MATE [✓]

#13 Jadwal

"Makasih." Wonwoo tersenyum pada pembantu yang baru saja menaruh minuman dan camilan untuknya dan Mingyu.

"Terus?"

Wonwoo menoleh ke arah Mingyu yang juga menatapnya. "Gak terus-terusan."

Mingyu menepuk dahinya. "Maksud gue terus sekarang ngapain?"

"Ah~ Gimana kalo nentuin jadwal dulu. Gue sih hari apa aja juga fine."

"Seminggu sekali aja, ya?"

"Pak Aron bilang seminggu tiga kali atau gue gak dibayar sama sekali."

Mingyu mendecih pelan lalu berpikir. "Ya, udah. Hari Selasa, Kamis, sama Sabtu. Gimana?"

"Oke. Karena sekarang hari Rabu, berarti jadwal selanjutnya hari besok."

"Hah? Gak ada lah! Jadwal selanjutnya hari Sabtu!"

"Lah? Elo yang bilang jadwalnya Selasa, Kamis, Sabtu. Kan besok Kamis."

"Pokoknya besok pengecualian. Anggap aja hari ini hari Kamis."

"Ribet banget sih.."

"Biarin lah! Yang penting lo dibayar, kan?"

Wonwoo memutar bola matanya malas. "Jadi lo bego di pelajaran apa aja?"

"Sialan. Gue gak bego! Cuma kurang pinter!"

"Ya, ya, ya."

"Ajarin gue semua mata pelajaran."

"Gila. Kagak! Gue bakal ngajarin pelajaran IPA nya aja."

"Terus pelajaran yang lainnya gimana?"

"Ya bodo amat."

"Jahat banget lo, Ka." Mingyu yang mengerucutkan bibirnya mendapatkan tatapan ilfeel dari Wonwoo.

"Gitu banget sih ngeliatnya.."

"Jijik tau gak. Gak usah sok imut. Percuma. Gak bakal mempan di gue."

"Ya, udah. Gimana kalo gini aja? Lo ajarin gue pelajaran IPA nya, terus kalo ada waktu senggang lo ajarin gue Bahasa Inggris. Gimana?"

"Bayarannya nambah gak?"

"Yeu... Dasar mata duitan."

"Ya udah gak usah."

"Iya, iya! Nanti gue bilang ke bokap gue buat nambahin bayaran lo."

"Oke kalo gitu."

"Terus sekarang lo bakal ngajarin apa?"

"Lo paling bego di pelajaran apa?"

"Matematika lah."

"Ya, udah. Buat minggu ini gue bakal ngajarin lo matematika."

Dan setelah itu, Wonwoo memberikan beberapa soal latihan untuk Mingyu. Otak Mingyu benar-benar bekerja keras karena Wonwoo sama sekali tidak membantunya. Katanya Wonwoo ingin melihat sebodoh apa seorang Nadirga.