kalo boleh tau kalian dari kota manasi?
happy reading
satu minggu ini Axelle selalu menemani Sandra untuk belajar menyetir motor, dan satu minggu ini juga Sandra terus berusaha untuk bisa naik motor dan bisa berkeliling sendiri tanpa harus di jemput ataupun di antar oleh Axelle.
Sandra tersenyum lalu menarik pegal gas motor itu dan mengangkat kedua kaki nya, motor berwarna kuning itu membelah jalanan yang cukup ramai di tengah kota.
"Akhirnya gua bisa naik motor!" Kata Sandra sambil tersenyum di balik helm bulat nya.
sampai ketika Sandra ingin berbelok Kanan ada seorang pengendara yang mendahuluinya dengan kecepetan kecang, sampai membuat Sandra terjatuh.
brukk
pengendara itu segera memberhentikan motornya dan berlari untuk menghampiri Sandra.
"Maaf ya gua bur-" Sandra membuka mulutnya lebar lebar, kaget karena baru di pertemukan lagi.
Sandra segera memeluk pengendara itu dan di balas dengan tak kalah kencang.
"Aldi?" Aldi menganggukkan kepalanya lalu kembali memeluk Sandra. "Lo kemana aja San?!"
"Selama ini lo tinggal dimana? bahkan Bunda aja masih khawatirin lo padahal udah belasan tahun!" Sandra menggeleng gelengkan kepalanya.
"Gua gapapa Al" Aldi tersenyum sambil mengangguk angguk senang. "Bang Carlos baik?"
"Ini di pinggir jalan Al, bisa ga lo bantu gua diri dulu" Aldi menarik lengan Sandra dengan cengengesan.
"Gapapa kan lu?" Sandra mengangguk.
"Gua sebenernya buru buru, tapi sekarang gua baru aja ketemu lo" Sandra mengernyitkan dahi nya "Buru buru mau kemana?" Tanya Sandra sambil mendirikan kembali motornya.
Aldi ikut membantu Sandra mendirikan motor. "Ada lah urusan!"
"Kalo ga id line lo aja mana, nanti gua chat supaya bisa ngobrol banyak" Sandra segera mengambil ponselnya dan memberikan id line pada Aldi.
"Oke, gua duluan ya San, pasti Bunda seneng denger kabar lo!" Ucap Aldi yang berjalan mundur ke arah motornya. Sandra mengangguk lalu tersenyum tipis.
★★★
Axelle melangkah masuk ke gedung greenwich dan sampai di lapangan ia sudah bertemu dengan sekumpulan orang dengan pakaian berantakan.
"Liat deh siapa yang dateng!" Ucap Davi yang membuat sekumpulan orang menatap nya.
"Ngapain kesini? ga guna lo kesini!"
"Gua mau nya si pengecut yang kesini, ngomong ngomong di bayar berapa?"
bughh
"Tahan Xel!" Gemma menahan kedua lengan Axelle setelah memberikan bogeman mentah.
"Maaf gua telat!" Ucap seseorang yang baru saja datang dan langsung bergabung dengan sekumpulan orang itu.
"Mana dia?"
"dia?" Davi mengerutkan dahi nya. "dia? disini mungkin!" Ucapnya sambil menginjak injak tanah atau seolah olah 'dia' ada di bawah tanah.
hal itu mengundang gelak tawa yang di suguhi untuk Axelle. Axelle melepaskan cekalan Gemma dan menatap Davi tajam.
"Jangan sampe gua bawa kalian ke jalur hukum!"
"Main nya jerusi besi ni, takut bilang aja!" Ucap Aldi dengan bersedekap dada. Aldi menaikan kedua alis nya sebelum melangkah maju menyamakan posisi Davi.
"Hajar Di!" Aldi maju kedepan dan Gemma maju menghadap Aldi. "Sebelum itu kayanya lo boleh deh kasih kata kata terakhir"
"Bacot!"
Gemma ingin membogem rahang Aldi namun di tepis, dan Aldi langsung menendang perut Gemma.
Aldi menghampiri Gemma lalu menarik kerah baju nya dan membogem rahang Gemma.
bughh!
"Hahahahah" Aldi menertawakan Gemma yang sudah tergeletak penuh keringat dan lebam.
Abam segera menghampiri Gemma dan membawa nya keluar gerbang.
"Sayang banget kata kata terakhir nya belum terucap!" Gumam Aldi sambil menggeleng gelengkan kepalanya melihat Abam yang membawa Gemma keluar gedung.
★★★
Aldi? Who is that?
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A x e l l e 2 ✓
Teen FictionFollow terlebih dahulu ❤ sequel of I'm A x e l l e. dianjurkan membaca cerita I'm Axelle terlebih dahulu, karna hampir semua tokoh masih terlibat di satu cerita. melanjutkan kisah asmara Axelle dan Sandra yang berjalan dengan (minim konflik) tapi a...