Sementara itu diluar Rumah Sakit...
"aku mendengar istri Kang Chul ada di RS ini.. " Ahn Se Won berada di lobi RS. "maaf Tuan Ahn, saat ini Nyonya Kang hanya boleh dikunjungi oleh keluarga" ujar Do Yoon. "biarkan kami melihatnya sebentar, aku ingin bertemu Kang Chul" ujar Ahn Se Won. "tidak, Kau sudah tau jawabannya Tuan Ahn Se Won" ujar Do Yoon.
------
"Permisi Presdir, Tuan Ahn Se Won berada di bawah" Lee Hwan menginformasikan dengan pelan. "tidak ada yang bisa datang kesini...jangan izinkan siapapun sampai di lantai ini" perintah Kang Chul. Yeon Joo pun memegang tangan Kang Chul. "Baik.." Lee Hwan pun kembali keluar ruangan.
Kang Chul pun membelai lembut rambut Yeon Joo. "kau aman, tenanglah..." ujar Kang Chul. Dan tak lama Kang Chul merasakan kehadiran monster itu, kemudian beranjak di depan pintu, sontak para BG kaget. "monster itu dia disini...perketat di pintu masuk" Kang Chul mulai menuju ke arah lift dengan 2 orang BG. Ketika Kang Chul berhenti di lantai 1, dia memerintah Lee Aera untuk menemani Yeon Joo di kamar.
"aahh Kang Chul.... Bagaimana istrimu? Kami ingin melihatnya tapi tangan kananmu menghalangi ku" Ujar Ahn Se Won.
"aku yang memberi perintah, sebaiknya anda pergi Tuan Ahn" 1 kalimat Kang Chul membuat reporter mengabadikan gambar itu. "aahh... kenapa kau sepertiny dalam kondisi tidak baik" ujar Ahn Se Won yang tetap ingin menampilkan image yang baik di depan wartawan. "kau tidak perlu basa basi, pergilah. Istrimu butuh istirahat" ujar Kang Chul. Dan raut wajah Ahn Se Won berubah menjadi merah padam menahan malu, kemudian pergi meninggalkan RS.
Sebagian wartawan mencoba mengejar Ahn Se Won, sebagian lagi tinggal untuk mencoba mencari informasi dari Kang Chul. "Hyung.... Ayo" ujar Kang Chul kemudian mereka pergi menuju lift. "ada apa?" Tanya Do Yoon. "dia disini..."Kang Chul memencet tombol lift menuju lantai 10. "semua dengarkan, perketat pengamanan di lantai 11, jangan biarkan 1 orang pun mendekati pintu masuk Ny. Kang" perintah Do Yoon di HT. "kau yakin dia dilantai ini?" Tanya Do Yoon sembari keluar dari pintu lift. "yaa... hawanya sangat kuat di lantai ini" ujar Kang Chul dan menuju tangga darurat. "aahh ini akan semakin sulit karena hanya kau yang bisa merasakan dimana dia" ujar Do Yoon.
Dan benar saja, 1 orang pria berpakaian rapi Nampak menuju pintu keluar dari tangga darurat, dia membuka pintu lantai 12. "HEI...!!" teriak Do Yoon dan mencoba mengejar pria itu. Do Yoon bertarung dengan pria itu , ketika dia akan melayang tinju yang harusnya tepat diwajah pria itu malah meleset karena tiba-tiba pria itu ambruk ke lantai. "Hyung... dia berpindah" ujar Kang Chul. "Hyung... tetaplah di pintu masuk, biar aku yang mencarinya, beri aku HT" ujar Kang Chul kemudian menangkap HT kecil itu dan berlari menuju lift.
"hei... kalian, ikat dia" ujar Do Yoon ke para BG. "kalian amankan dia" ujar Do Yoon. "Chul... kau dimana?" Tanya Do Yoon. "lantai 9, dia ada disini"
"baiklah, aku akan mengirimkan orang untuk menemanimu" ujar Do Yoon.
"Hyung... dia berpindah, dia ada disekitarmu" ujar Kang Chul dan berlari.
Benar saja, 3 orang pria tiba-tiba muncul dan langsung melakukan penyerangan. "mereka anak buah Ahn Se Won" ujar Do Yoon di HT kemudian bergabung dengan para BG lain untuk mengamankan lantai 12 itu. "Sialan..!!" Kang Chul segera berlari menuju tangga darurat.
Pria pertama yang kondisi nya masih setengah sadar, tiba-tiba bangkit dan mencoba membuka pintu kamar Yeon Joo. Dengan cepat Lee Hwan menangkis dan berhasil memberi jarak dari pintu masuk. Tak lama Kang Chul pun bergabung dan mulai mencoba menghajar orang-orang yang menerobos pintu masuk. Lawan kali ini cukup imbang, tak mudah mengalahkan mereka.
Sementara itu di dalam kamar...
"ada apa?" Tanya Yeon Joo. "apapun itu sebaiknya kita tidak keluar kamar.. " Lee Aera berdiri dan mengunci pintu masuk. "apa ada perkelahian diluar sana?" Yeon Joo mulai tampak panik. "hei tenanglah, semua akan baik-baik saja" ujar Lee Aera mencoba menenangkan Yeon Joo. "Aera... perut ku sakit..." ujar Yeon Joo.
"kenapa? Ada apa?" Lee Aera memegang perutnya. "panggil dokter Wang..." ujar Yeon Joo yang mulai mencari posisi.
"apa ini saatnya?" Tanya Lee Aera.
"oke.. oke... sebentar" Lee Aera tampak panik dan menelpon Dokter Wang.
"Aera..." Ny. Lee muncul di ruangan itu. "Ibu... Yeon Joo... "Aera terlihat panik.
Sementara kondisi diluar masih belum bisa ditenangkan, "ada apa ini?" Tanya Dokter Wang. "Dokter...." Do Yoon dan Kang Chul pun kaget dengan kehadiran Dokter Wang, sebuah pukulan mendarat di pelipis Kang Chul yang membuat darah segar mengalir disana. "Presdir..." beberapa para BG kaget.
"Cepatlah Dokter... Yeon Joo akan melahirkan" ujar Lee Aera membuka pintu dengan cukup keras. "apa?!!" Kang Chul pun seperti mendapatkan tenaga dan mengakhiri pertarungan itu dengan cepat. Kurang dalam 1 menit, para pria itu berhasil dilumpuhkan, "dia tidak disini..." ujar Kang Chul. "Yeon Joo...." Ujar Kang Chul berlari ke dalam kamar diikuti Dokter Wang.
"siapkan ruangan operasi segera" ujar Dokter Wang ke para perawat. Yeon Joo memegang dan meremas lengan Kang Chul dengan kuat. "Dokter Wang, dia tidak apa-apa?" Tanya Kang Chul mulai panik. "ini efek dari stress, bayi ini akan lebih cepat keluar dari tanggalnya" ujar Dokter Wang.
Dan seketika ranjang Yeon Joo digerakkan menuju ruang operasi yang sudah disiapkan disamping kamar Yeon Joo. "kalian tunggulah diluar" ujar Dokter Wang, sementara Kang Chul menemani Yeon Joo di dalam ruang operasi. "ini sudah pembukaan 3" ujar Dokter Wang sembari memeriksa. "Yeon Joo... sayang...." Kang Chul pasrah bajunya ditarik oleh Yeon Joo. Bahkan 1 kancing bajunya sudah terlepas, darah masih menempel di wajah Kang Chul.
"kalian, amankan mereka... jauhkan mereka dari gedung ini" perintah Do Yoon. Sementara itu di dalam, Yeon Joo seperti kehabisan tenaga. "Nyonya Kang, ini saatnya... dengarkan saya..." ujar Dokter Wang. "bernafaslah... dan lepaskan dengan mencoba mengeluarkan bayi ini... seperti yang kita lakukan" ujar Dokter Wang. "oke..."keringat mengalir diwajah Yeon Joo ditengah ruang ber AC. "sayang, kamu bisa" ujar Kang Chul. Dan kondisi baju Kang Chul semakin parah karena ditarik oleh Yeon Joo. Sudah 4 jam mereka berada diruang operasi, mereka yang diluar ikut deg-degan karena masih belum mendengar tangisan bayi.
Dan 30 menit kemudian, "Ayo Nyonya Kang.. sedikit lagiii..." ujar Dokter Wang.
"Nyonya Kang, hitungan ke 3... satu... dua... tigaa...."ujar Dokter Wang. Dan Bayi itu keluar, Kang Chul merasa bertambah semangat ketika dia mendengar suara tangisan bayi. "selamat Tuan Kang, bayi anda laki-laki" ujar Dokter Wang kemudian memberikan bayi itu ke tangan Kang Chul.
"sayang.... Terimakasih..." Kang Chul mencium Yeon Joo kemudian mendekatkan posisi bayi nya ke Yeon Joo. "maaf Tuan Kang, kita biarkan bayi nya menyusui dulu" kemudian Dokter Wang meletakan bayi itu ke atas tubuh Yeon Joo dan membiarkan bayi itu mencari sendiri puting susu di tubuh Yeon Joo. Dan tak lama Bayi itu dipindahkan ke ruangan tersendiri. "Tuan, Nyonya Kang dan bayinya dalam kondisi stabil. Nyonya hanya perlu istirahat, 3 jam lagi akan kita pindahkan ke ruangan sebelah" ujar Dokter Wang.
"seseorang harus menemani Yeon Joo disini" ujar Kang Chul. "oh oke, perawat kami akan standby disini" ujar Dokter Wang. "tidak, biar orangku yang disini".
Tak lama mereka keluar ruangan, dan menunggu hasilnya." Chul..." ujar Do Yoon. "semua baik-baik saja" ujar Kang Chul. "bayi Tuan Kang, laki-laki dan keduanya baik-baik saja" Dokter Wang membantu menjelaskan. "Aera... temani Yeon Joo didalam, dia masih istirahat" ujar Kang Chul. Aera pun langsung masuk ke dalam ruangan operasi itu. "Hyung... angkat berita ini, jebak Ahn Se Won..." ujar Kang Chul ke Do Yoon. "baik...". "mereka perlu mendapatkan balasan karena mulai berani menyerang keluargaku" terlihat Kang Chul sangat dendam dengan Ahn Se Won.
-----------
Hai... Sesuai harapan, aku berhasil menyelesaikan 4 Part..
Semoga kalian suka ya.. Tetap jaga kesehatan di masa Pandemi ini..
Dan semoga aku akan kembali dengan part2 berikutnya dalam waktu yang cepat...
Selamat membacaa....
KAMU SEDANG MEMBACA
From W (Two Worlds)
FanfictionHai... ini murni dari imajinasi yang pengen drama ini ada Season 2 nya... :))