W14

947 67 6
                                    


Maafkan karena akhir2 ini banyak sekali kegiatan, diantara waktu seling aku menyempatkan untuk menulis ini... walaupun akhir2 ini terkesan pendek... 

Selamat membaca... semoga suka yaa... tetap beri aku dukungan... >.<

---------------------------------------------------

"Apa kau tidak terlalu lunak menangani Ahn Se Won? Dia sudah bertindak terlalu jauh dan terbuka di depan umum, beritanya juga sudah tersebar" ungkap Do Yoon ketika mereka sudah sampai dirumah. "Ada apa?" Tanya Lee Aera datang ke arah mereka. "tadi kita diserang, dan pasti Ahn Se Won pelakunya" jawab Do Yoon. "Kenapa dia ingin mengejarku?" Tanya Yeon Joo. "yaa kenapa dia mengincar Yeon Joo?" Tanya Lee Aera. "aku tak tau pasti... jika bisnis adalah sasarannya, Ahn Se Won bukan tipe seceroboh rekannya yang telah bunuh diri itu.." gumam Kang Chul.

"yaa... dia tidak ceroboh, permainannya bagus dalam urusan politik dan bisnis... atau apakah dia menganggap kau adalah lawannya nanti?"Tanya Do Yoon.

"Hyung.. panggil Tuan Sok Hyeon Sok " ujar Kang Chul. "Siapa dia?" Tanya Yeon Joo. "dia adalah Direktur program investigasi kejahatan di Program TV W... dia adalah orang kita " jawab Kang Chul.

"pergilah istirahat, tubuhmu masih belum stabil..."Kang Chul memberi kode kepada Lee Aera untuk membawa Yeon Joo ke kamar. Lee Aera pun paham dan mengajak Yeon Joo.

Dikantor Ahn Se Won..

"KAU GILA?!!!! KENAPA KAU MENYERANG KANG CHUL TERANG-TERANGAN..!!!" tiba-tiba Lee Hye Hwan masuk ke ruangan Ahn Se Won dan berteriak. "Tuan Lee... dengar... a-aku tidak tau aku telah berbuat apa...itu bukan aku.. "Ahn Se Won mengusap kepalanya, dia sangat yakin itu bukan dirinya. "lalu apa? Bagaimana kau akan menjelaskan ini semua ke Kang Chul....?" Tanya Lee Hye Hwan setengah teriak.

Lee Hye Hwan duduk di sofa dengan agak keras,"dengar... kita harus meluruskan hal ini pada Kang Chul, jika masyarakat tau ini, kita akan kalah, kau tau kita sudah menghabiskan banyak uang untuk ini"suara Lee Hye Hwan mulai terdengar stabil.

"aku tau, tapi aku merasa itu bukan aku... Anda harus paham itu tuan Lee" ujar Ahn Se Won

"anggap aku paham, lalu bagaimana kau menjelaskan kepada Kang Chul, kau bilang kau akan dirasuki?" Lee Hye Hwan setengah mengejek. Ahn Se Won hanya diam menunduk kepala dan meremas rambutnya dengan agak kuat dengan kedua tangannya. "kali ini akan kubantu, kau diam saja" Lee Hye Hwan berdiri kemudian merapikan jas nya dan pergi meninggalkan kantor Ahn Se Won.

Ahn Se Won lama diposisi itu, kemudian meminum segelas air dan berdiri. Dia merasa yakin itu bukan dirinya yang memerintah para BG untuk menghabisi istri Kang Chul.

Sementara itu....

"Yeon Joo... Yeon Joo..." suara Lee Aera terdengar setengah berteriak. Para BG dan Kang Chul yang mendengar itu berlari ke kamar. "ada apa?" Tanya Kang Chul dan melihat Lee Aera memapah Yeon Joo menuju tempat tidur. Kang Chul dengan sigap mengangkat tubuh Yeon Joo. "kau tak apa-apa?" Tanya Kang Chul kemudian memegang pipi Yeon Joo. "Tubuhmu panas..., panggil dokter" perintah Kang Chul.

"entahlah, tiba-tiba aku pusing sekali...semuanya berputar" ujar Yeon Joo lemah dan memegang kepalanya sendiri. Kang Chul memegang Yeon Joo, meraba disekitar wajah dan leher Yeon Joo, merasakan suhu tubuhnya yang naik. "apa yang terjadi?" Tanya Kang Chul. Tak ada yang menjawab, mereka tak bisa menebak apa yang terjadi dengan Yeon Joo. Tak lama Dokter pun datang, setelah memeriksa tekanan darah Yeon Joo, dan memeriksa hal lain dirasa perlu, sampailah Dokter pada sebuah pertanyaan."apa anda melakukan diet ketat? Atau olahraga ektrem?" Tanya Dokter.

"Tidak Dok, bahkan aku kurang beraktifitas.." ujar Yeon Joo. "maaf Nyonya, tapi anda seperti kasus efek dari diet ketat atau olahraga yang berlebihan... aku akan memberikan obat ini..." ujar Dokter. "anda bisa menambahkan saya cairan melalui infus juga..." ujar Yeon Joo. "anda paham pengobatan?" Tanya Dokter.

Yeon Joo hanya diam,"yaa istri saya seorang Dokter, tapi untuk saat ini sedang vakum" ujar Kang Chul, kemudian mendekati Yeon Joo dan meremas tangannya. "wah, bagus sekali, berarti anda tau kondisi anda saat ini Nyonya... jika saya boleh tau Anda Dokter di bagian apa?" Tanya Dokter itu. "saya Dokter Bedah Vadioskular... " ujar Yeon Joo. "waah... bagus sekali, RS kami akan sangat bersemangat dengan tangan terbuka menerima anda disana Nyonya...suatu kehormatan jika Anda bergabung di RS kami" seketika Yeon Joo merasa dia agak sedikit bersemangat, tapi dia ingat, di dunia ini dia tak bisa bergabung karena bisa dianggap malpraktek karena datanya hanya berlaku di dunia sana.

Kang Chul yang membaca situasi itu menjawab,"terimakasih dokter, akan kami pikirkan..." ujar Kang Chul. Tak lama dokter itu pun kembali, Kang Chul mendekati Yeon Joo. Lee Hwan, Lee Aera dan Do Yoon masih menunggu di kamar itu. "Oppa..." ujar Yeon Joo. "apa Oppa bisa membantu ku?" Tanya Yeon Joo. "sayang... kenapa berkata seperti itu.. katakan saja" ujar Kang Chul kemudian mengelus pipi Yeon Joo. Tangan Yeon Joo pun meraih tangan Kang chul yang masih dipipinya."aku rasa aku tau aku kenapa, aku butuh beberapa peralatan dan obat-obatan... kita tidak bisa mendapatkannya tanpa resep dokter... a-aku tak bisa mengunakan keahlian ku disini" ujar Yeon Joo.

Kang Chul menatap Lee Hwan,"berikan saya catatannya nyonya... akan saya carikan" ujar Lee Hwan cepat. Yeon Joo pun mencatat beberapa di secarik kertas,"ini... tapi apa ini akan aman?" Tanya Yeon Joo. "aman... tidakk usah pikirkan hal itu.." ujar Kang Chul.

Lee Hwan pun pamit,kemudian menyusul Aera dan Do Yoon. Kang Chul pun memeluk Yeon Joo dipangkuannya sembari rebahan,"aku tidak akan kemana-mana hari ini... apa yang terjadi?" Tanya Kang Chul. "ini masih perkiraan ku, sepertinya ketika aku berada di dunia yang gelap itu, energy ku terserap banyak Oppa.. aku seperti berlari puluhan kilo tanpa henti tanpa asupan..." ujar Yeon Joo. "maksud mu, ini lebih banyak menyerap energimu daripada pindah antar 2 dunia sebelumnya?" Tanya Kang Chul memastikan. Yeon Joo pun mengangguk dan memeluk Kang Chul lebih erat. "aku berjanji... aku pastikan kau tidak akan dikirim kesana kembali..." Kang Chul pun memeluk erat Yeon Joo dan mengecup bibirnya.

Beberapa jam kemudian Lee Hwan datang dengan permintaan dari Yeon Joo. Lee Aera hanya menatapnya,"aku tidak tau ternyata kau adalah seorang dokter... rasanya bangga bisa mempunyai teman seorang dokter spesialis sepertimu" ujar Lee Aera. "tidak... di dunia sana masih menjadi asisten Dokter seorang professor... perlu belajar beberapa tahun lagi untuk bisa menjadi professor itu" ujar Yeon Joo duduk kemudian dibantu Kang Chul.

"aku melebihkan beberapa alat dan obat yang dirasa perlu untuk jaga-jaga, sementara ini akan mempercepat pemulihanku... "ujar Yeon Joo memasang infus ditangannya sendiri. "Beristirahatlah, jika butuh sesuatu panggil kami" ujar Aera. "terimakasih, sepertinya saat ini kalian lebih butuh untuk kencan berdua"goda Yeon Joo. "a-apa... " Do Yoon pun memerah. "Hyung... wajahmu memerah" goda Kang Chul. "Pergilah kalian berdua, aku ingin berduaan dengan istriku" ujar Kang Chul.

Mereka pun keluar dengan kikuk, sesampainya di luar kamar, Do Yoon memberanikan diri mengajak Aera untuk sekedar minum kopi. Lee Aera pun dengan malu-malu mengangguk menyetujui.

From W (Two Worlds)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang