20. Their Times

2.5K 138 3
                                    

Status.

Satu kata itu dapat membuat suasana hati orang berbalik seratus delapan puluh derajat. Tidak ada yang dapat menyangka bahwa keberadaan status sangatlah penting.

Status sahabat. Seperti dilabeli kedekatan seseorang dengan orang lain yang biasa dinamakan sahabat, tetapi juga tidak. Perbedaan status begitu signifikan mengingat manusia dapat mengubah cara mereka bersikap tergantung status yang mereka punya.

Kau akan leluasa untuk terbuka mengenai masalahmu kepada sahabatmu.

Namun kau akan kesulitan untuk terbuka bila dia tidak memiliki status denganmu, meskipun kau dekat dengannya.

Status juga bisa berarti kepemilikan dan citra diri. Manusia akan merasa tenang bila mereka mempunyai status yang pasti.

Namun ketika mereka tidak memiliki status yang jelas dengan orang terdekat mereka, mereka akan mengalami kebimbangan saat ingin meningkatkan relasi mereka sendiri.

Sederhananya, ada ungkapan; "Kami dekat, tapi aku bukan siapa-siapanya. Kami bukan sahabat, bukan keluarga, juga bukan sepasang kekasih. Hubungan kami tidak ada status."

Lalu, untuk apa relasi dibuat?

Bahkan status juga bisa bercabang, entah kau ingin menganggapnya seperti apa.

Status teman. Mereka bisa dibedakan mulai dari kenalan, teman kerja, bahkan sampai sahabat sejati.

Begitu juga dengan status kekasih, yang biasanya berawal dari gebetan sampai hubungan suami-istri. Bahkan status untuk mantan juga ada.

Jadi, ketika kau akan ditanyai, "Siapa dia?"

Status itulah yang akan menjawabnya. Karena, ikatan tanpa status ibarat perempuan tanpa laki-laki, atau nasi goreng tanpa krupuk.

Status begitu penting, setidaknya itu untuk keadaan Jenni.

Dia tidak bisa bangga bahwa dia memiliki hubungan fwb dengan pria yang dicintainya.

Itu memalukan.

"Kau sedang memikirkan apa?"

Rey menatap Jenni yang dari tadi melamun. Jenni sedang tidur dan membaringkan kepalanya di atas paha Rey.

Mereka berdua duduk di sofa lembut, sementara tangan Rey sibuk mengupas buah jeruk yang dingin.

"Memikirkanmu."

Rey tersenyum geli. Perlahan dia menyuapi Jenni dengan jeruk yang baru dia kupas, "Aku tahu kau tidak memikirkanku."

Sembari mengunyah Jenni memutar kepalanya ke arah perut bidang Rey, menutupi wajahnya yang cantik.

"Aku hanya tidak percaya kalau kita akan begini."

Rey tersenyum, "Aku juga."

Mungkin sebenarnya mereka sudah mengetahui perasaan masing-masing, hanya saja mereka takut untuk mengubah status yang mereka miliki sebelumnya.

Karena bila sampai salah bertindak, status itu akan menghilang.

Jenni bangkit duduk dan merenggangkan otot-ototnya. Wajahnya terasa lebih cerah dari sebelumnya.

Naughty Person - 18+ [S2 END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang