W25

697 44 4
                                    

Hai.... maaf terlalu lama yaaa, aku berusaha mengejar ini dengan sangat cepat supaya kalian akhirnya tidak menunggu terlalu lama lagi... semoga kalian suka yaa...

stay safe stay healty...

----------------------------------------------------

"Yeon Joo... apa kau yakin?" Tanya Do Yoon.

Yeon Joo terlihat ragu dengan apa yang akan dilakukannya, mereka sudah berada di depan tablet itu. "dengar Yeon Joo, ibuku pasti sudah mengetahui keberadaan Kang Chul jika dia ada di dunia sana, Ibu ku punya kekuatan yang kuat disana... tenanglah" Lee Aera meyakinkan.

"bagaimana kalau Kang Chul ternyata tidak kembali?" Tanya Yeon Joo

"dia pasti kembali..." ujar Do Yoon.

---------

"ayo" ujar Kang Chul, kemudian mereka berkelahi disana. Kang Chul berhasil melayangkan tinju dan tendangan ke monster itu. "ternyata buku itu benar, 2 pemegang kunci yang semakin kuat, akan membuatmu semakin lemah" ujar Kang Chul. Monster itu tidak mengeluarkan suara, dan terus menyerang Kang Chul.

Monster itu berusaha melarikan diri dari Kang Chul, dan Kang Chul terus mengejarnya. Keringat bercucuran diwajah Kang Chul, kemudian terdengar suara penjaga wahana yang lain. Sepertinya mereka tau ada suara gaduh dari dalam wahana. "kali ini kau lolos" ujar Kang Chul kembali menuju ketempat awal dia datang, memegang tangan penjaga wahana yang masih pingsan dan fokus untuk kembali ke dunianya.

"Presdir...... itu Presdir" ujar salah satu BG mengode temannya yang sedang menunggu di wahana. "sekarang tanggal berapa?" Tanya Kang Chul. "26 Presdir... anda tidak apa-apa?" Tanya BG. "yaa... ayo kembali" ujar Kang Chul. Sesampai dimobil, Kang Chul meminta BG menelfon kerumah. "Hyung... mana Yeon Joo" Tanya Kang Chul. "Chul... kau sudah kembali, syukurlah, tunggu sebentar" ujar Do Yoon yang berlari menuju kamar Yeon Joo.

"Yeon Joo, ini aku... Kang Chul kembali" ujar Do Yoon dari balik pintu. Yeon Joo pun berlari kearah pintu, kemudian membukanya dan meraih cepat hp yang ada di tangan Do Yoon. "Oppa... kau dimana?" Tanya Yeon Joo. "hei... tenanglah, aku baik-baik saja.. kau tidak apa-apa?" Tanya Kang Chul. "yaaaaa.....!!!! apa menurut Oppa aku dan Baek Chul akan baik-baik saja?" bentak Yeon Joo kemudian dia menangis.

"maafkan Oppa, sebentar lagi Oppa akan sampai dirumah" ujar Kang Chul kemudian menutup telfon. Tak lama Kang Chul sampai dirumah dengan design jepang modern itu. "Hei.... Maafkan Oppa" ujar Kang Chul yang menangkap cepat tubuh Yeon Joo, Yeon Joo yang baru saja mendengar mobil berhenti, langsung berlari mengejar Kang Chul. "Baek Chul menangis mencarimu Oppa, kami kehilanganmu.." ujar Yeon Joo memeluk Kang Chul. "ayo..." ujar Kang Chul dan membawa Yeon Joo kedalam rumah.

Didalam rumah, Baek Chul langsung berlari ke arah Daddynya. "Dad..Daddy..." Baek Chul yang masih tertatih berlari itu, berusaha secepat mungkin ke arah Kang Chul. Dan dengan cepat Kang Chul menyambut Baek Chul sebelum dia terjatuh. "maafkan Daddy nak... Baek Chul tidak rewel kan?" Tanya Kang Chul sembari mengendong Baek Chul. "Jadilah anak pintar, jaga Mommy mu jika Daddy tidak ada.."ujar Kang Chul. Karena Kang Chul menghilang selama 2 hari, Kang Chul lebih banyak menghabiskan waktu bermain dengan Baek Chul.

Malamnya setelah Baek Chul tertidur, mereka berkumpul diruang kerja Kang Chul. "jadi dia masih sama?" Tanya Yeon Joo. "ya.. seperti yang ada dikomik itu, tapi wajahnya tetap tidak ada" ujar Kang Chul. "lalu kita harus bagaimana?" Tanya Yeon Joo.

"apa rencanamu Chul?" Tanya Do Yoon

"dengar, kita harus mengakhiri ini secepat mungkin, kita tidak bisa menunggu ini lebih lama lagi. Monster itu cukup sabar menunggu waktunya sendiri, mulai dari komik itu muncul sampai saat ini. Bertahun-tahun dia menunggu momentnya kembali" ujar Kang Chul.

"lalu apa yang bisa kami lakukan?" Tanya Do Yoon.

"tidak ada, hanya seperti yang sudah ada....Hyung...., jika aku tidak ada.. kau sudah tau harus berbuat apa" ujar Kang Chul. Setelah beberapa pembahasan akhirnya Do Yoon meninggalkan ruangan itu.

"Oppa berencana meninggalkan aku dan Baek Chul, kenapa Oppa memutuskan sendiri.." Ujar Yeon Joo mulai agak tinggi. "ini demi kita semua, dengar... sayang..." Kang Chul berusaha meyakinkan Yeon Joo yang langsung pergi meninggalkan Kang Chul disana.

Kang Chul mengejar Yeon Joo ke kamar mereka, disana Yeon Joo lebih banyak terdiam, duduk dilantai kemudian bersandar di tempat tidur dan menopang kepalanya dengan kedua lututnya. "maafkan Oppa, tapi kali ini hanya Oppa yang bisa mengalahkan dia" ujar Kang Chul. "kami tidak ingin kehilangan Oppa" ujar Yeon Joo menatap Kang Chul. Matanya mulai berkaca-kaca, dan Kang Chul memeluk Yeon Joo. "kau tau, aku sangat merindukanmu..." ujar Kang Chul. "aku juga merindukan Oppa" ujar Yeon Joo. "apa Oppa boleh mendapatkan hadiah malam ini?" Tanya Kang Chul. "hadiah?" Yeon Joo melepas pelukannya. "karena Oppa sudah memberimu kejutan karena Oppa mu ini sudah pulang?" Tanya Kang Chul ingin mencairkan suasana.

Yeon Joo menatap wajah Kang Chul sebentar, tak butuh waktu lama, mereka saling berciuman dengan cepat dan terburu-buru. Kang Chul yang tak sabar, merobek baju Yeon Joo dan Yeon Joo pun terburu-buru membuka kancing baju Kang Chul. Kang Chul mengiring Yeon Joo ke atas ranjang yang besar itu, disana mereka bergumul hebat dan panas. Bahkan kali ini, Yeon Joo menuruti kemauan Kang Chul untuk berada diatasnya. Setelah 2 ronde yang panas, mereka terengah-engah dan saling berpelukan. 1 jam kemudian mereka mengulang kembali namun kali ini lebih lembut, tidak terburu-buru dan sangat romantis.

Mereka terbangun di pagi hari dan masih saling berpelukan satu sama lain. "Oppa-mu ini akan melakukan apa saja untuk membuat kalian aman dan nyaman" ujar Kang Chul.

"dan kami ini merasa aman dan nyaman disaat Oppa ada disisi kami" ujar Yeon Joo.

Kang Chul pun mengecup rambut Yeon Joo,"biyane.... Oppa akan berusaha agar semuanya cepat berakhir".

Setelah urusan Kang Chul selesai di Jepang, mereka kembali ke Korea dengan aman. 1 tahun setelah itu, Lee Hye Hwan yang direpotkan dengan penarikan saham dari Kang Chul dan diikuti penarik investor lainnya, kembali dengan ingin meminta Kang Chul berinvestasi dengan usahanya. "Hyung... jadwalkan aku bertemu dengannya" ujar Kang Chul. "apa kau yakin?" Tanya Do Yoon. "tentu saja"

"kau tau dia licik" ujar Do Yoon. "tidak apa-apa... kita sudah berniat akan menyelesaikan ini bukan?!" ujar Kang Chul. "baiklaahh.." Do Yoon pun pergi sembari menghela nafas.

-------

1 Minggu kemudian, Kang Chul menemui Lee Hye Hwan di sebuah restoran yang sudah di reservasi dari awal. Hanya mereka berdua di ruangan yang cukup besar itu, tema restoran dengan gaya Korea, Kang Chul pun membuka sepatunya dan duduk dihadapan Lee Hye Hwan.

Lee Hye Hwan tidak menatap Kang Chul, dia langsung menuangkan minuman kedalam gelas Kang Chul. "minumlah.." ujar Lee Hye Hwan.

"seleramu sesuai umurmu" ujar Kang chul sembari mengangkat gelasnya. "makanlah sup gingseng itu, bagus untuk stamina mu" tambah Lee Hye Hwan.

"Tuan Lee, langsung saja.." tembak Kang Chul.

"Dengar Kang Chul, aku sempat sangat kau buat sibuk sejak menarik semua investasi mu di group yang sudah aku bangun dari awal" kemudian suasana masih hening

"sekarang kau sudah melewatinya bukan?" tembak Kang Chul

"ya, 1 tahun itu hingga aku lupa untuk berkunjung melihat putra mu" ujar Lee Hye Hwan.

"kau tau aku tidak menerima tamu... kenapa sangat memaksa Tuan Lee?" Tanya Kang Chul

"tidak.. aku tulus untuk melihat putra dan mengenal istrimu, aku dengar dia dulu seorang Dokter" ujar Lee Hye Hwan.

"yah, kau sangat tulus Tuan Lee hingga bekerjasama dengan monster itu"

"monster?"

"tidak usah berkilah, kau tau yang aku maksud" ujar Kang Chul.

"bahkan monster itu sedang berada di tempat ini" ujar Kang Chul kemudian meneguk minumannya kembali.

From W (Two Worlds)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang