Seorang pria tinggi memasuki supermarket dekat jalan raya dengan wanita cantik di sampingnya. Pria itu mengenakan jaket kulit dan celana kasual, yang secara tidak langsung membuatnya terlihat tampan.
Sedangkan wanita di sebelahnya mengenakan t-shirt oversize. Dia seperti tidak memakai celana apa pun, karena memang celananya terlalu pendek.
"Seharusnya aku melarangmu memakai baju aneh itu," ucap Rey sedikit gusar, menyadari beberapa mata memandang kekasihnya.
"Jangan berlebihan," balas Jenni tertawa kecil, "ini pakaian sehari-hariku."
Rey menatap orang-orang di sekitarnya dengan sinis, lalu menggandeng tangan Jenni. Memang sengaja, karena dia ingin memberitahu pada mereka bahwa Jenni adalah miliknya.
Tapi ini memalukan, sungguh.
Jenni melihat Rey dengan tatapan tidak percaya. Apa ini nyata? Si Rey yang bahkan tidak peduli dengan wanita, kehidupan percintaannya, bahkan disebut playboy yang gonta-ganti pasangan.
Sekarang dengan wajah memerah memegang tangannya. Apalagi gerakannya sedikit kaku.
Jenni tidak habis pikir dengan kejadian ini. Apa Rey memang seperti itu?
Sebenarnya Jenni sendiri tidak tahu kalau Rey belum berhubungan dengan wanita manapun selama sepuluh tahun terakhir.
Jenni mengarahkan troli ke bagian buah-buahan dan sayuran. Dia melihat dan mengambilnya satu demi satu, memikirkan apa yang akan dia buat untuk makan malam.
"Kau mau makan apa?" tanya Jenni sembari memeriksa bahan-bahan di depannya.
"Apa pun yang kau buat," jawab Rey, tatapannya tertuju pada Jenni dari tadi.
"Rey, aku hanya ingin tahu apa yang kau suka," Jenni mengeluh pelan dan menoleh, "selain itu, aku tahu kau melihatku. Ada apa?"
Sesaat Rey tertegun.
Rey memikirkan sesuatu namun dia segera menepisnya.
"Aku suka kare," jawab Rey akhirnya, mengalihkan pembicaraan dengan cepat.
"Baiklah."
Rey memisahkan dirinya dengan Jenni dan menuju bagian perlengkapan rumah. Dia berencana untuk menambah peralatan mandi di apartemennya. Karena Rey dan Jenni sudah menjadi pasangan kekasih, itu wajar, kan bila Jenni menginap di tempatnya?
"Presdir!"
Sebuah suara dari seorang wanita memanggil nama Rey dengan nada genit yang akhir-akhir ini selalu didengar olehnya.
Tina mendekati Rey dengan lincah. Pakaiannya sangat terbuka, terutama di area bagian dadanya.
"Saya baru tahu kalau Anda berbelanja di sini!" serunya sedikit berteriak, "ah, sekarang saya sedang tidak bekerja... jadi, saya panggil Rey saja gimana?"
Rey merasa uratnya berkumpul di satu tempat. Wanita ini benar-benar tidak tahu malu. Dengan santainya merangkul tangan Rey, lalu menekannya dengan kedua dadanya.
Selain itu, Tina lah yang membuat Rey dan Jenni terkena masalah, mengumbar video sialan itu ke website perusahaan.
Namun Rey tidak bisa menggebraknya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Person - 18+ [S2 END]
RomantikCerita ini merupakan cerita lanjutan dari Naughty Person S1. 💣 KONTEN DEWASA!!! 💣 *BAB PROLOG - 36 DIREVISI, YANG LAIN NUNGGU* -Terdapat banyak adegan seks di dalamnya- Para pembaca yang baik dimohon memilih bacaan sesuai umur, ya! SEXSCENES CP :...