Happy reading
Maap typo bertebaran 😁
Vote dan comment yaa🎭🎭🎭
"Kita mau kemana kak?" Tanya Fella saat mobil yang mereka tumpangi mengambil arah yang berbeda dari jalan menuju rumah.
"Kita ke Mall yah sebentar." Jawab Raka tanpa mengalihkan pandangan dari jalan.
"Jangan bawa aku ke Mall kak?"
"Kenapa? Kaki kamu sakit? Gak kuat jalan?" Raka memandang Fell dengan khawatir.
"Bukan. Tapi aku gak pernah ke Mlall. Aku takut nanti malah malu-maluin kakak." Gumam Fella pelan namun masih bisa di dengar oleh Raka.
"Kamu santai aja ya." Raka mengusap tangan Fella dengan senyum tulus yang terbit di bibirnya.
Tak ada pembicaraan lagi setelah itu. Hingga mereka sampai di sebuah Mall besar yang cukup terkenal. Setelah memarkirkan mobil Raka menuntun Fella untuk memasuki mall tersebut.
Fella yang memang baru pertama kali menginjakan kakinya di sebuah Mall, menatap kagum sekitarnya. Matanya berbinar menatap toko-toko yang berjajar rapi didalam gedung itu.
"Kita makan dulu ya?" Ajak Raka.
Fella mengangguk dengan antusias.
Raka terkekeh dan mengacak puncak rambut adiknya itu, merasa gemas dengan tingkah Fella. Mulutnya beberapa kali mengucapkan kata Wow dengan mata yang berbinar menatap sekelilingnya.
Raka mengajak Fella untuk makan di salah satu restoran yang menyediakan makanan khas Jepang.
Setelah duduk Fella berdecak dengan pandangan mengelilingi setiap sudut restoran."Kenapa dek?" Tanya Raka yang duduk di sampingnya. "Kamu gak suka makan disini?" Lanjutnya.
Fella menggeleng dengan cepat.
"Pasti makanannya mahal." Bisik Fella.
Raka tertawa. Lalu memanggil pelayan untuk memesan makanan.
"Kamu mau makan apa?" Raka menunjukan buku menu pada Fella.
"Samain aja sama kakak."
"Kamu gak ada alergi ikan kan?"
Fella menggeleng sebagai jawaban. Setelah menyebutkan pesanannya Raka memberikan buku menu pada pelayan dan pelayan itu pun pergi.
Raka mengalihkan pandangannya pada Fella yang masih saja meneliti isi restoran tersebut. Tangannya terangkat untuk mengusap rambut Fella.
"Ini jaket siapa?" Tanya Raka saat sadar bahwa Fella memakai jaket dari brand ternama, sebagai orang yang selalu memakai pakaian bermerek ia tahu bahwa ini asli bukan palsu.
"Ini jaket punya Rizky, tadi dia minjemin aku jaket soalnya seragam aku kotor." Ucap Fella tanpa menatap Raka.
"Kotor kenapa?"
Fella menolehkan pandangannya pada Raka.
"Tadi ada temen aku yang gak sengaja numpahin kuah baso ke seragam aku."
"Kuah baso? Tapi kamu gapapa kan? Kuah baso pasti panas."
"Gapapa ko kak. Kuah basonya udah gak panas, cuma anget sedikit." Terang Fella.
Raka mengangguk, percaya begitu saja dengan apa yang Fella katakan.
Beberapa saat kemudian pelayan datang. Membawakan pesanannya. Beberapa jenis sushi terhidang di meja dengan dua gelas lemon tea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look at Me, MAMA! ✔
Teen Fiction"Mama, lihat! Lukaku semakin parah." "Mama, aku ingin sembuh." "Mama, aku kedinginan. Aku ingin dipeluk mama." "Mama, jangan pukul aku lagi. Badanku sakit semua" "Mama, aku menyayangimu." ~~~ Fella, Seorang gadis berusia 17 tahun, tak pernah sekalip...