W28

558 39 3
                                    

Hai... Fanfic ini akan segera berakhir.. Selamat menikmati yaaa...

--------

Di Rumah Kang Chul...

"ya... mereka sedang diserang dipeternakan..." ujar Aera ke pihak Tuan Choi, dari kepolisian yang mengetahui semua kejadian Kang Chul dari awal. "team kami sudah ada yang menuju kesana... aku sudah perintahkan untuk menyelidiki Ahn Se Won dan Lee Hye Hwan atas kejadian ini.."

Kemudian tak lama, diruangan itu muncul Ny. Kim dan Soo Bong. "Ny. Kim....!!!!" Ujar Aera.

"a-apakah ini yang dikatakan oleh Kang Chul?" Tanya tuan Choi agak terbata-bata. Tuan Choi kaget dengan kehadiran Soo Bong dan Ny. Kim yang tiba-tiba. "ya... kami harap anda benar-benar bisa menjaga rahasia ini..." ujar Aera. "ta-tablet... dimana tablet itu?!" Tanya Soo Bong. "ada diruangan sana... ada apa?" Tanya Aera. "ayoo....cepat, Yeon Joo dalam bahaya... Ayooo.... " ujar Soo Bong dengan gayanya yang selalu terbata-bata jika dalam keadaan panik.

Mereka berada di ruangan itu, Soo Bong dengan cepat menghidupkan tablet. "ada apa?! Ada yang bisa menjelaskan kepadaku apa yang terjadi?" Tanya Aera. "Kang Chul diculik, Noona berada di dimensi hitam .. dia butuh bantuan..." jelas Soo Bong kemudian melukis beberapa air mineral dan roti di tablet itu. "selisih waktu disana sangat cepat, Noona pasti sangat kehausan dan kelaparan disana" ujar Soo Bong. "Bagaimana kau tau itu?" Tanya Aera. Kemudian pintu pun diketuk, "Nona Lee... Tuan Muda Kang baru bangun..." ujar Baby Sitter. "Ny. Kim... ayo ikut... anda belum bertemu dengan cucu anda bukan?" Aera mengajak Ny. Kim ke kamar Baek Chul.

Ny. Kim menangis melihat cucunya untuk pertama kali, kemudian memeluknya dan dengan cepat Baek Chul langsung diam. "Baek Chul tidak tenang sejak kejadian itu... sepertinya dia sangat tau dengan neneknya, aku akan meninggalkanmu disini.." ujar Aera.

Aera kembali bergabung dengan Soo Bong," Kang Chul bagaimana?" Tanya Soo Bong.

"aku belum mendapatkan info dari Lee Hwan"

"de-dengar.... Ibumu... i-i-ibumu diserang oleh monster itu disana, saat ini keadaannya sudah membaik. Ibu mu mengirim kami kesini, Ibu mu juga berkomunikasi dengan Kang Chul, dia diculik dan sa-saat ini berada di sebuah pabrik tua. Kita harus menyelamatkannya.." ujar Soo Bong.

Tidak lama, suara decitan mobil pun berhenti di depan rumah. "Oppa..." ujar Aera melihat Do Yoon dibantu oleh Lee Hwan. "Tuan Choi... kita harus bergerak, Kang Chul diculik oleh Lee Hye Hwan..." ujar Do Yoon. "baik, kami akan melacaknya segera..., tetap beri kabar jika ada info terbaru" perintah Tuan Choi.

Aera pun meneteskan air mata sembari mengobati luka Do Yoon. "dengar... tetaplah disini... aku akan menyelamatkan Kang Chul.." ujar Do Yoon sembari memegang pipi Aera. "ta-tapii..." Aera takut akan kehilangan Do Yoon. "tenang, semua akan baik-baik saja.." ujar Do Yoon. "ce-cepatlah.. lihat ..ayoo" Soo Bong berlari tergesa-gesa meminta mereka mengikuti Soo Bong. Lee Hwan langsung mengarahkan senjata ke arah tablet. Disana muncul tulisan 'Kali ini pasti kalah.. Hanya 1 pintu 2 dunia ini.. Kang Chul pasti mati' hanya kalimat itu dan tidak lama tulisan itupun menghilang.

30 menit kemudian Ny Lee muncul dengan kondisi masih lemah. "Ibu....!!! " Aera kaget melihat kondisi Ibunya yang masid diperban dibagian tangan dan terlihat lemah. Do Yoon pun membantu membopong Ny.Lee ke kursi terdekat. "anda baik-baik saja?" tanya Do Yoon. "yaa... Kita harus cepat.. Apa kau sudah mengambar yang aku minta?" tanya Ny. Lee ke Soo Bong. "ya... Aku sudah mengambarnya..". Ny. Lee menutup mata, mencoba berkonsentrasi kemudian gambar ditablet itupun menghilang. "semoga... Yeon Joo menemukan apa yang kita kirim" ujar Ny. Lee.

"Tuan... kami sudah melacak keberadaan tuan Kang Chul" ujar salah satu BG. "Baiklah... ayo... kalian tetaplah disini..." ujar Do Yoon. Kemudian Do Yoon dan Lee Hwan pergi meninggalkan mereka.

Sementara itu di gudang Tua...

"Kang Chul.... Sebaiknya kau batalkan kontrak itu...." Ujar Lee Hye Hwan.

Kang Chul hanya mencoba mengatur nafasnya, terbatuk-batuk sementara dia masih menahan sakit akibat tembakan di bahunya. Lee Hye Hwan berdiri di depan Kang Chul. "dengar...aku ingin berbicara dengan monster itu disni" ujar Kang Chul. Lee Hye Hwan memukul Kang Chul, darah mengalir dari bibirnya. "kau ingin perusahaanmu selamat bukan?" Tanya Kang Chul.

"aaahh.. apa kau tak melihat kondisimu saat ini.. jangan mengancam" ujar Lee Hye Hwan. Kang Chul hanya tertawa kecil, kemudian sebuah pukulan melayang di perut Kang Chul. Kang Chul dengan posisi tangan terikat dibelakang, langsung bersimpuh menahan sakit di perutnya. "hahahaa... kenapa... kau tidak bisa memanggilnya?" Tanya Kang Chul. "sialan..!!!!" ujar Lee Hye Hwan kemudian menendang sekali lagi dan kali ini Kang Chul terbaring dilantai.

Yeon Joo POV...

Aku sangat takut sekali. Untuk ke 2 kalinya aku berada di tempat ini. Gelap, sama sekali tidak bisa melihat apa-apa, aku berjalan perlahan dengan menyeret kakiku yang terluka. Aku tidak tau apakah dimensi ini mempunyai ujung atau tidak. Bahkan suara langkah kaki ku tidak ada terdengar sama sekali. Aku tidak tau aku menginjak apa, hanya gelap. Aku hanya menangis disini, menyebut Oppa berkali-kali. Aku berharap Oppa menemukanku segera.

Aku tidak tau sudah berapa lama aku berada disini, berapa jam, berapa hari. Semuanya gelap. Aku mulai merasakan haus. apa aku akan mati?. Aku memeluk tubuhku sendiri, aku sangat ingin bertemu Oppa, aku mengkhawatirkan kondisinya disana. lalu tiba-tiba lenganku menabrak sesuatu, aku mencoba memberanikan diri memegang benda itu, seperti botol dan aku tau itu air mineral. Bagaimana bisa ada disini? aku tak tau. Tapi aku tak mau memikirkannya lagi, langsung saja aku meneguk air mineral itu dan memegang sisanya.

Tak lama aku memberanikan diri kembali berjalan, dan sesuatu menabrak kepalaku, itu buah apel. Aku sangat bersyukur bisa mendapatkan makanan dan minuman saat ini. Aku tau ada harapan aku akan kembali. Sebuah kertas menempel di apel itu, tapi aku tak bisa membacanya, semuanya gelap. Aku hanya bisa meraba-raba di dimensi ini.

Di rumah Kang Chul..

"Ibu... bagaimana ibu tau semua ini?" Tanya Aera. "aku berkomunikasi dengan Kang Chul, dia bilang Yeon Joo terseret di Dimensi hitam. kemudian meminta ku fokus ke Yeon Joo dan mengirimkan makanan dan minuman itu ke Yeon Joo. Kang Chul benar-benar mempelajari buku itu dengan baik, dia sepertinya sudah tau akan melakukan apa.. dia sudah menemukan celah dari masalah ini" jelas Ny Lee.

"lalu kondisi Ibu bagaimana?" Tanya Aera. "aku beruntung Soo Bong datang dengan cepat, dan aku langsung dibawa ke RS. Terimakasih Soo Bong" ujar Ny. Lee.

"yee....." ujar Soo Bong masih melukis di tablet itu sembari memegang bungkusan roti ditangannya.

Di Gudang Tua..

Tuan Choi memberi kode ke anak buahnya, untuk membagi team dari 3 sisi, mengepung area ini. Sementara itu Do Yoon dan teamnya mengikuti beberapa dari kepolisian.

"sepertinya ada penyusup" ujar Park Hoon kemudian memberi kode ke yang lain. "Sial... bereskan!!!" Perintah Lee Hye Hwan. Dan Park Hoon pun menyebar dengan anggotanya.

"Kang Chul sebaiknya kau cepat tanda tangani kontrak ini!!!! " ujar Lee Hye Hwan menyeret Kang Chul mendekati meja. Memberikan pena ke tangan Kang Chul memaksanya untuk tanda tangan. "kau sudah terpojok, bahkan jika aku tanda tangani kontrak ini.. Juga akan percuma.. Kau tetap akan tertangkap" ujar Kang Chul. Kemudian Kang Chul meludahi kertas itu dan sekarang sudah basah bercampur darah. Orang Lee Hye Hwan kembali menyiksa Kang Chul hingga terguling di lantai. Beberapa luka baru muncul di tubuh dan wajah Kang Chul.

From W (Two Worlds)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang