Tidak lama, setelah itu memang terdengar perkelahian diluar sana, sementara Kang Chul dan Lee Hye Hwan masih duduk di dalam ruangan itu. "kau dengar Monster itu...? dia sudah masuk ke salah satu orang mu saat ini.." ujar Kang Chul. "Tuan Lee, kau tidak bisa mengelak lagi.. saat ini kau sudah bekerjasama dengan monster itu, apa 1 tahun kurang cukup untukmu mengurus Group dengan Tuan Ahn itu? Kau ingin aku perpanjang?" ujar Kang Chul kemudian berdiri, menundukkan kepala pertanda hormat dan membuka pintu ruangan itu.
Dan seketika mereka yang berkelahi diluar pun berhenti, Do Yoon dan para BG lainnya berhasil membekuk BG dari pihak Lee Hye Hwan. "apa maksudmu Kang Chul?" Tanya Lee Hye Hwan yang sudah berdiri dari posisinya.
"kau sangat paham dengan maksudku, tunggu saja.." tatapan mata Kang Chul yang menakutkan mulai mendekati ke salah satu BG yang dibekap oleh BG Kang Chul. "kenapa kau bekerja sama dengannya? Apa kau mulai kesulitan untuk membunuhku?" Tanya Kang Chul ke pria yang dirasuki monster itu.
Pria itu pun terdiam dan tiba-tiba, 1 orang BG Lee Hye Hwan yang ada dibelakang Kang Chul berhasil meloloskan diri dari kuncian BG Kang Chul, dan langsung menyerang Kang Chul. Kang Chul tau monster itu berpindah, Dengan cepat Kang Chul menendang BG itu. Dan Lee Hye Hwan yang berada di dekat pintu sudah terdiam. "tuan Lee, sebaiknya kau bungkam restoran ini jika tidak ingin pamor mu turun" ujar Kang Chul kemudian meninggalkan restoran itu.
Do Yoon pun melepas BG Lee Hye Hwan, dan diikuti BG lainnya. Lee Hye Hwan yang ditinggal pun hanya bisa terdiam.
Di Kantor Kang Chul...
"Aera, kau bisa atur seperti yang aku katakan?" Tanya Kang Chul.
"yaaa... aku bisa...serahkan padaku.." ujar Aera kemudian pergi. "kau yakin akan melakukan ini?" Tanya Do Yoon. "kenapa? Walaupun aku pernah masuk penjara, tapi pamor ku tetap bagus disini... naikkan saja isunya, aku tidak pernah main-main jika menyangkut keluargaku" ujar Kang Chul.
Sementara itu dirumah Kang Chul...
"Mommy...." Baek Chul memegang pipi Yeon Joo yang sedang memasangkan bajunya. "ya anak Mommy yang ganteng, kita akan jalan-jalan... kau senang?" Tanya Yeon Joo. Baek Chul yang sudah bisa berjalan itu, sangat senang bermain di taman, atau lapangan yang luas, dia akan berlari kesana-kesini hingga Yeon Joo kewalahan sendiri. Kemudian HP Yeon Joo berbunyi, "ya Oppa..., nanti Oppa jadi menyusul kami?" Tanya Yeon Joo. "tentu saja... kalian sudah berangkat?" Tanya Kang Chul.
"belum, sebentar lagi, aku agak kewalahan dengan Baek Chul yang aktif" ujar Yeon Joo. "terdengar jelas dari nafasmu yang tidak teratur, kau baik-baik saja sayang?" Tanya Kang Chul. "ya, aku baik-baik saja, hanya agak sering lelah, nanti aku akan minum vitamin" ujar Yeon Joo. "baiklah... sampai bertemu nanti.." ujar Kang Chul mematikan Hp. Yeon Joo memegang tangan Baek Chul dan berjalan menuju mobil. Kemudian mobil itupun melaju menuju sebuah area terbuka yang sudah dipastikan keamannya.
"Nyonya, anda baik-baik saja?" Tanya Lee Hwan. "ya aku baik-baik saja..." ujar Yeon Joo. "anda terlihat sedikit pucat" ujar Lee Hwan. Ketika ditengah jalan, Baek Chul melihat sesuatu yang menarik matanya "Mommy... aku ingin es krim itu..." celetuk Baek Chul yang masih melihat dijendela mobil. Baek Chul pun melihat toko es krim yang ada di pinggir jalan. "kita akan berputar sebentar Nyonya" ujar Lee Hwan.
Kemudian Baek Chul yang tidak sabar dengan es krimnya, ingin segera turun dari mobil dengan Yeon Joo. Dia menarik-narik Yeon Joo supaya cepat masuk ke dalam toko. "kita tunggu Uncle Lee sebentar yaa..." ujar Yeon Joo menenangkan Baek Chul. Kemudian tak lama Lee Hwan membuka pintu, "silahkan... semua sudah aman" ujar Lee Hwan. Kemudian Baek Chul pun girang namun masih sembari memegang tangan Yeon Joo. Toko itu sudah aman dan kondisinya saat ini sedang kosong, pelayan toko sendiri tidak dibenarkan untuk mendekati Yeon Joo dan Baek Chul. "Oppa... kami sedang berada di toko es krim, Baek Chul ingin menghabisi es krimnya disini" ujar Yeon Joo ditelfon. "baiklah, Oppa kesana..." ujar Kang Chul.
