5 Tahun Kemudian......
Sandra menuruni tangga dengan sangat terburu buru ia akan menemui Axelle di ruangannya.
Kini Sandra bekerja di perusahaan Axelle menjadi manager. Kaila dan Gemma juga ikut bekerja di sini.
Kaila melihat Sandra yang sedang terburu buru dengan mini roknya. "San mau kemana?"
"Keruangan Axelle" Kaila menggeleng gelengkan kepalanya. "Bukan karena mau ngapel Kai, ini lebih penting dari pada ngapel"
Sandra melanjutkan langkah nya ia sedikit berlari untuk cepat sampai di ruangan Axelle.
Kaila mengerutkan dahi nya lalu menatap Sandra dan mengejar nya. "Sandraa tunggu!"
Sampai di depan pintu ruangan Axelle, Sandra berhenti sejenak untuk menetralkan degup jantungnya.
BRAKK!
Axelle spontan menengok Sandra. "Axelle kamu ini kurang ajar banget" Sandra menghampiri Axelle lalu menjambak rambut nya.
"Kenapa sayang? aku ga lakuin apa apa" Axelle mencoba melepaskan jambakan Sandra di rambutnya.
"Hey, denger dulu!" Axelle menggenggam tangan Sandra yang ada di kepalanya.
"Aku bahkan udah pisahkan ruangan aku sama kamu, kenapa masih marah?!"
"Kamu kan yang robek data data di ruangan aku?" Axelle terdiam memandang Sandra. Sandra kembali menjambak rambut Axelle karena tidak ada jawaban.
"Iyaa iyaa aku yang suruh karyawan lain" Sandra melepaskan jambakan nya lalu menatap Axelle mata nya sudah berkaca kaca.
Ia kerjakan dari pagi ke pagi, bangun bangun kertas di meja nya sudah berhamburan dan terbagi menjadi beberapa potongan.
siapa yang tidak kesal?
"AXELLE!!!!!"
Teriak Sandra lalu menatap Axelle tajam dan melenggang pergi, di luar ringan ada Kaila yang menunggu Sandra.
"San lo gapapa?" Sandra menggeleng lalu melewati Kaila begitu saja.
Tujuan Axelle untuk merobek robek data data Sandra karena supaya Sandra keluar dari pekerjaanya.
Axelle bisa saja memecat Sandra namun sudah ratusan kali mencoba Sandra tetap datang kembali.
Axelle sudah tidak bisa menahan dirinya saat Sandra di tatap oleh laki laki lain, mana rok mini yang di pakai Sandra terkesan sexy. Axelle tidak mau berbagi.
Axelle mengejar Sandra lalu menarik tangan nya. "Sini sayang aku bilangin!" Axelle membawa Sandra ke ruangan nya.
Kaila? sudah pergi melanjutkan pekerjaanya.
Axelle mengangkat Sandra supaya duduk di atas meja, memegang kedua bahu nya sambil menatap mata nya yang berair.
"Aku ga mau kamu cape cape kerja, aku aja yang kerja kamu tunggu dirumah" Sandra menggeleng lalu memberontak untuk melepaskan tangan Axelle di bahunya.
"Aku juga mau kerja!"
Dimana mana wanita tidak mau bekerja ini Sandra malah ingin bekerja, padahal uang mereka sudah menumpuk.
"Tunggu di rumah sampe aku datang buat nikahin kamu!" Sandra tersipu malu, menutup pipinya yang mungkin sudah memerah.
"Ah sebel!" Sandra turun dari meja lalu melangkah keluar. Namun Axelle sudah menarik nya kembali untuk memeluk nya.
Axelle menatap Sandra lalu tersenyum tipis dan langsung mencium bibir Sandra, Axelle mengelus punggung Sandra dan Sandra mengalungkan tangannya di leher Axelle.
"SAN-"
"ASTAGFIRALLAH KAMU INI BERDOSA BANGET!" Sandra mendorong dada Axelle lalu menoleh ke arah pintu. Sandra menutup mulut nya lalu berlari dan memeluk nya.
"ALDI GUA!" Aldi terkekeh lalu membalas pelukan Sandra. "Adik kuuuuuu!"
Sandra memegang kedua pipi Aldi lalu mengecup pipinya. "Kapan dateng Al? ga bilang sama gua?"
Axelle menatap malas kearah mereka, apa lagi saat Sandra mengecup singkat pipi Aldi yang membuat nya jengkel.
"Hahaha mau kasih surprise beb!" Aldi kembali memeluk Sandra mengecup singkat pelipis nya.
"Bunda tau?" Aldi mengangguk. Tatapan nya beralih menatap Axelle yang sedang menatap nya datar.
"Kayanya ada yang cemburu"
★★★
Aldi dan Sandra melangkah masuk ke dalam rumah dengan sedikit tertawa karena lelucon buatan Aldi.
"Bunda ga bilang Sandra kalau hari ini Aldi pulang" Sandra mengerucutkan bibirnya lalu memeluk Geby.
"Surprise!" Geby mengelus rambut panjang Sandra dan tersenyum senang.
Aldi duduk di sofa mengangkat satu kaki nya dan di letakan di paha kirinya. "Sini lah katanya kangen" Geby tersenyum.
"Inget adik kaka" Ucap Geby lalu melangkah ke dapur
Sandra terkekeh lalu menghampiri Aldi, Aldi segera berbaring dengan bantal paha Sandra.
Sandra memainkan rambut Aldi. "Lu udah gede banget San, makin cantik lagi" Aldi mendongak menatap Sandra.
"Gua mau habisin waktu gua sama lo, sebelum lu di culik sama Axelle"
"Nanti gua ga bisa kaya gini lagi, pasti ada pawang nya" Sandra terkekeh lalu menggeleng pelan.
"Engga Al, lu masih bisa kaya gini kalau gua main kesini"
"Ekhhmm"
"Udah kali kangen kangenan nya" Kata Axelle lalu duduk di sebrang sofa.
"Iri bilang" Axelle memutar bola matanya.
Axelle berjalan menghampiri Aldi, Aldi segera bangun dari baring nya lalu Axelle memeluk Aldi.
"Lama ga ketemu" Aldi terkekeh.
"Kangen yaa?!" Axelle menatap datar ke arah Aldi.
"Btw nanti gua ga akan restuin kalian, karena gua masih"
"kangennnnnnn!!" Aldi langsung menindih Sandra dan memeluk nya di atas sofa. Sandra tertawaa karena Aldi yang secara tiba tiba memeluk nya.
"ALDI BANGSAT!!"
★★★
EXTRA PART 1
SUKAA GA? SUKA DONG PASTI HAHAHA
NUNGGU EXTRA PART 2?
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A x e l l e 2 ✓
أدب المراهقينFollow terlebih dahulu ❤ sequel of I'm A x e l l e. dianjurkan membaca cerita I'm Axelle terlebih dahulu, karna hampir semua tokoh masih terlibat di satu cerita. melanjutkan kisah asmara Axelle dan Sandra yang berjalan dengan (minim konflik) tapi a...