"Woy."
Wonwoo tetap melangkah menatap lurus ke depan. Mengabaikan suara yang memanggilnya itu.
"Woy."
"Woy! Lo beneran budeg, ya?"
"Woy!!!"
Bahu Wonwoo ditepuk dan dipaksa berbalik. Mingyu berdiri di hadapannya dengan seragam olahraganya.
"Dari tadu dipanggilin juga.. songong amat lo."
"Lo manggil gue?" Tanya Wonwoo. Tanpa ekspresi seperti biasa.
"Gue teriak woy woy dari tadi lo lempeng aja."
"Bukannya songong, tapi nama gue bukan 'woy'."
"Ya gue mana tau nama lo siapa!"
"Ya gimana bisa tau kalo elonya gak nanya!" Wonwoo balas membentak. "Bego kok dipelihara sih.."
Mereka bahkan sudah menjadi bahan tontonan orang-orang di pinggir lapangan olahraga sejak tadi.
"Ya udah siapa nama lo?!"
"Gak usah teriak dong! Gue gak budeg!"
Karena semakin banyak yang menonton mereka, Mingyu pun menyeret Wonwoo menjauhi tempat ramai—belakang kantin yang tak jauh dari lapangan.
"Ngapain bawa gue ke sini?" Tanya Wonwoo was-was.
"Lo gak malu diliatin orang hah?"
Wonwoo berdecak kesal lalu melipat kedua tangannya di dada. Matanya melihat ke sembarang arah menghilangkan rasa gugup.
"S-siapa nama lo?" Mingyu mendadak grogi.
"Arka."
"Arka doang?"
"Arka Wonwoo Adinata. Puas?"
Entah kenapa Mingyu tersenyum. "Lo gak bakal tanya nama gue?"
"Udah tau."
"Udah tau? Dari siapa?"
"Dari Andri."
"L-lo deket sama Andri?"
"Kenapa? Gak boleh?" Balas Wonwoo sewot.
"Shit.. kenapa harus deket sama Andri, sih.." Gumam Mingyu pelan. "Kalo udah tau coba sebut nama gue."
"Nadirga sinting bajingan mesum."
"Sialan lo.. gue seriusan nanya."
"Ya kagak tau lah!"
"Pengen tau gak?"
"Gak."
"Nama gue Nadirga Mingyu Suryaatmaja, bukan Nadirga sinting bajingan mesum."
"Gue bilang gak pengen tau.. budeg, ya?"
"Tapi gue pengen ngasih tau lo." Mingyu tersenyum menunjukkan gigi taringnya.
Senyuman itu justru mendapat tatapan ilfeel dari lawan bicaranya. Mingyu tetap tersenyum bahkan setelah Wonwoo pergi dari hadapannya. Hingga kemudian Mingyu tersadar lalu mengusap wajahnya kasar.
"Akh.. sialan... Makin diperhatiin makin imut tuh cowok.."
KAMU SEDANG MEMBACA
MATE [✓]
Hayran Kurgu[MEANIE] Dirga mengambil ciuman pertama Arka ㅡyang juga ciuman pertamanyaㅡ secara terpaksa saat mereka berusia 12 tahun dalam kondisi masih tidak saling mengenal. Sebuah kebetulan, Dirga dan Arka kembali dipertemukan setelah 5 tahun lamanya. Apakah...