Baek Chul yang melihat Daddynya langsung turun dari kursi dan berlari, Kang Chul segera menangkap putra satu-satunya. "ssssh.... Kau sangat aktif nak..., apa es krim mu sudah habis?" Tanya Kang Chul. "ya, aku menghabiskan semangkuk besar" jawab Baek Chul dengan masih terbata-bata. "kita pergi, kita akan naik kuda... kau mau?" Tanya Kang Chul. Tentu saja Baek Chul girang dan memeluk Daddynya. "ayo sayang..." ujar Kang Chul, kemudian Lee Hwan membuka pintu toko es krim itu. "biar aku yang membawa mobil sendiri.. kalian ikuti saja dibelakang" perintah Kang Chul ke Lee Hwan.
Kang Chul mulai melaju kendaraannya, sementara Baek Chul duduk di pangkuan Yeon Joo sembari bermain dan bernyanyi. "sayang, kau baik-baik saja? Wajahmu agak sedikit pucat.." ujar Kang Chul kemudian memegang pipi Yeon Joo. "tidak apa-apa..." jawab Yeon Joo. "nanti kita panggil Dokter.." ujar Kang Chul. "Oppa.... Lupa kalau aku ini Dokter?"
"Dokter juga perlu Dokter untuk kesehatan mereka.." jawab Kang Chul sembari mengedipkan sebelah matanya.
"Presdir.... Ada mobil hitam dibelakang anda.. mobil itu yang mencurigakan" ujar Lee Hwan.
Seketika Kang Chul diam dan melihat melalui spion. "halangi dia" perintah Kang Chul.
Yeon Joo memeluk Baek Chul,"Mommy kenapa?" Tanya Baek Chul. "Daddy akan sedikit cepat, Baek Chul peluk Mommy yang erat yaa.." bujuk Yeon Joo. "anak pintar" ujar Kang Chul.
mengelus rambut anaknya. Ketika Kang Chul. melaju lebih cepat, 2 mobil dibelakang mengikuti kecepatan mobil Kang Chul. "Hyung... kau dimana?" Tanya Kang Chul. "aku dibelakang mu, aku mencoba mengatasi mereka" ujar Do Yoon. "Lee Hwan mengatasi mobil lainnya" tambah Do Yoon. "oke..." ujar Kang Chul. "Hyung aku akan memancingnya ke peternakan..."Seketika disebuah belokan, Kang Chul dan Do Yoon yang berkolaborasi di tengah jalan itu mampu mengalahkan 1 mobil hingga terguling di pinggir jalan. "1 lagi" ujar Do Yoon. "Monster itu ada disana.." ujar Kang Chul. "baiklah.." ujar Do Yoon.
"Oppa...." Ujar Yeon Joo yang mulai tampak panik. Kang Chul hanya diam, dia melirik sebentar ke arah Yeon Joo dan Baek Chul yang saling berpelukan itu. Tak butuh waktu lama untuk sampai ke peternakan kuda milik Kang Chul. Pintu gerbang sudah terbuka lebar, dan mobil itu tetap masih mengikuti hingga ke dalam. Kemudian dengan cepat Kang Chul menginjak pedal kopling, menarik tuas rem dan dengan cepat memutar mobilnya hingga mobil dibelakang itu mendadak berhenti tepat di depan mobil Kang Chul. Dan Do Yoon keluar dengan BG lain sembari mengarahkan senjata api ke mobil hitam itu.
3 orang di mobil itu keluar, 3 pria dengan t-shirt mengangkat tangan sembari bersandar ke mobil. Namun si pengendara mobil masih tinggal didalam sana. "tetaplah di dalam mobil" ujar Kang Chul. Kemudian Kang Chul sembari mendekati mobil hitam itu. "siapa yang menyuruh kalian melakukan ini?" Tanya Do Yoon. Mereka tidak menjawab, mereka tau kalah banyak. "kau ingin mati disini?" ancam Do Yoon. Kemudian si pengemudi turun dan mencoba melakukan perlawanan, namun itu sia-sia. "monster itu sudah pergi" ujar Kang Chul. Namun tak lama terdengar suara decitan mobil dari arah gerbang, mobil hitam itu terlihat jelas, dan semakin mendekat. Kang Chul dan Do Yoon yang menyadari itu segera berlari menuju mobil Kang Chul, namun terlambat, tabrakan kuat itu terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
From W (Two Worlds)
FanfictionHai... ini murni dari imajinasi yang pengen drama ini ada Season 2 nya... :))