Di Kantor Kang Chul
"Kau sudah membaca semuanya?" Tanya Do Yoon
"yaa... kau tau sesuatu, aku merasa sangat ajaib dengan kekuatan yang dijelaskan buku ini..."ujar Kang Chul
"maksudmu?" Tanya Do Yoon
"jika aku tidak hati-hati mengunakan kekuatan ini, aku bisa berakhir seperti monster itu..."
"kau jangan menakuti ku Chul.."
"dibuku ini dijelaskan, aku bahkan bisa memindahkan selain antar 2 dunia atau dimensi itu.. ternyata aku bisa memindahkan manusia di dunia ini... luar biasa bukan?"
"Chul... kau jangan lupa diri... jangan main-main, waahh aku makin takut denganmu"
"aku tau sampai dimana aku akan mencoba keajaiban ini, jika ini berhasil, kita akan mengeksekusi monster itu secepatnya..." mata Kang Chul membuat Do Yoon bergidik
Sementara itu...
"kau benar tidak akan makan?" Tanya Lee Aera.
"yaa... aku tidak mendapatkan keinginanku... aku benar-benar kesal Aera..." Yeon Joo pun memperlihatkan kekesalannya.
"kau seperti wanita yang sedang hamil saja... aku akan makan duluan kalau begitu" Lee Aera pun meninggalkan kamar.
Dan Yeon Joo ingat akan hal itu, dia dengan segera menuju ruang pengobatan dan mengambil test pack yang ada di dalam lemari. Dia ingat kapan terakhir kali dia mendapatkan haid terakhirnya.
Yeon Joo pun menatap test pack itu dan berbicara seolah-olah benda itu hidup," ku mohon... bekerja samalah..." Yeon Joo pun memantapkan hati kemudian masuk ke kamar mandi.
Benda itu menunjukkan hasil positif, dan Yeon Joo pun menghela nafas,"bagaimana ini?" Yeon Joo seperti memikirkan sesuatu. Dia tidak tau harus menceritakan ini kepada siapa, dia tidak tau apakah harus senang atau sedih karena hal ini,"aku bukan tak menginginkanmu... tapi aku rasa saat ini belum saat nya..." gumam Yeon Joo kemudian menangis dan mengelus perutnya sendiri. Dia duduk bersandar ke dinding, meletakkan kedua kepala dan tangannya diatas lututnya, kemudian terus menangis.
Kang Chul pun kembali kerumah,"Yeon Joo mengambek karena kau tak memberikan baju mu tadi..." ujar Lee Aera sembari mengunyah sandwich yang ada di tangannya. "aku sudah membuatkan sandwich ini, tapi dia menolaknya" Kang Chul pun mengaruk jidatnya sendiri yang tidak gatal. "Yeon Joo ada dimana?" Tanya Kang Chul. "dia ada dikamarnya..." jawab Aera.
"pergilah bujuk istrimu, aku akan disini...." Do Yoon pun berkata sembari mengambil sepotong sandwich. "dasar kalian, telat pacaran..." sindir Kang Chul dan pergi. Kang Chul mencari-cari Yeon Joo namun tidak ada dikamar, Do Yoon menanyakan ART dan mereka juga tidak tau ada dimana Nyonya mereka, mereka masih berpikir nyonya mereka ada dikamar. Lee Hwan pun memeriksa CCTV dan mengatakan Yeon Joo ada diruang pengobatan. Kang Chul pun keruangan itu dan melihat istrinya menunduk di pojok ruangan. Kang Chul merangkul Yeon Joo,"ada apa? Maafkan Oppa... Biyanee.." ujar Kang Chul kemudian membantu Yeon Joo berdiri dan memeluknya lembut. Yeon Joo yang kaget dengan perlakuan Kang Chul segera memasukkan test pack itu ke dalam saku bajunya. Yeon Joo memeluk Kang Chul dan menangis, Yeon Joo tidak mengatakan apa-apa, sementara Kang Chul hanya berkata maaf.
