W21

777 46 0
                                    

Tablet besar itu sudah dipindahkan dekat dengan ruang tembak tempat Kang Chul berlatih. Dan seketika suasananya seperti menyeramkan, hawa ruangan berubah menjadi dingin. Lee Hwan dan Do Yoon sudah menyiapkan senjata dan mengarahkan ke tablet itu. "Oppa....." ada keraguan di wajah Yeon Joo saat akan mengambil pena tablet.

"tidak apa-apa.. aku disini" ujar Kang Chul meyakinkan. Yeon Joo pun mengambil Pena itu dan mulai duduk didepan tablet. Tangan Yeon Joo mulai mengambar cctv itu, dan ketika telah selesai, mulai muncul sebuah kalimat,"apa yang kau lakukan?". Yeon Joo seketika panik dan dengan cepat Kang Chul mematikan tablet itu. "dia mengetahui kita menghidupkan tablet ini, awasi dia" ujar Kang Chul menyerahkan tablet ke Do Yoon, kemudian membantu Yeon Joo untuk berdiri dan keluar dari ruangan itu.

Di Kantor Lee Hye Hwan ..

"kau... apa kalian juga akan menarik dana kalian?" nada Lee Hye Hwan terdengar mulai naik. "Tuan Lee, semua orang berpikir, seseorang seperti Kang Chul menarik saham nya dari perusahaan.. kau sudah tau itu artinya apa.." ujar seseorang dari balik telfon. Kemudian sekretaris Lee Hye Hwan masuk diiringi Ahn Se Won. "apa-apaan ini, kenapa dia menarik dananya?" Tanya Ahn Se Won.

"Hei kau.... Aku mau bicara dengan monster itu ..." tatapan Lee Hye Hwan mulai tampak panik dan kehilangan akal.

"kau sedang bicara denganku.."

"jika kau tidak berada di tubuh temanku, kau akan berada dimana?" Tanya Lee Hye Hwan.

"aku harus berada di dalam tubuh seseorang, aku hanya akan berkeliaran di tubuh orang-orang di kota ini, berpindah-pindah"

"apa yang akan kau lakukan?" Tanya Lee Hye Hwan

"aku hanya butuh menyentuh istrinya dan membunuhnya"

"untuk apa?"

"untuk mengembalikan posisiku di alam ini"

"oke, kita akan perang terbuka dengannya, tidak bisakah kau masuk ke dalam tubuh salah satu BG Kang Chul?"

"aura mereka stabil, aku tidak bisa"

"keluarlah dari tubuh temanku, aku membutuhkan otaknya" ujar Lee Hye Hwan.

"apa dia masuk lagi?" Ahn Se Won memijit dahinya. "yaaa"

"lalu sekarang bagaimana?" Tanya Lee Hye Hwan beberapa saat. "kita gabungkan kekuatan kita, manfaatkan monster itu... kelemahan Kang Chul adalah istrinya" ujar Ahn Se Won. "yaa... dan sekarang kita harus membereskan perusahaan ini terlebih dahulu" ujar Lee Hye Hwan.

Sementara itu dirumah Kang Chul...

2 bulan setelah kejadian itu, Kang Chul lebih memilih siapa tamu yang akan datang kerumah. Kemudian perdebatan dimana Yeon Joo akan lahiran pun muncul. "aku tidak mungkin lahir dirumah ... Oppa... aku tau kau khawatir, tapi jika sesuatu..." dan obrolan Yeon Joo dipotong Kang Chul. "tidak akan terjadi sesuatu... tenang lah, aku akan memikirkannya" ujar Kang Chul. "tidak... ini hanya menghitung hari, aku ingin berkonsultasi dengan Dokter Wang..." akhir-akhir ini emosi Yeon Joo tidak stabil. Kang Chul paham itu, efek dari Yeon Joo yang juga memikirkan ketakutan akan melahirkan nantinya.

Kang Chul memeluk Yeon Joo, "tenanglah... tenang, nanti anak kita stress di dalam sana..."

"Oppa sejujurnya aku takut..." ujar Yeon Joo dan jujur akan ketakutannya.

"tidak akan terjadi apa-apa" ujar Kang Chul.

"Oppa sudah menyiapkan semua, kalau kau lebih tenang di Rumah Sakit, Oppa akan sediakan untukmu" ujar Kang Chul.

Kang Chul semakin sering menemani Yeon Joo berolahraga, menyuapi Yeon Joo disaat dia mulai tidak mau makan apapun. Bahkan permintaan aneh dari Yeon Joo pun dikabulkan oleh Kang Chul, bahkan Kang Chul kembali ke dunia Yeon Joo demi mendapatkan masakan ibu mertuanya.

"apa Yeon Joo baik-baik saja disana? aku ingin menemaninya disaat lahiran nanti... tapi aku tau aku tidak bisa" ujar Ny. Kim.

"Apa Noona sehat-sehat saja disana Hyung?" Tanya Soo Bong.

"iya dia baik-baik saja, maafkan aku tidak bisa membawanya kesini.. ini mungkin bisa mengobati rindu kalian dengan Yeon Joo" Kang Chul menyerahkan sebuah flashdisk ke tangan Soo Bong.

"ini... berikan padanya, kemudian ini untuk cucu ku nanti" Ny. Kim menyerahkan sebuah box berisi makanan kemudian sebuah tas kecil untuk Yeon Joo.

Kang Chul kembali kedunia nya, namun menjadi seperti sedia kala, ternyata kunjungannya yang hanya 2 jam disana, menjadi 2 hari di dunianya. Kang Chul menyadari ketika HP nya berbunyi dan Do Yoon terdengar panik. "Chul... kau dimana?" Tanya Do Yoon. "ada apa?" Tanya Kang Chul. "kau menghilang, Yeon Joo pingsan dan kami terpaksa membawanya ke Rumah Sakit" ujar Do Yoon. Kang Chul segera mematikan telpon dan menuju Rumah Sakit yang sudah menjadi miliknya itu.

"apa kau sudah pastikan aman semuanya?" Tanya Kang Chul sembari membawa mobil. "ya... kami mengawal Nyonya dengan ketat, Presdir. Nyonya berada di lantai 20 dan akses terbatas untuk ke lantai itu" jawab Lee Hwan. "tapi media menangkap foto Nyonya dan sudah tersebar tentang kehamilan Nyonya" tambah Lee Hwan.

Dan sesampai di RS, reporter sudah banyak menunggu Kang Chul disana, disaat Kang Chul turun dari mobil, dengan sigap para BG memberikan jalan untuk Kang Chul. "Tuan Kang, apakah istri anda akan segera melahirkan?". Dan beberapa pertanyaan lain terlontar di mulut para reporter yang ingin mendapatkan berita. "Yeon Joo tidak apa-apa?" Tanya Kang Chul ke Kepala RS, Jun Yi Oh. "Nyonya sudah dalam kondisi stabil, Nyonya terpaksa kami bawa ke RS karena dia pingsan" ujar Jun Yi Oh ketika mereka berada dalam 1 lift. "saat ini Nyonya Kang tidak apa-apa, tapi dia tidak mau memakan apapun," tambah Dokter Wang. Yeon Joo berada diruang VVIP dan dijaga dengan ketat.

"Oppa...." Yeon Joo yang ingin segera duduk pun ditahan langsung oleh Kang Chul,"pelan-pelan... kau tidak apa-apa?" Tanya Kang Chul sembari memegang Yeon Joo yang ingin duduk dengan jarum infus yang masih melekat. "Oppa kemana?" Tanya Yeon Joo. "maafkan Oppa... kalian keluarlah.. tinggalkan kami" ujar Kang Chul. Dan seketika mereka yang ada disana menundukkan kepala kemudian keluar dari kamar yang luas itu. "maafkan Oppa.. kau tidak apa-apa?" Tanya Kang Chul kembali memastikan.

"yaa... aku baik-baik saja.." ujar Yeon Joo.

"ini... aku membawakan sesuatu untukmu, kau pasti belum makan kan?" Tanya Kang Chul. "apa mereka melaporkan ke Oppa?" Tanya Yeon Joo. "tentu saja..." ujar Kang Chul sembari membuka box makanan itu. Dan wangi makanannya langsung dikenali oleh Yeon Joo,"ini .... Aku seperti mengenalnya" ujar Yeon Joo. "ayo..." dan Kang Chul menyuapi Yeon Joo, kemudian dimakan dengan lahap oleh Yeon Joo. Sembari disuapi, Kang Chul bercerita kalau ia kembali ke dunia Yeon Joo. Air mata Yeon Joo pun menetes, dan Kang Chul memberi tahu semua baik-baik saja disana. tidak ada yang perlu dikhawatirkan.   

From W (Two Worlds)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang