Look at Me, Mama! ~ 23

7.5K 540 32
                                    

Happy reading...
Semoga suka ya..

Maaf kalo partnya gak jelas, aku lagi gak mood soalnya wkwk.

😘😘

______________________
__________________

Fella turun kebawah dengan menjinjing sepatu sekolahnya. Hari ini hari senin, dia harus datang ke sekolah lebih pagi karena akan ada upacara seperti biasa dan Hari ini Rizky telah berjanji akan menjemputnya.

Seragam yang dia gunakan kini tertutup oleh sweater berwarna hijau tua, milik Kakaknya. Dia sengaja menggunakan sweater untuk menutupi lebam-lebam di tangannya. Dan alasan mengapa dia memakai sweater Raka dia juga tak tahu. Dia hanya ingin merasa dekat dengan Kakaknya, atau mungkin dia merindukan Raka?

Fella masuk ke dapur, dia sedikit heran saat melihat ruang makan yang masih kosong. Tidak ada Wida disana dan Adam? Fella yakin Papanya itu belum pulang dari luar kota.

"Kok sepi Bi?" Tanya Fella pada Bi Mun yang sedang mengaduk susu coklat dari dalam gelas.

"Dari kemarin Nyonya emang gak sarapan Non. Mungkin karena gak ada Tuan dan Den Raka." Bi Mun memberikan gelas susu tersebut pada Fella.

"Emang Mama gak kerja?"

"Tidak Non. Tiga hari ini Nyonya ada terus di rumah. Non sarapan dulu ya."

Fella mengangguk lalu mengambil piring nasi yang telah di siapkan Bi Mun. Dia duduk di kursi biasa di pojok dapur lalu mulai memakan makanannya.

"Non mau bawa bekal? Kalo mau biar Bibi siapkan."

"Gak usah Bi. Fella nanti mau makan di kantin bareng Diza."

"Ya sudah kalau begitu." Bi Mun menghampiri Fella lalu menyentuh kening Fella.

"Badan Non masih sedikit panas. Non yakin mau sekolah?"

Fella mengangguk.

"Den Raka bilang kalau Non masih demam mending gak usah sekolah dulu."

"Fella udah gapapa kok Bi. Abis minum obat juga bakal baikan." Ucap Fella.

Bi Mun beranjak dari hadapan Fella menuju wastafel, mencuci peralatan masak yang tadi dia gunakan.

"Gak tahu kenapa. Tapi perasaan Bibi kok gak enak ya Non." Ucap Bi Mun tanpa menoleh pada Fella.

"Bibi udah kabarin keluarga di kampung? Bukannya mendoakan, tapi siapa tahu mereka lagi terkena musibah?"

Bi Mun menangguk. "Bibi udah telepon mereka, dan mereka bilang baik-baik aja Non." Bi Mun menghela nafas. " Bibi khawatir sama Non."

"Fella gapapa Bi. Fella baik-baik aja, gak ada yang perlu Bibi khawatirkan." Ucap Fella lalu meminum susu coklatnya saat nasi dipiringnya telah habis.

Fella membuka tasnya, mengambil obatnya lalu meminumnya. Sisanya dia simpan dalam tas. Setelah itu dia memakai sepatunya.

" Non hati-hati di sekolah. Jangan kecapean, makan juga jangan sembarangan, kalau kerasa sakit atau apa langsung kasih tahu teman Non. Jangan dirasain sendiri." Bi Mun mengelap tangannya yang basah sembari menghampiri Fella.

"Iyaa Bi, Fella bakal hati-hati." Fella berdiri saat sepatunya telah terpakai, dia menatap Bi Mun sebentar lalu memeluknya dengan erat.

"Makasih ya Bi, udah mau rawat Fella selama ini. Maaf Fella belum bisa balas semua kebaikan Bibi. Tapi Bibi tenang Fella selalu berdoa semoga Allah membalas semua kebaikan Bibi."

Look at Me, MAMA! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang