From W (Two Worlds)

W6

Aku tidak tau, apakah kalian menyukai cerita fanfic ini atau tidak... Beri aku dukungan yaa ... :)), 

kerjaan dunia nyata membuat sulit berimajinasi lebih jauh... >.<

Selamat menikmtii....

-------------------------------------------------------------------------------------------

"pagi ini akan ada tamu yang akan datang.... hmmm bersiaplah" ucapan selamat pagi dari Kang Chul." Apa dia special...?" Tanya Yeon Joo. "ya... partner Han Cheol Ho..." Kang Chul mengedipkan mata. "hah?!!!.... Bukannya dia yang tau tentang tablet itu?" Tanya Yeon Joo takut. "yaa... sekarang dia pendekatan untuk bisnis...sepertinya.."ujar Kang Chul."itulah kenapa aku lebih baik menjadi dokter..." gumam Yeon Joo, Kang Chul yang mendengar pun tertawa.

"hmmm aku terbiasa menyiapkan sarapan untukmu, tapi disini... aku jadi bingung sendiri mau melakukan apa.." gumam Yeon Joo. "ketika kita disini, nikmatilah... " Kang Chul mengecup pipi Yeon Joo. "ayo... kita mandi..." Kang Chul mengedipkan sebelah matanya."Oppa... O-oppa... nanti bagaimana kalau mereka masuk?". Kang Chul tersenyum, dan menarik Yeon Joo ke kamar mandi. Disana Kang Chul lebih bebas dan lebih agresif, karena ukurannya serba luas. Terdengar beberapa lenguhan dan desahan dari kamar mandi, tapi beruntung dengan ukuran kamar yang luas, tidak sampai terdengar keluar kamar.

Selesai bercumbu, mereka berganti pakaian di ruang ganti. Kang Chul membantu Yeon Joo memasangkan bajunya,"Yeon Joo dengar.. aku adalah pintu 2 dunia ini, artinya kita bisa kembali ke dunia ini atau dunia disana.. variabelnya berganti. Waktu disini menjadi lebih lambat, aku harus tetap mempelajarinya... disini jika aku tidak ada, tetaplah dekat dengan para pengawal" Tegas Kang Chul terakhir. Menekankan. Yeon Joo mengangguk paham. "apa yang bisa aku lakukan?" Tanya Yeon Joo. "tetap waspada, kita tidak tau apa yang akan terjadi.."Kang Chul mengecup lembut istrinya kemudian mengajaknya sarapan. "kenapa kita bisa kembali disini?" Tanya Yeon Joo. "mungkin karena aku memikirkan dunia disini...sudahlah, kita sarapan dahulu" ujar Kang Chul. Dia tau istrinya ingin mengetahui lebih jauh, tapi Kang Chul memilih menunda memberi tahunya, dia ingin Yeon Joo benar-benar menikmati semua yang tidak bisa dia berikan di dunia Yeon Joo.

Tak lama, Ahn Se Won datang dengan para pengawalnya. Dia membawa cukup banyak hadiah untuk Kang Chul. "selamat... selamat.... atas pernikahanmu..." Ahn Se Won memberikan selamat. "terimalah hadiah dari ku yang tak seberapa ini.." ujar Ahn Se Won. "aahh, tidak perlu memberikan hadiah...silahkan"Kang Chul mengajak ke ruang tamu. "Presdir Kang, saya dengar membuka beberapa yayasan dan perusahaan lagi" Ahn Se Won membuka kata. "itu tidak ada apa-apanya walaupun saya dipenjara 2 tahun... orang kepercayaan saya selalu datang kesana" sindir Kang Chul. "aahh... kau bisa mengandalkan ku Presdir Kang, apalagi saya dengar akan ada project baru yang akan dilaksanakan"

Setelah mereka mengobrol sekitar 20 menit, Ahn Se Won pamit dan bertemu Yeon Joo yang kebetulan baru keluar dari ruang baca. "aahh ini pasti istrimu Presdir... cantik sekali.. perkenalkan saya Ahn Se Won" Ahn se won memberikan tangan.."aah... ya.. salam kenal tuan Ahn Se Won" Yeon Joo ragu-ragu namun tetap menyambut tangan Ahn Se Won. "Anda harus datang kerumah saya untuk makan malam... Presdir Kang, seharusnya kau memperkenalkan dia ke para kolega kita.. mereka pasti iri melihat cantiknya istri anda.." ujar Ahn Se Won kemudian langsung ke Kang Chul. "tidak.. istri bukan barang unik untuk dipamerkan.. silahkan" Kang Chul tak ingin Ahn Se Won mengobrol lebih lama dengan Yeon Joo. Tak lama setelah mengobrol lebih ke arah bisnis dan politik, Ahn Se Won pun pamit, barang-barang pemberian dari Ahn Se Won, dibuka oleh Yeon Joo. "ini apa?" Tanya Yeon Joo. "hadiah... hadiah dari dia untuk pernikahan kita" ujar Kang Chul. Yeon Joo pun membukanya dan melihat banyaknya perhiasan, sepasang jam tangan mewah, kacamata,semua benda itu serba sepasang.

"wow... aku tak mengerti dengan pikiran orang-orang kaya" gumam Yeon Joo.

"kenapa? Disini suamimu lah yang paling berkuasa, lebih dari itu pasti aku berikan" jelas Kang Chul