Look at Me, MAMA! ~ 7

6.2K 557 36
                                    

Maaf kalo masih bayak typonya.
Hope you like it.
Happy reading.

🎭🎭🎭🎭🎭


Waktu sudah menunjukan pukul 3 sore, Fella yang sedang menikmati buah sambil menonton tv menghela nafas.

Dia bosan. Lebih dari 8 jam dia dia hanya duduk di ruang rawatnua sendirian, walaupun sesekali memang ada suster yang mengantar makanan atau memeriksa tubuhnya.

Raka bilang jika dia ada jadwal kuliah hari ini hingga pukul 5 sore, dia berangkat sekitar pukul 7 setelah membantu Fella sarapan.

Kalau saja ibunya peduli, pasti saat dia sakit seperti ini akan dia temani, mengusap kepala Fella dan sesekali menciumnya. Sungguh indah namun itu semua sangat mustahil terjadi.

Fella mengambil remot lalu mematikan televisi. Ruang rawat ini mungkin kelas VIP. Terlihat dari ruangannya yang luas, ranjang yang nyaman, sofa panjang di pojok ruangan, tv, juga kamar mandi yang berada di ruangan itu.

Tapi itu semua tak membuat rasa bosan Fella menghilang. Tetap saja senyaman apapun tempatnya jika kita sendirian semuanya akan percuma.

Suara pintu terbuka menyadarkan Fella dari lamunanya, terlihat seorang lelaki yang memakai jaket hitam juga celana jeans hitam masuk ke ruangan dengan membawa paper bag yang lumayan besar.

"Hai. Gimana keadaan kamu?" Tanya Rizky.

Lelaki itu Rizky. Bagaimana Rizky bisa tau kalau dia ada disini.

"Kakak, kenapa ada disini?" Tanya Fella

"Perasaan kita seumuran deh. Kenapa kamu manggil aku kakak? Aku jadi berasa tua." Rizky menyimpan paper bag yang dia bawa diatas nakas, lalu duduk di kursi samping ranjang.

"Em--anu kak-- itu-- emm biar lebih sopan aja." Jawab Fella menjadi salah tingkah.

"Panggil aku Rizky aja. Jangan terlalu kaku." Rizky mengusap kepala Fella sekilas membuat wajah pucat Fella seketika merona.

"Kak-- emm maksud aku, kamu tahu dari mana aku disini?"

"Aku kemarin ikut nganter kamu kerumah sakit, tadi aku pergi keruang ICU eh kamu udah gaada. Aku kira pulang tapi suster bilang kamu udah di pindahin keruang rawat."

Fella tersenyum, memperhatikan Rizky yang sedang berbicara. Dia tak pernah merasakan di perhatikan oleh orang lain selain Bi Mun dan Mang Asep. Tapi sekarang ada Raka juga Rizky.

"Kamu laper ga? Aku bawa sop iga. Bunda aku yang bikin kamu mau?" Fella mengerjap.

"Bo-- boleh."

"Aku siapin." Rizky berdiri dari duduknya. Dia mengeluarkan beberapa tupperware dari paper bag.

Aroma sop iga menguar saat tutup tupperware itu dibuka. Rizky membuka tupperware yang lainnya yang ternyata di isi nasi putih yang masih mengepulkan asap.

"Eh. Kamu boleh makan ini kan? Dokter ada larang kamu makan sesuatu?" Tanya Rizky memastikan

Fella menggeleng.

Rizki memberikan tupperware yang telah diisi nasi juga sup iga pada Fella. Fella menerimanya saat hendak menyuapkan nasi sendok yang dia pegang terjatuh kembali pada tupperware. Tangannya belum cukup kuat untuk memegang sendok.

"Tangan kamu masih sakit ya, sini aku suapin." Raka mengambil alih tupperware lalu mulai menyuapkan makanan pada Fella.

"Gak usah Ky. Nanti aja nunggu ka Raka kesini." Fella menolak suapan Raka.

Look at Me, MAMA! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang