I'm A x e l l e 2 - 05

6.9K 440 14
                                    

spam komen nya bisa?
btw kalian suka boyband Korea apa?

happy reading

Sean melangkahkan kaki nya masuk kedalam perpustakaan yang isinya membuat kepalanya ingin meledak.

"Ga akan gua kesini lagi kalo bukan di suruh" Sean mulai mencari buku yang ia cari, ia mencari buku fiksi yang menceritakan tentang CEO muda yang terkena struk.

"Ada ada aja si cerita" Sean segera mengambil buku itu lalu berjalan keluar perpustakaan.

Sebelum ia benar benar keluar ia berdiri di ambang pintu lalu berputar balik dan melihat perempuan yang sedang menatap nya.

Sean menghampiri perempuan itu lalu duduk di depanya. "Ada apa ni? Liat liat, suka ya lo ama gua?" Perempuan berkaca mata itu menundukan kepelanya.

"Kenapa?"

"C-celananya r-robek" Sean membulatkan matanya lalu menatap celananya ya robek. Dan ia teringat sesuatu.

Gemma sedang memakan permen karet nya dengan menonton siaran langsung.

Merasa kalau permen nya sudah pait, ia mematikan ponsel nya lalu berjalan ke arah Sean.

"Sean ambilin Gua makan di dapur" Sean menatap Gemma malas namun Sean tetap menuruti kemauannya.

Setelah Sean pergi, Gemma melepehkan permennya lalu di tempel kan di kursi.

"Nih" buru buru Gemma mengangkat tangannya, dan Sean mulai duduk dengan tenang.

"Makasiii Sean" Gemma segera melahap makanan nya dengan sesekali menoleh ke arah Sean.

Tiba Tiba Sean beranjak dari duduk nya namun, saat berdiri celana belakang nya menempel permen karet.

"Fffpptttt" Gemma menahan mulutnya agar makanannya tidak terjatuh. Karena menahan tawa.

Sean menoleh kebelakang merasa ada yang janggal, ia mengecek celananya yang terdapat permen karet.

Akhirnya Gemma memotong bagian yang terkena permen karet karena  tidak bisa di ambil.

"Gemma anjing!"

Sean berlari tergesah gesah sampai ruangan pribadi yang di sambut oleh tawa milik ke 3 sahabat nya.

"Ngomongin apasi? Gua ya?"

"Soujun mulu!" Abam melempar kulit kacang ke arah Sean.

"Bau!"

"Bauan juga lo yang ga pernah mandi" Ucap Gemma sambil memakan kacang.

"Diem lu kutil, gara gara lo gua di permalukan" Sean duduk dan mengambil kacang Abam yang sudah ia pisahkan antar kulit dan kacang nya.

Abam menjabak rambut Sean. "Anjir, apa si bam?" Abam menatap tajam.

"Lo yang apa apaan, kacang gua ni cape cape gua kupas eh jadi lu yang makan!" Sean hanya menaik turunkan kedua alisnya.

Menyebalkan!

★★★

"Oke bagi yang merasa maba kalian makan siang di lapangan!" Teriak Jefran, si senior.

"Panas kak!"

"Gausah bantah, ikuti aturan yang di tentukan!" Ucap Jihan. Senior yang terkenal karena galak.

Semua maba segera mengambil makanan dan duduk di tengah lapangan. "Jangan ada yang makan duluan, kalian harus menunggu teman teman yang lainnya.

Sandra mengambil makanan yang terakhir dan langsung segera duduk di lapangan karena takut untuk di hukum.

Tapi, saat Sandra ingin melangkah ke lapangan teriakan si senior gila hormat terdengar nyaring. "ELO! LO LAMA JADI LO MAKAN DI PINGGIR! SENDIRI!"

Sandra terdiam lalu menatap para sahabat nya yang sudah duduk berbaris dengan teman yang lainnya.

Karena Sandra tidak bergerak, mau tak mau Jefran menarik lengan Sandra dengan mencengkram kuat.

"Ka sakit ka!" Sandra berusaha melepas cengkramanya, tapi semua itu sia sia karena tenaga senior di depanya sangat suat. (Bagi sandra)

Ashh

Sandra mengelus lengan nya yang memerah, makanannya sudah ia tidak pikirkan.

Lalu ia mendongak menatap Jefran. "Bisa pelan pelan ga si?" Suara Sandra melemah karena menurut nya ini lumayan sakit.

Jefran menelan saliva nya lalu ia meraih lengan yang memerah dan sedikit mengelusnya.

Brukk

"Gausah pegang pegang anjing!"

★★★

Komen nya yaa! Aku mau baca bacain dam bales balesin komen kalian!

I'm  A x e l l e  2 ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang