W29

615 46 6
                                    


-----------

Tak lama, terjadi baku tembak di bagian samping dan depan gudang. Kang Chul pun mencari posisi aman, menyandarkan tubuhnya ke dinding gudang. Lee Hye Hwan bersembunyi di bawah meja, menutup telinganya, tampak jelas ketakutan di wajahnya. Beberapa korbanpun berjatuhan, beberapa anggota Park Hoon yang tertembak dan masih hidup pun bersembunyi.

Polisi mampu menembus bagian depan, kacapun dipecah dan beberapa lemparan gas air mata masuk ke dalam gudang tua itu. "Sial!!!!!" Lee Hye Hwan menutup hidungnya dengan sapu tangan. "KALIAN CEPAT HABISI MEREKAA!!!!" Lee Hye Hwan semakin panik.

Kang Chul menyerunduk salah satu BG Lee Hye Hwan yang berada di dekatnya dan mencoba berlari ke arah belakang gudang, namun Lee Hye Hwan melepaskan tembakan, beruntung tidak tepat sasaran. "siall...!!! Bawa Kang Chul kemari..!!!" perintah Lee Hye Hwan. Tapi sayang, anggota Lee Hye Hwan tidak berani menembus diantara baku  tembak yang terjadi.

Kang Chul bersandar di dinding di belakang gudang itu, melirik luka tembak dibahunya. "aaagghhh..... sial" Kang Chul berusaha melepas ikatannya tapi tidak berhasil. Baku tembak masih terjadi, dari belakang gudang, polisi dan Do Yoon berhasil mendobrak masuk. "Chuulll..." Do Yoon mencari Kang Chul, tak lama Do Yoon menemukan Kang Chul tapi tidak bisa mendekatinya. "mereka dibelakang!!" teriak salah satu anggota Lee Hye Hwan. Beberapa orang pun mengalihkan tembakan ke arah belakang Gudang. "kalian lindungi aku" perintah Do Yoon. Diantara hujan tembakan itu, Do Yoon berlari ke arah Kang Chul. kemudian melepas tali yang ada di tangan Kang Chul.

"Hyung.. dengar, aku tau monster itu ada didekat sini, inilah saatnya.. aku harus bisa meraih Lee Hye Hwan.." ujar Kang Chul. "buat apa?! Biarkan dia ditangkap polisi, kali ini dia tidak akan bisa lari lagi" ujar Do Yoon. "Dengar... aku tau bagaimana cara mengalahkan monster itu, ... Hyung... ini saatnya atau tidak sama sekali.." Kang Chul meyakinkan Do Yoon.

"kau memang gila... Ide mu selalu gila.. baiklah.. ini.." Do Yoon memberi sebuah senjata api. "aku akan membantumu" ujar Do Yoon. Kang Chul dan Do Yoon menyelinap diantara kotak-kotak di gudang itu. Kang Chul menghela nafas panjang, menutup mata kemudian membuka matanya  dan langsung melirik ke salah satu team Lee Hye Hwan yang selalu menembak ke arahnya, Kang Chul tau monster itu bersembunyi ditubuh pria itu. "Pergilah..." teriak Do Yoon. Dan serantak mereka berdiri, menembak ke arah musuh. Do Yoon melindungi Kang Chul yang terus maju mendekati Lee Hye Hwan yang bersembunyi dibalik meja.

Pria itu menyerang Kang Chul dengan sebuah pisau disaat pelurunya habis, karena kondisi Kang Chul yang semakin lemah, lengannya tergores pisau itu. "aaaghh.... Kau tau aku akan mengakhiri ini dengan cepat!!" Kang Chul maju dan berusaha mengalahkan pria yang dirasuki monster itu. Do Yoon berusaha mendekati Kang Chul dan membantunya.

Disaat yang tepat Do Yoon berhasil mendekat dan sebuah tendangan mendarat di pria itu." kau jangan lari lagi... Kau ingin membunuh u bukan?! Kau ingin menjadi Satu2nya bukan?! Sekarang atau tidak sama sekali.." ujar Kang Chul. Disaat pria itu masih berusaha berdiri, Do Yoon menyeret Lee Hye Hwan dibawah meja dan melemparnya ke arah Kang Chul. "jangan.. Ja-jangan... maafkan aku Kang Chul... kita bisa bicarakan ini... ampuni aku..." ujar Lee Hye Hwan memohon belas kasihan Kang Chul.

Kang Chul menendang pria yang masih dirasuki monster itu, ketika Kang Chul mampu menguncinya, Do Yoon langsung melempar Lee Hye Hwan ke arah Kang Chul, dengan cepat Kang Chul memegang Lee Hye Hwan kemudian menatap Do Yoon. "Hyung....tolong jaga Baek Chul" Kang Chul menutup mata dan mereka bertiga menghilang.

"Kang Chul..." ujar Do Yoon lirih.

Tidak lama, Park Hoon dan anggotanya akhirnya mampu dilumpuhkan. "sebaiknya luka mu diobati.. bagaimana Kang Chul dan Lee Hye Hwan?" Tanya tuan Choi. "mereka menghilang..." ujar Do Yoon. "apa?!! " Tuan Choi kaget.

Gedung tua itu diamankan, beberapa dari yang tersisa ditangkap dan langsung dibawa untuk diperiksa. Do Yoon meminta ke Tuan Choi agar tidak dibawa kerumah sakit, "Tuan Choi, kita perlu membuat alibi atas kejadian ini... ada kemungkinan mereka kembali dalam waktu yang lama, a-atau tidak kembali sama sekali.." jelas Do Yoon. "apa maksudmu dengan tidak kembali sama sekali.. sungguh ini membuatku repot..." ujar Tuan Choi. "apa ini telah sepenuhnya berakhir?" Tanya tuan Choi. Do Yoon hanya diam. "sebaiknya anda menyiapkan alibi, dunia tidak akan percaya dengan kejadian yang sebenarnya..." ujar Do Yoon lalu pergi meninggalkan Tuan Choi.

Di Dimensi Hitam..

Kang Chul memejamkan matanya, fokus pada satu tujuan dan tak lama membuka matanya. Semuanya sangat gelap. Serba gelap. "kau... kembalikan aku..." teriak monster itu. "ini dimana? Kenapa gelap sekali?" teriak Lee Hye Hwan.

"Dengar, saat ini kau sudah aku kunci ditubuh pria tua ini... dan tidak akan bisa lepas sama sekali.." ujar Kang Chul.

"Kang Chul.. kau dimana.. kenapa ini gelap sekali?" Lee Hye Hwan sangat terdengar jelas ketakutan.

"lepaskan aku...."

"keluarkan monster ini dari tubuhku... Kang Chul.. Kang CHul...!!!" teriak Lee Hye Hwan.

"kau akan kubunuh.... Pasti akan kubunuh..."

Kemudian pria yang merupakan anggota Lee Hye Hwan itu pun terbangun. "ini dimana..? Kenapa gelap sekali?!" teriak Pria itu kaget dan makin ketakutan. Kang Chul hanya diam.

"kau... Bantu aku mengeluarkan monster ini" Perintah Lee Hye Hwan. Tapi pria itu malah semakin panik, kemudian berteriak tidak jelas dan suaranya makin menjauh. Kang Chul memilih mundur menjauh dari Lee Hye Hwan yang terus bergantian meracau dengan monster itu.

"Yeon Joo..." gumam Kang Chul dan berusaha fokus dengan Yeon Joo.
"Kang Chul... Dimana kau...?!" teriak Lee Hye Hwan.

Kang Chul tidak peduli lagi, dan semakin menjauhi suara Lee Hye Hwan. Kang Chul menutup matanya, berkonsentrasi pada 1 tujuan. Yeon Joo. Tak lama Kang Chul pun menghilang dan ketika membuka mata, masih dalam ruangan gelap itu. "apa aku ikut terkurung disini?" gumam Kang Chul yang semakin lemah.

Kang Chul mendengar suara tangisan Yeon Joo. "Yeon Joo.... Yeon Joo..." Kang Chul memastikan. "kau dimana?" Teriak Kang Chul. "Oppa... Oppa.. Apa aku mulai mengigau?" gumam Yeon Joo. "Oppa...." Teriak Yeon Joo. "Yeon Joo... Teruslah berteriak..." perintah Kang Chul kemudian berusaha mencari Yeon Joo.

Yeon Joo terus berteriak hingga suaranya serak. Dia sudah terlalu lelah, hingga tidak mempunyai tenaga banyak untuk berteriak lagi.

--------

Aku sangat mengucapkan terimakasih banyak, ternyata ada yang menyukai fanfic ini, awalnya aku hanya akan menyimpan ini di draft saja.. Tapi entah apa yang terjadi, hingga aku memutuskan untuk publish fanfic ini.

Sekali lagi.. Terimakasih banyak...

reader yg baik hati... Apa kalian menyukai fanfic ini? Bantu share untuk fanfic ini juga yaa... 🤭

From W (Two Worlds)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang