kalian sadar ga si kalo cerita ini
ga ada cast nya?happy reading
"Gua yakin lo juara pertama nya San!" Lisa menatap Sandra cukup lama karena menunggu jawabannya.
"Gua?" Mereka sedang berjalan menuju perpustakaan, karena sekarang free merrka memutuskan untuk pergi kesana.
Banyak yang sedang bermain basket, futsal ataupun cuma nongki nongki ga jelas.
"Ga mungkin gua"
"Lo itu udah di kasih sarapan tugas tugas sama Kak Axelle"
"Pasti lo, liat aja minggu depan"
Katanya Lisa mau memberitahu tentang novel yang baru baru ini ia baca.
"Novel nya tuh bagus banget, bisa banget penulis nya mainin perasaan"
"Gini nih yang sering di mainin perasaan nya" Gumam Sandra dan meninggalkan nya masuk ke dalam perpustakaan.
★★★
"Kai, lo liat ga? Anak baru yang jago main basket" Mely menatap cowo yang sedang mendribel bolanya, dan tersenyum tipis saat cowo itu tak sengaja melirik nya.
"OMG, dia nat-"
"Cuma di lirik Mely, mungkin mata nya jadi belekan kalo liat lo, makanya langsung di skip" Mely mendorong bahu Kaila.
"Ga terima? Di katain gitu?"
"Iyalah gua ga terima" Kaila berbalik menatap Mely.
"Gimana kalo kita taruhan, siapa yang bisa dapet perhatian dia, yang menang bisa pilih baju di Zara, tapi ga lebih dari 5jt"
"Deal!"
Mely kembali menatap cowo basket itu. "SEMANGAT COWO NO 7" Teriak Mely dengan kedua tangan di lambaikan keatas.
"Alay!" Lagi lagi Mely mendorong bahu Kaila dan menatap nya tajam.
"Gua colok mata lo ya Mel!" Dengan gaya nya Kaila menujuk mata Mely dengan jari telunjuk dan jari tengah.
"Biarin aja, gua video terus gua kasih ke kak Sean!" Kaila mulai membuka ponsel nya lalu mengarahkan ke arah Mely yang terlihat menahan amarah dari layar ponsel nya.
---
"SEAN!"
Sean menghampiri Gemma yang sedang sibuk merebus mie. "Apasi nyet"
"Kenapa mie gua jadi lembek begini" Gemma mengangkat mie nya dengan garpu yang terlihat sangat lembek.
"Mekar mekar lagi" Sean mencoba membuka laci yang isi nya adalah gas.
Lalu menatap kompornya yang mati. Sean segera mendorong Gemma dan menjambak rambut nya.
"Apasi, woi gila ya lu rambut badai guaa!" Gemma membalas perbuatan Sean yang menjambaknya.
"Lepas nyet" Gemma segera menjauh dari Sean dengan nafas yang ngos ngosan.
Sean menarik rambut Gemma dan di arah kan ke kompor. "Kompor nya mati, gas nya abis"
"Tadi gua tinggal ke kemar, gua balik lagi jadi kaya gini"
"Gausah makan gem" Sean meninggalkan Gemma di dapur, pasalnya sekarang sudah jam 11 malam, dan Gemma malas keluar apartment.
Sekarang sedang ada di apartment Axelle dan mereka memutuskan untuk menginap bersama.
Gemma melangkah pergi ke ruang tamu yang di mana semua nya sedang menonton film.
"Anterin babang Gemma ke sevel yuk" Gemma menghela nafas setelah duduk di sofa.
"Mana mie nya gem?" Tanya Farren.
"Ga mateng" Cicit Gemma sambil menundukan kepalanya.
"Lo gimana si Xel, gas nya abis ga di beliin lagi"
Axelle menatap Gemma "kemarin Sandra abis masak"
"Yaudah anterin ke sevel"
"Siapa lo? Nyonya besar?"
★★★
Aku ga kasih cast karena takut ga ekpes sama imajinasi kalian. Jadi kalian bisa ber imajinasi tanpa gangguan cast yang aku kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A x e l l e 2 ✓
Teen FictionFollow terlebih dahulu ❤ sequel of I'm A x e l l e. dianjurkan membaca cerita I'm Axelle terlebih dahulu, karna hampir semua tokoh masih terlibat di satu cerita. melanjutkan kisah asmara Axelle dan Sandra yang berjalan dengan (minim konflik) tapi a...