L&T - Seventeen

377 34 0
                                    


Tidak ada yang bisa menutupi kebusukan terlalu lama. Karena baunya akan segera tercium.

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Baekhyun, Junmyeon, Chanyeol dan Yeri duduk dengan rapi di meja makan yang terlihat pas untuk mereka berempat. Makanan yang sudah dibeli oleh Chanyeol, Baekhyun dan Yeri sebelumnya juga sudah terhidang dengan rapi.

Kini mereka saling menatap satu sama lain. Terlalu bingung mau memulai makan akibat ini adalah kali pertama. Akhirnya Baekhyun melontarkan kalimat selamat makan terlebih dahulu, membuat Junmyeon menatapnya heran.

Makan malam berlangsung hening. Baekhyun dan Junmyeon yang biasa makan dalam keheningan serta Chanyeol dan Yeri yang terlalu kaku dan canggung untuk mulai berbicara.

Yeri yang notabene banyak bicara, tidak tahan dengan suasana makan malam yang diam dan dingin. Akhirnya dia memutuskan untuk memulai percakapan.

"Apakah Baekhyun eonni tinggal di sini ?" Tanya Yeri setelah menyelesaikan satu suap makanannya.

Chanyeol hanya bisa memperhatikan sang adik. Menjaga jangan sampai adiknya itu melampaui batasan.

"Tidak. Ini bukan tempat ku tinggal." Jawab Baekhyun.

"Berarti eonni tinggal di sini sendirian ?" Kini Yeri bertanya pada Junmyeon.

Junmyeon mengunyah makanannya terlebih dahulu sampai ia menelannya. Kemudian meneguk sedikit air putih dan menjawab "Ya."

"Whoa...apakah tinggal di apartemen seluas ini tidak membuat kesepian ?" Yeri tidak berhenti bertanya.

"Aku rasa tidak. Ia suka menyendiri." Baekhyun yang menjawab.

Yeri mengangguk paham.

"Oh ya, Yeri jangan lupa untuk datang lusa. Kau ada pelatihan bersama mentor mu." Ingat Baekhyun.

"Pasti. Aku tidak akan terlambat." Jawab Yeri antusias.

Chanyeol, pemuda itu hanya memperhatikan tiga wanita yang makan bersamanya. Yeri yang tak henti bertanya, Baekhyun yang menjawab dengan singkat dan Junmyeon yang hanya mengatakan kata ya.

Chanyeol masih tidak menyangka bahwa dia akan duduk di kursi ini bersama dengan dua putri Choi satu meja makan. Ia bahkan masih tak menyangka bahwa pertemuannya dengan salah satu putri Choi itu sudah lebih dari kata kebetulan.

Makan malam berakhir dengan Yeri dan Baekhyun yang saling berbicara dan sesekali tanggapan ya dari Junmyeon. Chanyeol hanya diam dan memilih menikmati makanan. Setelah makan malam, Chanyeol dan Yeri tidak langsung pulang karena gadis SMA itu masih mau berbincang dengan Baekhyun. Mengingat besok juga adalah hari libur sekolah.

Sekarang, keempat manusia itu duduk bersama di sofa dengan cokelat panas dan biskuit yang disuguhkan sang tuan rumah.

"Ini biskuit gandum. Aku tidak terlalu suka karena sedikit hambar." Komentar Yeri.

Chanyeol menatap tajam Yeri yang selalu tidak bisa merem bicaranya. Membuat gadis yang ditatap tersenyum cengengesan. Yeri segera minta maaf pada Junmyeon karena takut wanita itu tersinggung.

 Love and Throne (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang