Prolog

11.9K 523 14
                                    

Hi guys! Sorry bgt ya krn cerita yg aksara itu aku hapus, karena ya itu udh melenceng dari alurnya😅

Jadi sebagai gantinya aku buat cerita Algaresh ini, semoga kalian suka ya.

Mohon maaf apabila ada kesamaan tokoh, alur, atau latar. Itu benar - benar tidak di sengaja. And from now call me Aya.

Jangan lupa buat vote dan komen ya.

Happy reading guys ❤️

Happy reading guys ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*************

" Eh? Maaf, siapa ya?" tanya Hera dengan wajah bingung, pasalnya ia tak pernah melihat cowok ini.

Namun cowok di hadapan nya malah menampilkan raut datar dan cuek, membuat Hera semakin bingung.

" A-ah, lo mau ketemu sama kak Ziel ya? Tunggu bentar, gue panggi--"

" Loh Hera? Kamu ngapain di sini?" tatapan Ziel beralih sebentar pada cowok tadi, kemudian kembali pada Hera.

" Kamu naik ke atas sana gih, kan kamu ada pr dari bu Hesti." ucap Ziel sambil mengelus lembut kepala Hera.

Hera mengangguk cepat kemudian segera beranjak pergi dari sana." Jangan lupa obatnya di minum Hera! Nanti bang Cakra marah lagi."

" Siap boss."

Setelah memastikan Hera sudah masuk ke kamarnya, Ziel mengisyaratkan cowok tadi untuk berbicara tanpa mempersilahkan ia masuk. " So?"

" Gue cuma mau ngasih tau, kalo Vegar bakalan nargetin Rouvest selanjutnya. Jadi gue minta lo hati - hati." ucap cowok itu menjelaskan kedatangannya.

Ziel berdecih. " Geng kecil kayak mereka berani nantangin Rouvest? Nyali mereka terlalu besar."

Cowok itu menepuk pelan bahu Ziel. " Jangan lupa, Vegar itu sama liciknya dengan Genva, jadi pasti mereka udah ngerencanain sesuatu buat war nanti."

" Iya iyaa, gue ngerti. By the way thanks resh. "

Cowok itu terkekeh pelan." Yaudah gue balik dulu. " ucap cowok itu kemudian ia berbalik untuk pergi, namun belum ada lima langkah ia kembali membalikkan tubuhnya." Ngomong - ngomong, cewek lo lumayan juga. "

Ziel sampai tersedak ludah nya sendiri." Aresh sialan! Hera bukan cewek gue ya! "

Yang tentunya tidak di hiraukan oleh Aresh. Cowok itu malah mengacungkan jari tengah nya.

Pucek!!

Tbc......

Jangan lupa buat vote and komen ya guys, tinggalkan jejak. Jangan pelit - pelit.

ALGARESH [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang