GA SADAR UDAH CHAPTER 25 YA AMPUN
happy reading
Geby menatap Aldi dan Sandra bergantian. Geby ke kamar Sandra untuk mengajak nya makan malam.
Aldi dan Sandra menundukan kepalanya. "Selalu ingat ya, kalian itu adik kaka!"
"Aldi juga sayang sama Sandra sebagai Adik, Aldi kan udah punya pacar bun!"
Geby menghela nafas. "Ya sudah sekarang kalian makan"
★★★
Axelle memakirkan motornya di halaman rumah Sandra. Dan menatap rumah yang sepi dan gelap.
"Mba, ini ada orang nya ga?"
"Oh ini udah pindah mas beberapa hari yang lalu" Axelle mengangguk lalu kembali menjalankan motornya.
Axelle masuk kedalam rumah Gemma dengan membawa bungkus martabak.
"Makasi banget Axelle di bawaan martabak" Ucap Sean.
"Tadi nya tuu pasti buat Sandra"
"kemana emang Sandra, kok lu balik lagi?"
"Ga tau"
drttt
"Ketemuan di cafe"
"Sendiri!"
★★★
"Maaf lama" Kata Aldi lalu duduk di depanya. "Makanan nya udah dingin"
"Ga kenyang? tadi baru makan malam" Sandra menggeleng gelengkan kepalanya lalu menyuapkan nasi goreng ke dalam mulutnya.
"Lo punya pacar?" Sandra mengangguk.
"Siapa?"
"Ka Axelle"
Aldi tersenyum miring lalu menatap Sandra yang makan nasi goreng dengan lahap. "Gengsi ya tadi mau nambah?"
Sandra terkekeh lalu menelan nasi goreng nya "Siapa pacar lu Al?"
"Pacar gua?" Tanya Aldi sambil mengaduk ngaduk makanannya. "Ada"
"Enak ga?" Sandra mengangguk kan kepalanya. "enak banget!"
Aldi tersenyum lalu memakan nasi goreng nya.
★★★
Axelle mengedarkan pandangannya setelah sampai di cafe. Ia berjalan lalu duduk di pojok dekat jendela.
Sampai datang seseorang perempuan lalu duduk di sampingnya. "Axelle ya?" Axelle menganggukan kepalanya.
"Gua Agnes"
"Mas pesen!"
"aku mau cheese cake aja, kamu?"
Axelle menggelengkan kepalanya.
"itu aja mas"
"baik di tunggu"
Agnes memakai baju yang cukup feminim dengan baju crop dan celana pendek.
"Aku tuh lagi sedih tau" Axelle mengerutkan dahi nya.
"Pacar aku lagi selingkuh sama orang lain"
"Terus aku suruh kesini deh nemenin kamu" Agnes tersenyum ke arah Axelle.
"Sama siapa?" Agnes mengangkat kedua bahu nya. Axelle berdiri dan hendak pergi, namun Agnes menahan tangan Axelle.
"Temenin dulu ya?" Axelle menepis tangan Agnes lalu menggeleng gelengkan kepalanya.
"Plis!"
"Temenin dulu ya seenggaknya sampe cheese cake aku abis" Ucap Agnes sambil tersenyum.
Agnes menarik tangan Axelle untuk kembali duduk lalu agnes memeluk Axelle. "Baik banget si!"
"Ka Axelle?!" Sandra datang dengan wajah marah nya dan di belakang ada Aldi yang sedang tersenyum miring.
"Ouww" Agnes melepaskan pelukannya lalu meletakan sehelai rambutnya di belakang telinga.
"Jadi gini kamu di belakang aku?" Axelle yang terkejut segera menatap Sandra. "Engga aku ga kenal dia" Axelle mencoba meraih tangan Sandra namun Sandra segera menghindari nya.
"Aku ga kenal dia, dia tiba tina dateng terus peluk aku? Sandra tidak percaya jika Axelle benar benar bermain di belakang nya.
"Udah lah San, tinggalin aja ga pantes buat lo San" Axelle beraih menatap Aldi.
"Lo kan!"
Bugh
"Cukup!" Sandra mendorong dada Axelle lalu membantu Aldi berdiri. "Kita putus!"
"Dengerin penjelasan gua dulu!" Axelle memegang kedua bahu Sandra yang sudah mengeluarkan air mata.
"Apa?"
"Apa yang harus lo jelasin?!" Sandra menatap tajam kearah Axelle.
"Aku ga ada apa apa!"
"siapa yang tau? bisa aja lo bohong!"
"aku ga bohong!" Sandra menggeleng gelengkan kepalanya. "Aku tanya sekarang, dia siapa kamu?" Axelle menunjuk wajah Aldi.
"Aldi, Kaka aku!" Axelle menatap Sandra. "Kamu ga bila–"
"Kamu ga nanya!" Ketus Sandra pada Axelle.
"Sekarang aku ga mau dengerin penjelasan apa apapun lagi semua udah jelas" Sandra mengelap air mata yang terus mengalir deras.
"Kita tetap putus!"
Axelle menatap Sandra tak percaya lalu mengangguk anggukan kepalanya. "Oke kalo itu yang lo mau!" Sandra menatap Axelle sambil memegang tangan Aldi.
"Gua cukup kecewa sama lo!" Kata Sandra dengan menunjuk wajah Axelle dengan tatapan tajam.
TAMAT!
TAMAT GA NI?
SERIUSAN NI MAU PADA TAMAT?
YAKIN?
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A x e l l e 2 ✓
Teen FictionFollow terlebih dahulu ❤ sequel of I'm A x e l l e. dianjurkan membaca cerita I'm Axelle terlebih dahulu, karna hampir semua tokoh masih terlibat di satu cerita. melanjutkan kisah asmara Axelle dan Sandra yang berjalan dengan (minim konflik) tapi a...