"ayo kita makan..." ujar Kang Chul. Yeon Joo hanya mengangguk dan sangat menurut dengan Kang Chul malam ini. Sebelum tidur Yeon Joo seperti hendak membicarakan sesuatu, namun dia kembali mengurungkan niatnya. Kang Chul yang melihat itu tidak memaksanya untuk berbicara lebih lanjut, Kang Chul membiarkan Yeon Joo tertidur lebih awal. Disaat tidur Yeon Joo sudah terlelap, dan Kang Chul mengambil sesuatu yang dia rogoh dari baju Yeon Joo saat diruang pengobatan tadi. Kang Chul melihat test pack itu dan melihat tanda positif disana. Kang Chul seperti diam beberapa saat, dan meneteskan air mata, dia tidak tau harus mengungkapkan ini seperti apa. Kang Chul mencium kening Yeon Joo dan mengucapkan dengan sangat pelan, "terimakasih telah membuat keluargaku semakin lengkap, aku akan menjaga kalian dengan sangat baik..." Kang Chul pun keluar kamar dan memanggil Lee Hwan, Do Yoon dan Lee Aera ditengah malam itu. Kang Chul meminta penjagaan Yeon Joo diperkuat, dan apapun keinginan Yeon Joo harus dilaporkan dulu kepada Kang Chul, termasuk urusan makanan. mereka pun terheran namun hanya menjalankan perintah.
Kang Chul pun kembali ke kamar, mencari beberapa informasi seputar kehamilan, hingga siapa dokter kandungan nantinya. Kemudian Kang Chul tidur memegangi test pack tadi sembari memeluk Yeon Joo. Paginya Yeon Joo kaget ketika membuka mata, tangan Kang Chul sudah memegang test pack itu. Yeon Joo pun memutar badan menghadap Kang Chul,"kau sudah bangun?" Kang Chul pun tersenyum. "O-Oppa tau?" Yeon Joo pun memastikan. "tentu saja, Oppa curiga semenjak kau menangis diruangan semalam... kenapa kau menangis?" Tanya Kang Chul. Yeon Joo pun menangis dan memeluk Kang Chul,"kenapa? Ada masalah? Apa ada yang sakit?" Tanya Kang Chul kemudian memindai tubuh istrinya..
"Oppa... ba-bagaimana ini? Anak ini akan berbahaya selama monster ini masih mengincarku..." suara Yeon Joo redam dalam pelukan Kang Chul.
"Anak kita...." Tegas Kang Chul. "dengarkan aku..." Kang Chul memegang kedua pipi Yeon Joo, menatap mata wanitanya itu dan meyakinkannya. "Dengar.... Semua akan baik-baik saja, aku akan berusaha sebaik mungkin.. bagaimana pun ini akan segera berakhir bahagia..." Yeon Joo pun mengangguk, merasa mendapatkan kekuatan dan kembali memeluk Kang Chul. Yeon Joo hanya membutuhkan itu.
Hari itu Kang Chul tidak kemana-mana, dia akan banyak menemani Yeon Joo kedepannya. Ny. Lee pun datang dari dunia lain. "aku tidak merasakan kehadiran monster itu disana..." ujar Ny. Lee. "kau bisa merasakannya?" Tanya Yeon Joo. "yaa... seharusnya suamimu bisa merasakannya juga.."
"aku masih mempelajarinya..." ujar Kang Chul. "aku tidak tau kenapa monster itu tidak berada disana.." ujar Ny. Lee masih berpikir.
"a-apa ada pengaruh dengan kehamilanku?" suara Yeon Joo mulai terdengar ketakutan. "Kau hamil?" serentak Do Yoon, Ny. Lee dan Lee Aera bertanya. Kang Chul langsung merangkul Yeon Joo, kemudian mengelus lembut perut Yeon Joo kemudian mencium pipi Yeon Joo. Mereka pun mengucapkan selamat. "aku sudah bilang, kelakuan mu mirip wanita hamil...." Lee Aera sangat bersemangat.
"Tuan Kang, maaf... ini..." Lee Hwan datang memperlihatkan artikel di tablet. "kenapa dengan dia?" gumam Kang Chul. Yeon Joo pun melirik artikel itu. LEE HYE HWAN MENGUNGKAP PERMINTAAN MAAF KEPADA KANG CHUL. Begitulah judul artikelnya, "dia juga mengirimkan banyak bunga dan hadiah untuk Anda, Nyonya..." selepas Lee Hwan mengatakan itu, barang pemberian Lee Hye Hwan pun berdatangan. "berikan saja ke yang lain... aku tidak suka bau bunganya..." ujar Yeon Joo menutup hidungnya. Lee Hwan pun bingung,"cepat beri ke .... Hoooeekkkk..... hooeeekkkkk" dan Yeon Joo pun berlari ke wastafel terdekat. "cepat buang.." perintah Kang Chul kemudian menyusul Yeon Joo. "Hyung, telfon Dokter Wang, minta dia kesini segera..." Kang Chul pun memegang pundak Yeon Joo dan membantunya duduk.
"sepertinya beberapa bunga tidak cocok di masa kehamilanmu" ujar Ny. Lee. "apa itu wajar?" Tanya Kang chul. "yaaa hal yang tidak wajar menurut kita, menjadi wajar untuk beberapa wanita hamil... kau harus siap dengan hal itu.." Ny. Lee memberikan beberapa info yang ia ketahui seputar kehamilan. ART pun datang memberikan segelas air untuk nyonya mereka. "Sekarang kalian sudah mengerti bagaimana menjaga istri saya dengan baik bukan?" Kang Chul menegaskan kepada ART. Mereka pun menunduk dan mengerti, kemudian mengucapkan selamat atas kehamilan Yeon Joo.
Dokter Wang pun datang, dokter wanita itu memeriksa Yeon Joo, "ini sudah memasuki 7 Minggu, selama 3 bulan pertama anda tidak boleh banyak kegiatan yang berat-berat..." Dokter Wang menjelaskan banyak hal sekaligus bagaimana berhubungan badan. Wajah Yeon Joo pun memerah. Dokter Wang pun bersedia dan menekan kontrak untuk menjadi Dokter pribadi Yeon Joo selama masa kehamilannya ini.
Esoknya, Kang Chul memutuskan membatalkan beberapa janji dengan kliennya dan beberapa dialihkan ke Do Yoon dan Lee Aera. Lee Aera mulai diberikan beberapa pekerjaan untuk membantu Do Yoon. Sementara itu dirumah, Kang Chul mencoba belajar untuk memfokuskan diri dari buku yang ia pelajari. Buku tua berjudul "Strong & Weak, W" murni bisa dibilang menggunakan tulisan tangan, tanpa ada penerbit manapun. Disana tertulis, seorang penjaga bisa melihat aura biru yang berada disekitar manusia. Kang Chul berusaha mempelajari itu agar ia bisa melihat orang-orang disekitar Yeon Joo yang gampang dimasuki oleh Monster itu. Kang Chul juga memilih mempelajari memindahkan manusia di dunia yang sama hingga mempelajari bagaimana merasakan kehadiran monster itu.
Do Yoon bersedia menjadi percobaannya, Kang Chul berusaha mempelajari dengan cepat, ia bersemangat setelah kehadiran buah hatinya yang berada di perut Yeon Joo. Yeon Joo pun menjadi lebih manja dan porsi makannya menjadi lebih banyak. Yeon Joo benar-benar menyukai memakai baju Kang Chul. Terkadang Kang Chul bisa menganti baju hingga 10x sehari untuk Yeon Joo. "Oppa harus membeli stock baju untuk dikantor". Gumam Kang Chul disaat Yeon Joo meminta bajunya, "Kenapa? Oppa tak suka pakai baju yang sudah aku pakai?" Tanya Yeon Joo yang mulai berkaca-kaca. "bukan... bukan.... Hanya jika aku perlu saja nanti, untuk dimobil.. dikantor.." jelas Kang Chul. "Benarkah?" Tanya Yeon Joo. "hmmm pasti..." ujar Kang Chul sembari mengelus rambut Yeon Joo.
KAMU SEDANG MEMBACA
From W (Two Worlds)
FanfictionHai... ini murni dari imajinasi yang pengen drama ini ada Season 2 nya... :))