ayo vote nya♡
makasiii ya untuk orang pertama
yang sering vote cerita ini, aku tau lohhappy reading
Axelle membuka pintu utama, pasalnya hari ini ia akan menemani Bunda ke bandara untuk kembali ke jerman.
"Bang!" Axelle menemui Alex, kakak Axelle yang sedang membantu memasukan pakaian ke koper.
Alex mendongak ke atas menatap Axelle lalu berdiri. "Tumben pulang?"
"Mau ketemu Bunda" Axelle menatap sekeliling yang rupanya ini adalah kamar Mira.
Alex menoleh ke arah Axelle. "Inget besok ultah Bunda Ira" Ira adalah nama orang tua pertama mereka, yang sekarang sudah ada di tempat antah brantah. (jauh pokoknya)
"Iya inget, lo dateng bareng gua!" Axelle membalikan badannya lalu menatap lemari kaca yang terdapat foto foto mereka sewaktu kecil.
Axelle mengerutkan dahi nya lalu menoleh kebelakang. "Kenapa bisa disini?" Axelle segera membuka lemarinya lalu merampas foto foto yang di pajang.
Alex menatap foto foto yang di pegang oleh Axelle. "Mungkin Bunda liat di kamar Bunda Ira"
"Terus di ambil!" Lanjutnya, lalu mengambil sebagian foto itu.
"Lo dulu ceria, tapi sekarang ga seceria dulu" Axelle memutar bola matanya.
"Gausa samain gua yang dulu sama yang sekarang"
"Kalo bukan Ayah yang ga ma-" Alex langsung membungkam mulut Axelle saat melihat Mira yang datang.
"Gimana Lex? udah siap semua?" Alex melepas bungkamanya lalu mengangguk dan Axelle menatap Mira.
"Kenapa Xel?" Mira meraih lengan Axelle namun Axelle segera memundurkan badan nya.
Ayah nya sedang ada di kantor mungkin mereka akan bertemu di bandara karena belum bisa datang kerumah.
Mira menarik tangannya kembali lalu tersenyum. "Ayah ga bisa jemput Bunda, kalian antar Bunda ya?"
★★★
Axelle menunggu Alex di cafe dekat bandara, ia tidak mau bertemu Elard-Ayah nya. Karena akan membuatnya emosi.
Melihat wajah nya saja ia sudah emosi bagaimana jika berbicara, tangan nya sudah gatal untuk mencabik cabik.
Entahlah sebegitu benci nya ia terhadap Elard, Mungkin karena insiden yang sudah bertahun tahun dan masih melekat di hatinya.
Axelle menyeruput kopi nya lalu sesekali menatap jam tangan yang sudah pukul 11 siang.
"Lama banget si kucrut" Ucap Axelle menengok ke arah pintu cafe.
cring
Suara lonceng yang di pasang di atas pintu, jika seseorang masuk lonceng akan berbunyi, seperti sekarang Alex yang datang.
"Lama lu anjing!"
Alex menatap tajam ke arah Axelle. "Lama lama lu tinggal di apartment jadi gini ya?"
"Lu tinggal di rumah aja sama gua!" Axelle menoleh ke arah Alex.
"Engga gua ga mau!" Axelle menatap tajam kearah Alex.
"Gimana sama sandra?" Ucap Alex yang sudah duduk di depan Axelle.
"Ngapain nanya dia?"
"Sensi amat, Kalo engga gua telfon aja" Ucap Alex yang langsung mengambil ponselnya.
"Lo punya no nya?"
Ga
Alex mengangguk lalu meletakan ponselnya di telinga, seakan akan sedang menelfon Sandra.
Axelle segera merebut ponsel Alex dan menatap layar ponselnya yang berwarna hitam. "Brengsek!"
"Hahahah" Alex memegang perut nya karena sakit akibat tertawa terlalu kencang.
"Lu terlalu posesif, sama kakak ipar aja nomer nya ga di kasih"
"Sandra ga gerahh apa ya sama cowo kaya lo?"
"Kalo lo bosen boleh lah oper ke gua" Ucap Alex dengan menaik turunkan kedua alisnya.
Brengsek
★★★
apa kabar kalian? semoga dalam keadaan sehat♡
gimana sama part ini?
Dadaaaaahh
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A x e l l e 2 ✓
Novela JuvenilFollow terlebih dahulu ❤ sequel of I'm A x e l l e. dianjurkan membaca cerita I'm Axelle terlebih dahulu, karna hampir semua tokoh masih terlibat di satu cerita. melanjutkan kisah asmara Axelle dan Sandra yang berjalan dengan (minim konflik) tapi a...