"Sejak kemaren."

.
.

Kemarin...

"Jadi pacar gue, ya?"

"H-huh?"

"Gue pengen lo jadi pacar gue, Arka Wonwoo Adinata."

Wonwoo mengalihkan wajahnya ke samping. Terlalu malu untuk menatap Mingyu.

"Kalo lo gak jawab, gue cium lagi nih."

"Y-ya udah.." Kepala Wonwoo menunduk.

"Ya udah apa?"

"G-gue ma-mau.."

Wajah Mingyu langsung berbinar. "Serius?"

"Tapi ada syaratnya.."

"Apa?"

"L-lo harus berenti ngerokok atau apa pun itu yang sekiranya ngebahayain kesehatan lo... Kedua.. semester ini lo harus masuk sepuluh besar di kelas lo. Baru gue mau jadi pacar lo."

"Kalo misalkan gue gak masuk sepuluh besar gimana?"

"Bodo amat."

Mingyu tersenyum lalu mengecup bibir Wonwoo. "Demi kamu apa sih yang enggak?"

Wonwoo mengulum bibirnya menahan senyum.

*flashback off*

.
.

Wonwoo yang baru saja dari laboratorium usai pelajaran kimianya, kini kembali ke kelas bersama Jihoon di sebelahnya. Saat melewati kelas IPA 2, Wonwoo melirik ke dalam kelas dan melihat Mingyu yang sedang berkutat dengan bukunya. Senyum terpatri di wajah Wonwoo.

"Lo sakit, Ka? Kenapa senyum?" Tanya Jihoon.

Wonwoo langsung beralih ke mode tanpa ekspresi. "Kagak."

"Ngeliat Dirga, ya?" Jihoon menyikut lengan Wonwoo—menggodanya.

Wonwoo tak menjawab. Dia mempercepat langkahnya meninggalkan Jihoon.

.
.
.

Jam istirahat pertama, seperti biasa Wonwoo akan menghabiskan waktunya di perpustakaan. Betapa terkejutnya Wonwoo saat melihat Mingyu yang tengah duduk di sana dengan bolpen dan buku-bukunya.

Awalnya Wonwoo ingin menghampiri Mingyu. Tapi dia urungkan niatnya saat melihat betapa seriusnya wajah pria jangkung itu. Wonwoo mengambil tempat yang jauh dari Mingyu. Wonwoo sempat melihat Mingyu lagi lalu tersenyum.

Semangat Nadirga!ㅡAWA

Semangat Nadirga!ㅡAWA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MATE [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang