I'm A x e l l e 2 - 28

4.6K 269 0
                                    

hiii

happy reading

REPLAY.............

Sampai Axelle menendang Aldi yang tersungkur di saluran air, lalu menghampiri Aldi.

Axelle menarik Aldi yang jatuh kepalanya lebih dahulu yang berarti wajah Aldi yang masuk ke dalam saluran air.

Axelle kembali membogem wajah Aldi sampai babak belur "Dimana ruang bawah tanah?"

"Ga jauh dari sini" Aldi mengelap kedua matanya untuk dapat melihat Axelle dengan jelas.

Bugh!

Axelle memukul rahang Aldi dan Aldi tergeletak disana, Axelle segera menatap sekeliling.

Disana hanya ada Axelle, Sean, Denver dan Gemma dengan beberapa lawan yang sudah tumbang.

"Langsung aja!" Mereka segera berjalan bersama untuk ke gerbang bawah tanah. yang posisinya di belakang gedung.

"Hampir aja gua di bunuh" Denver, Sean dan Axelle menoleh ke arah Gemma. "Ada yang bawa pisau tadi, tapi akhirnya gua yang nusuk dia" Gemma memperlihatkan pisau yang ada darah di ujung nya.

"Simpen aja"

Sampainya mereka di depan gerbang ada 3 jalur yang berbeda maka dari itu Axelle berjalan di arah kanan, Sean di kiri, Denver dan Gemma di jalur tengah.

Axelle berjalan masuk kedalam sampai ada seseorang yang mencekik lehernya sambil mencodongkan pisau.

takk

★★★

Daniel berjalan ke arah kantin bersama Nayya, katanya Daniel akan men-traktir Nayya karena sudah membantunya mengerjapkan pr.

"Gua pesen banyak ya Niel?" Daniel mengangguk angguk, Nayya memesan banyak makanan.

Vika datang bersama Metta untuk mencari Nayya. Nayya menatap Metta sengit. "Nay lo mau ikut kita nonton?" Nayya menggeleng.

Daniel menghampiri Nayya. "Hai Niel" Sapa Vika sambil tersenyum. Daniel balas senyuman Vika lalu menatap Metta.

Nayya menyadari tatapan Daniel yang menatap Metta. Nayya segera menyikut lengan Daniel.

"Ada yang suka tuh, jangan cari yang gasuka balik, nanti nangis sakit hati!" Kata Nayya tanpa menatap Metta, ia segera makan makanannya.

"Sadar diri, emang dia juga suka sama lo!?" Sahut Metta lalu menarik Vika untuk pergi dari kantin.

"Masih suka?" Tanya Daniel. Nayya mengangguk. "Gua ada kenalan, jangan nunggu yang ga pasti" Nayya menatap Daniel ragu.

"Dia baik, sopan juga"

"Ya? kasian gua lo nunggu yang ga pasti, nanti lo ga nikah nikah" Daniel mulai memakan siomaynya.

"Metta? biar sama gua" Nayya memberhentikan kunyahanya.
"Tapi kayanya Vika suka deh sama lo"

"Tapi gua ga suka dia"

I'm  A x e l l e  2 ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang