I'm A x e l l e 2 - 17

4.9K 307 1
                                    

❤✨

happy reading

Sagita menatap kertas yang ia temukan di depan kelas kedokteran, dan teringat kejadian beberapa jam lalu.

BRAKK!

"ka?" Metta terkejut karena di balik pintu ada seseorang dan tambah terkejut melihat Sagita yang terduduk manis di lantai

Metta segera menarik lengan Sagita sebelum Nayya keluar dari kelas.

Sagita menyembunyikan kertas itu di kantong almamater nya. Ia berjalan tergesah gesah mengikuti langkah Metta.

Sagita segera menepis tangan Metta. "Lo apa apaan dateng kesini?"  Metta mengelap keringat nya sebelum menatap Sagita.

"Gua kesini karena gara gara---"

Sagita menaikan satu alisnya. "Gara gara ku--liah iyaaa!"  Metta menatap tajam ke arah Sagita.

Sagita menarik lengan Metta dan membawa nya ke perpustakaan.

Sagita mendorong kedua bahu Metta sampai ujung tembok. " Lo, bohong!" Sagita menunjuk wajah Metta.

"apa yang lo tau dari gua?"

"Lo, Metta! anak yang sering keluar malam, caper, pelak-"

PLAKK!

"Apa lo tau semua itu karena ulah lo? dan gua di kirim ke luar negri juga karena lo! lo tau?"

"Iya dehh!" Metta mendorong Sagita, dan menatap nya tajam.

"Sagita, anak manja yang suka nya ngandelin orang tu-"

"Lo ngandelin ketenaran!"

PLAKK!

"diem anjing!" Metta mencengkram kuat dagu Sagita.

"Lo ga akan tau jadi gua!" Bisik Metta.

"Sagita!" Metta menoleh ke arah sumber suara, yang dimana ada Kya dan Fara.

"Halo Kya and friends!" Metta menatap Kya nyalang dan mengelus dagu Kya sebelum pergi dari perpustakaan.

"Saa!" Fara segera menghampiri Sagita, namun Sagita melangkah menjauh dari nya.

Kya menoleh ke arah Fara. "Kayanya gara gara Nayya!"

"Nayya?"

"Iyaaa mereka kan pengagum Axe-" Kya menatap seseorang yang sedang bersembunyi di balik rak buku.

"Cabut!"

"Sagita!" 99+ kali Kya memanggil namanya, dan tak ada jawaban, yang di dapat hanya Sagita yang terus melamun.

"SAGITA!" Sagita terpekik mendengar teriakan Kya dan menetralkan degup jantungnya karena Kya mengagetkan nya.

"Allahuma Sagita ku sayang embla embla em!" 

"Sadar!! lo lama lama gila deh kalo deket adek lo" Kya menatap Sagita.

Sagita mendongak menatap Kya. "Gua rasa, Gua udah keterlaluan sama Metta" Gumam Sagita.

"Hah?"

"Harusnya Metta yang keterlaluan sama lo!" Sagita bangun dari duduk nya.

"Lo ga ngerti Ky!" Kata Sagita lalu melenggang pergi.

★★★

Brukk

Sagita menabrak bahu Sehan. "Sorry Ka" Kata Sagita, sebelum Sehan menjawab Sagita sudah pergi dari hadapan nya.

Sagita memberhentikan langkah nya lalu mengeluarkan kertas itu.

Temuin gua di kelas kedokteran

-nay

★★★

"Woi anjing masih hidup? kirain udah mati!" Kata Sean seraya menepuk pundak Abam.

"Ga jelas anjing! udahlah malem ini kita balik ke jakarta!"

"Kenapa lu anjir?"

Abam menoleh ke arah Sean lalu menggeleng gelengkan kepalanya.

"Xel malam ini kita balik!" Axelle menoleh ke arah Abam.

"Sekarang?" Abam mengangguk.

"Yaudah beres beres" Axelle melangkah masuk kedalam kamar, dan menemukan Sandra yang sedang duduk menonton tv.

"San, kita balik sekarang" Axelle menghampiri Sandra dan mengecup keningnya.

"Hah?" Sandra mendongak menatap Axelle.

"Iya serius sayang!"

"kenapa?" Axelle menggeleng. Sandra menghela nafas lalu berjalan ke lemari pakaian nya.

"Aku dapet pesan dari ka Sehan!" Dengan cepat Axelle menoleh ke arah Sandra.

"Bilang apa dia?"

"Dia satu Universitas sama kita!"

★★★

Yuhuuuuu
apa kalian mengira ini akan menjadi konflik?

I'm  A x e l l e  2 ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang