#19 Akibat Ciuman

5K 542 10
                                    

Bel tanda istirahat berakhir sudah berbunyi tapi Wonwoo tidak kembali ke kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel tanda istirahat berakhir sudah berbunyi tapi Wonwoo tidak kembali ke kelas. Dia mengeluh kepalanya tiba-tiba pusing jadi dia pergi ke UKS dengan bantuan Mingyu. Wonwoo sudah memberitahu Jihoon agar mengizinkannya pada guru.

Wonwoo meringkuk di ranjang UKS dengan selimut yang menutupi sekujur tubuhnya. Mingyu masih setia duduk di sebelah ranjangnya. Padahal Wonwoo sudah menyuruhnya pergi tapi Mingyu menolak. Dia merasa bersalah karena sudah membuat Wonwoo shock, padahal dia tahu Wonwoo baru saja sembuh dari sakitnya.

"Arka.. sorry, gue—.."

"Jangan ngomong."

Mingyu menghela napasnya panjang. Dia pun hanya bisa diam menunggu—membolos jam pelajaran terakhir tentunya, hingga bel pulang berbunyi. Kemudian Jihoon datang bersama Jisoo yang membawa ransel Wonwoo.

"Dia tidur?" Tanya Jihoon.

Mingyu mengangguk. Mingyu tahu karena dia sempat mengintip ke dalam selimut beberapa saat yang lalu.

"Lo apain temen gue, hah?"

"G-gue.. gue cium dia." Jawab Mingyu pasrah.

"Jadi bener kalian pernah ciuman?" Tanya Jisoo.

"Tau dari mana lo?"

"Arka yang cerita. Katanya kalian udah ciuman dua kali."

Dua kali? Shit... Jadi Arka sadar waktu gue cium dia pas dia tidur?ㅡNMS

"Kalo kalian pernah ciuman sebelumnya, kenapa sekarang si Arka langsung tepar pas ciuman lagi?"

"Ya 'kan sebelum-sebelumnya cuma cipok biasa. Kalo tadi ciumannya pake lidah." Jawab Mingyu sekenanya.

Mata Jisoo membulat terkejut. Berbeda dengan Jihoon yang langsung memukul kepala Mingyu.

"Gila lu?! Sebenernya lo anggap Arka apaan, sih? Objek ciuman lo?"

"Awalnya gue gak tau. Tapi makin ke sini gue jadi sadar.. gue suka sama Arka."

"Makan tuh karma. Udah ngejekin gue sama Dani gay, eh, sendirinya juga gay 'kan."

"Terus sekarang lo bakal gimana?" Tanya Jisoo.

"Gue gak tau. Yang jelas Arka marah ke gue."

"Ya, jelas lah! Lo pikir tuh pake dengkul lo. Pacaran aja kagak, eh, langsung nyosor." Kata Jihoon sewot.

Mingyu diam sejenak. "Emangnya Arka bakal nerima gue kalo gue ngajak dia pacaran?"

"Mana gue tau?! Gue bukan Arka."

"Galak banget, sih, Dri.."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MATE [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang