Selamat membaca.
________
____Mobil yang di tumpangi Rizky juga Fella telah sampai di depan rumah Fella.
"Makasih ya, hari ini aku seneng banget." Ucap Fella.
"Sama-sama. Aku juga seneng bisa liat kamu seneng." Rizky mengusap rambut Fella.
"Maaf kalo selama ini aku selalu nyusahin kamu, besok-besok aku gak akan nyusahin lagi. Aku janji."
"Apa sih Fell, aku gak pernah ngerasa disusahin sama kamu. Aku seneng bisa temenin kamu, aku seneng bisa bantu kamu."
"Makasih sekali lagi, maaf aku gak bisa bales semua kebaikan kamu. Aku cuma bisa berdoa semoga hidup kamu selalu dilimpahi dengan kabaikan dan kebahagiaan." Ungkap Fella.
"Amin. Aku harap kamu juga begitu."
"Yaudah aku masuk dulu"
"Jangan! Hujannya masih deras. Tunggu Mang Asep bukain gerbang." Tahan Rizky.
Rizky membunyikan klakson agar Mang Asep membuka gerbang.
Beberapa saat menunggu namun gerbang tak juga terbuka. Fella belum keluar dari mobil, Rizky menyuruhnya karena diluar hujan masih saja turun dengan derasnya.
"Mungkin Mang Asep gak denger, biar aku turun aja." Ucap Fella hendak membuka pintu mobil namun lagi-lagi ditahan oleh Rizky.
"Aku ada payung di bagasi, tunggu dulu disini." Rizky keluar dari dalam mobil, lalu mengambil payung yang berada di bagasi dan kembali membuka pintu untuk Fella.
Rizky menarik bahu Fella agar lebih mendekat padanya, tanpa melepas rangkulannya dia mengantar Fella hingga gerbang.
"Gerbangnya di kunci." Ucap Fella saat melihat gerbang telah di gembok dari dalam.
"MANG! MANG ASEP!" teriak Fella memanggil Mang Asep namun Mang asep tak kunjung datang.
"Coba hubungin Bi Mun. Mungkin Mang Asep gak ada." Saran Rizky.
Fella mengeluarkan ponselnya dari tas, lalu mengirim pesan pada Bi Mun. Tak berapa lama Bi Mun datang dengan membawa payung hitam. Beliau membuka kunci gembok lalu membuka gerbang.
"Ayok Non, cepat masuk dingin." Ucap Bi Mun.
Fella mendekat pada Bi Mun dan memeluk sebelah tangan Bi Mun agar tidak terkena air hujan.
"Makasih ya Ky, maaf gak bisa ajak kamu masuk dulu."
"Iya gapapa. Kalau begitu aku pulang dulu. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam." Jawab Fella dan Bi Mun bersamaan
"Hati-hati Den." Ucap Bi Mun.
Setelah Rizky pergi dan gerbang telah dikunci kembali. Fella dan Bi Mun masuk kedalam rumah melalui pintu belakang.
"Mang Asep kemana Bi? Biasanya gak pernah ninggalin pos jaga?" Tanya Fella.
"Mang Asep tadi siang izin. Dia sakit, tadi aja sempet pingsan."
"Sakit apa Bi?"
"Bibi juga kurang tahu Non,"
"Yaudah Fella ke kamar dulu ya Bi."
"Non udah makan?" Tanya Bi Mun.
"Yaudah kalau begitu. Mau dibuatin susu?"
"Gak usah Bi. Fella keatas dulu." Setelah melihat Bi Mun mengangguk Fella segera melangkahkan kakinya menuju kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look at Me, MAMA! ✔
Teen Fiction"Mama, lihat! Lukaku semakin parah." "Mama, aku ingin sembuh." "Mama, aku kedinginan. Aku ingin dipeluk mama." "Mama, jangan pukul aku lagi. Badanku sakit semua" "Mama, aku menyayangimu." ~~~ Fella, Seorang gadis berusia 17 tahun, tak pernah sekalip...