ga jadi tamat, karena konflik nya lumayan masih panjang, selamat bersenang senang.
happy reading
Sandra melepas helm nya lalu memberikan kepada Aldi, ya Aldi mengantar Sandra ke kampus. Karena hari ini Sandra akan mengembalikan kunci motor kepada Axelle.
"Bae bae ketemu mantan!" Ucap Aldi. Sandra menatap Aldi nyalang, Lalu melanjutkan langkah nya.
"Sandra" Panggil Sagita. "Eh ka Sagi"
"Gausah panggil ka San, cukup Sagita aja" Mereka berjalan beriringan masuk kedalam. "Ngomong ngomong lu beneran udah"
"Put-us?" Sandra mengangguk lalu menoleh ke arah Sagita. "Sayang banget loh San, udah lama kan sama ka Axelle?"
"Mau gimana lagi mungkin emang ga cocok" Sagita mengangguk singkat.
"Gua duluan ya, kalo ada apa apa temuin gua aja!" Sandra menatap kepergian Sagita, menghela nafas lalu kembali berjalan.
★★★
"PARAH DEDE EMESH LO SELINGKUHIN!" Teriak Sean karena tidak terima kalau Sandra di selingkuhin sama Axelle.
Axelle menatap tajam Sean. "Dia nya aja yang ga mau dengerin gua!"
"Emosii Xel, kalau udah kaya gitu, lu nya juga iya aja anjir" Kata Gemma.
"Gamau tau lu harus balikan sama Sand-"
Abam melihat Sandra yang masuk kedalam kantin bersama Sehan. "Yah udah ketikung Bos" Ucap Abam lalu Axelle mengikuti arah pandang Abam.
Axelle mengepalkan tangan nya dengan wajah yang memerah, ia mengambil aqua dan meminum nya.
"Gercep banget si Sehan yaak"
Seorang perempuan datang menemui Axelle dengan membawa kotak makan di tangannya.
"Lah si Metta anjir!" Metta berdiri di samping Axelle dengan tersenyum lebar.
"Hai ka Axelle udah lama ya ga ketemu" Axelle mendongak dan menatap Metta malas.
Metta menoleh menatap Sandra yang sedang duduk berdua dengan Sehan. Metta memberikan kotak makan kepada Axelle.
"Gua ga mau!"
"Masakan Metta ini ka!"
"Gua ga peduli" Kata Axelle lalu berdiri dan melenggang pergi. "Haha kasian amat anjir!"
Gemma terkekeh menatap Metta. "Ga ada berubah nya lu, di labrak Lisa paling nangis lagi haha!"
"Mentang mentang Axelle udah putus, lu mau deketin Axelle? ga bisa lo masih kalangan bawah!"
"hahah gembel"
Sandra menatap Metta, Sandra tau jika Metta masih suka dengan Axelle.
"San abis ini kita ke perpustakaan mau?" Sandra menoleh lalu mengangguk anggukan kepalanya.
"Kalo boleh tau lu itu pindahan dari mana?" Tanya Sandra sambil mencari buku novel di perpustakaan.
Sehan menoleh "Greenwich" Sandra terdiam sejenak lalu menoleh. "Gua tau apa yang ada di pikiran lo" Tebak Sehan.
"Gua emang tau kejadian nya tapi gua ga sempet liat wajah mereka karena pake topeng"
★★★
Aldi masuk ke gerbang bawah tanah menghampiri seseorang yang sedang terduduk di dalam jerusi besi.
"Kurang aja lo!" Serkas seseorang.
"Mana bos lo katanya mau nebus?!" Seseorang itu bernama Malik, salah satu murid dari central saint.
"Keluarin gua dari sini anjing!"
Aldi tersenyum remeh lalu memberikan piring lewat bawah jerusi, yang isinya yang pasti makanan.
"Belum makan kan?" Malik terlihat sangat mengenaskan dengan baju yang kotor dengan bercak darah dan wajah yang banyak luka.
drrtttt
"tunggu gua disana!"
Aldi mengangguk lalu mematikan ponsel nya, menatap Malik lalu meninggalkan nya sendiri.
★★★
Sandra menarik baju Axelle. Axelle menengok kebelakang lalu menatap Sandra tajam.
Sandra memberikan kunci motonya di tangan Axelle. "Gua balikin!"
Axelle meremas kunci motor itu lalu membuang nya asal. "Lo ga pernah mau dengerin penjelasan gua!?"
"Gua udah liat pake mata kepala gua sendiri, jadi apa yang harus di jelasin?!"
"Ini jebakan. Aldi dibelakang ini semua!"
"Aldi? kenapa jadi dia? dia lagi sama gua kemarin!"
"Gu-"
drrtttt
"Ayo Xel udah di tunggu!"
"apa?"
Axelle menatap Sandra tajam lalu pergi meninggalkannya sendiri.
★★★
Kemarin kan ga jadi sad ni, gimana kalau ini aja?

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A x e l l e 2 ✓
Ficção AdolescenteFollow terlebih dahulu ❤ sequel of I'm A x e l l e. dianjurkan membaca cerita I'm Axelle terlebih dahulu, karna hampir semua tokoh masih terlibat di satu cerita. melanjutkan kisah asmara Axelle dan Sandra yang berjalan dengan (minim konflik) tapi a...