Paginya Do Yoon memberikan info kalau Ahn Se Won memberikan kiriman hadiah dan isinya sudah dimulai dengan tanda perperangan, Ahn Se Won mengisi pecahan kaca di dalam buket bunga yang dia kirim. Beruntung Yeon Joo sedang tidak menyukai bunga dimasa kehamilannya sekarang, dan dia tidak mengetahui hal itu.
"Dia biasanya tidak seperti ini..." gumam Kang Chul diruang kerjanya, dan disana Yeon Joo juga ikut duduk karena dimasa kehamilan ini dia hanya ingin dekat dengan Kang Chul.
"benar, kenapa mainnya jadi kasar sekali?" Do Yoon pun berpikir,"apa kau berpikir dia dirasuki oleh monster itu?" Tanya Do Yoon kembali. "mungkin saja" ujar Kang Chul. "bagaimana cara kita mengetahuinya..." gumam Do Yoon.
"kalau aku menggunakan tablet itu, bagaimana?" ungkap Yeon Joo. "Tidak...." Ujar Kang Chul. "kita bisa menaruh CCTV disana..."Jelas Yeon Joo. Lalu semua terdiam,"yaaa aku bisa melakukan nya, mengambar CCTV tersembunyi di ruang kerja Ahn Se Won, seperti dulu, tapi aku tak tau apakah tablet itu fungsinya masih sama" jelas Yeon Joo. "bagaimana kalau monster itu muncul disaat kita menghidupkan tablet itu?" Do Yoon benar-benar khawatir. "aku akan mencoba memanggil Ny. Lee" Kang Chul pun menutup mata dan mencoba fokus, seolah-olah seperti tengah melakukan komunikasi. Kemudian tak lama Kang Chul pun berdiri dari kursi kerjanya. "kita keruang pustaka" Kang Chul mengambil senjata dan memasukkan ke balik kemejanya. "ini buat jaga-jaga" Kang Chul melihat kecemasan di wajah Yeon Joo.
Lee Hwan dan Do Yoon pun berdiri disamping tablet itu, siaga dengan senjata mereka jika terjadi sesuatu. "huuufttt... oke, kita coba, Hyung" perintah Kang Chul yang mulai mengarahkan Do Yoon untuk menghidupkan tabletnya. Seketika tablet itupun hidup, mereka terdiam, Yeon Joo bersembunyi dan berpegang kuat di balik Kang Chul,"Oppa...." Bisik Yeon Joo. Kang Chul pun mengambil tangan Yeon Joo, mencoba menenangkannya. "Sepertinya aman..." ujar Do Yoon,"tidak ada apa-apa" ujar Lee Hwan. "oke, cobalah mengambar pena ini dulu diruangan ini... karena tablet ini duplikat,semoga fungsinya masih sama" ujar Kang Chul kemudian berada disamping Yeon Joo yang duduk dan mulai mengambar sebuah pena disana. Do Yoon dan Lee Hwan tetap dengan posisi siaga, mengarahkan senjata ke layar tablet itu.
Tak lama, Pena asli pun muncul di atas meja itu."Berhasil!!" serentak Do Yoon dan Lee Hwan kaget karena ini pertama kalinya mereka melihat keanehan ini. "oke, ini adalah gambar ruangan Ahn Se Won, gambarlah 2 cctv di sini dan disini... kemudian buatlah 1 tablet kecil untuk disini, kita perlu mengawasi mereka" Kang Chul mengarahkan ke 2 titik di gambar itu, dan Yeon Joo pun mulai bekerja. "selesai" ujar Yeon Joo. "Cepat matikan.. Hyung"perintah Kang Chul dan membantu Yeon Joo berdiri dan menjauhi tablet itu. "pastikan tidak ada yang masuk ke ruangan ini, hanya 1 ART dan kalian harus mengawasi ART itu saat membereskan ruangan ini" perintah Kang Chul.
"aku merasa lapar karena situasi ini..." ujar Yeon Joo
"kau mau makan sesuatu?" Tanya Kang Chul
"yaa... aku mau sesuatu yang pedas" ujar Yeon Joo. "Tidak boleh terlalu pedas" ujar Kang Chul mengingatkan. "aku mau Oppa membuatkan ku ramen dengan kimchi" ujar Yeon Joo. "okeh ramen dan kimchi, ayo..oia Hyung... awasi CCTV nya, harusnya itu sudah terkoneksi dengan kita" ujar Kang Chul. Mereka pun makan di meja kecil disana. saling menyuapi satu sama lain, "terimakasih telah memberiku keluarga" ujar Kang Chul dan mengelus pipi Yeon Joo, kemudian mengecup keningnya. "Oppa...." Yeon Joo pun memegang tangan Kang Chul. "Apa Oppa akan bekerja lagi malam ini?" Tanya Yeon Joo. "yaa.. aku harus menyelesaikan yang ada di buku itu.." ujar Kang Chul. "please dikamar, jangan di ruang kerja... aku ingin ditemani Oppa.." Yeon Joo kembali manja. "okeeehh.. "Kang Chul hanya menurut.
Malam itu Kang Chul mulai berlatih memindahkan benda, 1 dan 2 kali fokus, dia tidak bisa melakukan. Kemudian Kang Chul mengambil nafas panjang, menutup matanya dan berkonsentrasi dengan pikirannya. "harusnya ini berhasil..." gumam Kang Chul dan berjalan keluar kamar.
Paginya disaat Kang Chul sarapan dimeja makan dengan Yeon Joo, Do Yoon tampak panik. "Chul... ke-kenapa aku berada di ruang tamu?" ujar Do Yoon. "kau mengigau ..." jawab Kang Chul. "aku tidak pernah mengigau..". "Hyung... mungkin kau kecapekan, jadi memang ada seperti dibawah alam sadar, dan berjalan disaat tidur.." jelas Yeon Joo sembari mengunyah berry dengan entengnya. "bersiaplah Hyung, kita akan ke kantor sebentar" ujar Kang Chul.
"Oppa akan ke kantor?" Tanya Yeon Joo
"hanya sebentar.. kau mau sesuatu?" Tanya Kang Chul
"aku mau ikut... aku akan bersiap" Yeon Joo pun dengan santainya meninggalkan meja makan dan membiarkan ke 2 pria itu melongo. "Chul...." Ujar Do Yoon memberi kode. "sayang...." Kang Chul pun menyusul Yeon Joo ke kamar yang berganti pakaian.
"aku akan menggunakan baju ku kok..." ujar Yeon Joo, Kang Chul pun memeluk Yeon dari belakang "sayang... aku akan pergi sebentar..." ujar Kang chul sembari merayu Yeon Joo agar tetap dirumah. Dengan cepat Yeon Joo membalikkan badan, dan Kang Chul dengan sigap memastikan istrinya tidak terjatuh. "tolong gerakkan badanmu dengan pelan" ujar Kang Chul. "oppa....aku ingin menghidup udara" Yeon Joo pun memeluk Kang Chul, dan pastiny Kang Chul tidak berkutik.
"oke, bersiaplah..." ujar Kang Chul. Dan mereka pun akhirnya keluar menuju kantor. Yeon Joo terlihat sangat senang, dan Do Yoon yang duduk didepan memperhatikan tablet yang sudah terkoneksi dengan CCTV.
Sesampainya di kantor dan akan keluar lift, sesuatu yang mengagetkan terjadi di ruangan Kang Chul, 2 BG yang menjaga di depan lift tiba-tiba berganti ingin menyerang Yeon Joo. Secepat mungkin Lee Hwan dan Do Yoon menahan mereka. Perkelahian pun terjadi, Kang Chul melindungi Yeon Joo dan mengawasi perkelahian itu. Dan disaat 1 BG berhasil lepas dari kuncian Do Yoon, BG itu menyerang Kang Chul, berusaha meraih Yeon Joo, seketika Yeon Joo mundur. Entah bagaimana dengan cepat BG itu memegang tangan Yeon Joo dan seketika Yeon Joo berteriak memanggil Kang Chul."OPPAAA....!!!!!" Kang Chul melihat tangan Yeon Joo mulai menunjukkan perubahan seperti dia akan menghilang dulu, dan dengan cepat Kang Chul menendang BG itu hingga pingsan. "Kau tak apa-apa?" Tanya Kang Chul. "KOSONGKAN LANTAI INI!!!" perintah Kang Chul. Kang Chul membawa Yeon Joo ke sofa yang ada disana. "kau baik-baik saja?" Tanya Kang CHul. "aku seperti terhisap saat dia memegang tanganku" ujar Yeon Joo. Kang Chul memegang kedua pipi Yeon Joo dan mengecup keningnya, kali ini dengan penuh rasa khawatir.
Kang Chul menatap Do Yoon dan Lee Hwan,"aku bisa... aku bisa merasakannya... dia masih disini.." ujar Kang Chul. "Panggil Lee Aera.." ujar Kang Chul. Tak lama Lee Aera muncul dari balik lift bersama ibunya. "kau sudah bisa merasakannya?" Tanya Ny. Lee.
"yaa.. aku bisa merasakannya sekarang..." ujar Kang Chul dan masih dengan posisi siaga memegang senjata. "Kau tak apa-apa?" Tanya Aera dan membantu Yeon Joo duduk. "iya... aku seperti terhisap saat tanganku dipegang.." ujar Yeon Joo.
"dia ingin memindahkanmu" ujar Aera. "Kang Chul, dia akan mengunci Yeon Joo disana" tambah Aera. "tidak akan" ujar Kang Chul.
"kau bisa melihat hawa itu sekarang?" Tanya Ny. Lee. "yaa... aku bisa melihatnya"
"sepertinya kau belajar lebih cepat" ujar Ny. Lee. "dia masih berada di gedung ini..." ujar Kang Chul. "aku akan turun, tetap lah disini... kau akan aman" ujar Kang Chul dan mengelus rambut Yeon Joo. Kang Chul dan Do Yoon pun menuju lift. Sementara Yeon Joo didampingi oleh Lee Hwan.
"dilantai 16" ujar Kang Chul di lift dan Do Yoon memencet tombol 16. "Hyung... periksa kantor Ahn Se Won" dan Do Yoon pun mulai memperhatikan gerak gerik musuh baru mereka itu. "dia masih normal, monster itu masih disini" ujar Do Yoon. Sementara karyawan lain berdiri dan memberi hormat pada Kang Chul.
"diruangan itu" dan Kang Chul menunjuk pantry yang ada dipojok. Terdengar sayup-sayup suara karyawan berbisik, heran kenapa selevel Kang Chul memeriksa pantry di lantai 16. Seketika para manager yang ada panik dan mulai berkumpul di lantai 16. "dia sudah pergi" ujar Kang Chul. "kita kesulitan dengan dia tidak berwujud"gumam Do Yoon. "Hyung... aku ingin para BG berkumpul di lantai bawah, aku ingin cek aura mereka" ujar Kang Chul.
Dan ketika Kang Chul berbalik, dia agak kaget karena para manager berkumpul disana. "ada apa Tuan Kang datang dan memeriksa pantry lantai 16, biarkan kami, itu tugas kami.. " salah seorang manager senior menunduk dan meminta maaf diikuti yang lain. "kalian kembalilah... tidak ada apa2.. " ujar Kang Chul.
KAMU SEDANG MEMBACA
From W (Two Worlds)
Fiksi PenggemarHai... ini murni dari imajinasi yang pengen drama ini ada Season 2 nya... :))